Siapa bilang menjaga kesehatan dan penampilan payudara hanya datang dari wanita yang belum menikah saja. Ibu menyusui juga memerlukan perawatan tersebut.
Ada banyak manfaat perawatan payudara ibu menyusui yang bisa dilakukan dan dinikmati. Bukan hanya menguntungkan bagi ibu namun juga bagi si kecil.
Apakah payudara wajib dirawat? Maka jawabannya wajib. Perawatan bukan soal kecantikan dan penampilan saja. Namun jika kita berbicara mengenai kesehatan maka perawatan juga kesehatan yang bisa di aplikasikan dan penting untuk dilakukan.
Salah satunya manfaat perawatan bagi ibu yang memasuki fase menyusui. Apa saja manfaat yang bisa dirasakan?
1. Mendeteksi Penyakit
Melakukan perawatan payudara bagi ibu menyusui ternyata bisa membantu mendeteksi penyakit pada payudara seperti kanker payudara yang rentan. Ibu hamil, menyusui dan bahkan wanita sudah menopause memiliki resiko terkena penyakit mulai dari penyakit ringan hingga berat.
Hal ini dikarenakan payudara mengandung lemak yang diolah dan diproses sebagai penyimpanan. Jika ibu menyusui kandungan nutrisi dan lemak tersebut diolah menjadi ASI.
Ternyata, manfaat perawatan payudara ibu menyusui bisa membantu ibu mendeteksi penyakit yang menyerang pada payudara. Hal ini menurunkan risiko seorang wanita terkena penyakit atau masalah kesehatan payudara.
Apalagi jika ibu masih dalam proses menyusui dan si kecil masih bergantung dari asupan ASI saja, pendeteksi penyakit begitu penting dan berguna.
2. Memperlancar ASI
Perawatan bukan hanya bermanfaat bagi ibu namun juga bagi bayi terutama yang full meminum ASI. Dimana ibu bisa mendapatkan produksi ASI yang tinggi karena adanya perawatan yang tepat.
Terkadang beberapa payudara memiliki kondisi dan juga tipe yang berbeda. Sebagian membutuhkan treatmen khusus agar bisa merilis ASI dan tidak terhambat. Salah satunya dengan melakukan perawatan secara rutin setiap hari.
Nantinya ibu bisa melakukan berbagai cara, mulai dari memijat saat mandi, melakukan perawatan dengan memberi vitamin kulit hingga beberapa manfaat perawatan lain.
Selama aman dan tidak mempengaruhi kualitas dan juga kandungan ASI. perawatan bahkan bisa meningkatkan kuantitas ASI dan memperlancar proses menyusui ibu. Siapa yang tidak ingin melimpah ASI sehingga si kecil bisa mendapatkan nutrisi dengan tepat dan maksimal.
3. Mengembalikan Bentuk dan Kekencangan Payudara
Saat hamil dan juga melahirkan terutama mengalami fase menyusui, jelas perubahan payudara akan terjadi. Mulai dari lemak yang menumpuk dan membesar selama kehamilan menjadikan bentuk payudara awal yang mungkin kencang menjadi lebih padat dan bernutrisi.
Setelah itu, saat ibu melahirkan maka akan menyusui dan payudara mulai memproduksi lemak atau ASI. dalam kondisi ini bentuk dan kekencangan mulai berubah.
Sedangkan dengan adanya perawatan payudara ibu menyusui, maka bisa membantu mengembalikan bentuk dan kekencangan dari payudara. Walaupun sudah menyusui ibu tidak perlu merasa khawatir dan malu karena penampilannya berubah.
Dengan perawatan rutin, kekecangan bisa didapatkan kembali. Terutama jika perawatan dilakukan sejak ibu masih menyusui hingga ibu selesai menyusui.
Cara mengembalikan kekencangan dan kesehatan payudara ini mungkin memakan waktu lama dan tidak secepat operasi. Namun cara merawat payudara dan cara manual akan lebih aman dibandingkan dengan cara instan walaupun menggunakan cara medis.
4. Menutrisi Kulit Payudara dari Luar
Melakukan perawatan bisa membantu menutrisi kulit payudara dari luar tubuh. Hal ini tentu saja bisa mendatangkan banyak manfaat termasuk salah satunya menjaga kekencangan dan kesehatan kulit payudara.
Mereka yang memperdulikan kesehatan kulit dan payudara perlu melakukan perawatan dan menutrisi kulit dari luar. Ada banyak bahan dan merk kosmetik yang aman digunakan untuk ibu menyusui.
Sehingga bahan kimia yang merawat kulit dari luar tidak akan berbahaya dan mempengaruhi kegiatan menyusui anda. Selain itu kulit yang bisa dijaga dikhususkan area luar aerola saja dan hindari bagian puting.
Agar bayi tetap nyaman saat menyusui tanpa terganggu rasa aneh dari skincare atau produk perawatan payudara.
5. Menghilangkan Racun
Penumpukan cairan bisa terjadi terutama pada ibu menyusui. Karena adanya produksi ASI yang tinggi pada tubuh ibu menyusui khususnya di bagian payudara.
Namun dengan perawatan yang rutin dan juga pijatan yang dilakukan berkala setiap hari, ternyata hal ini bisa membantu anda untuk menghilangkan racun yang terkandung dalam tubuh.
Disisi lain, menghilangkan racun yang dimaksud adalah senyawa yang tidak berguna yang beresiko mengganggu. Bukan hanya bisa membantu menghilangkan racun, namun mengurangi resiko ibu menyusui terkena penyakit. Racun yang hilang bisa larut bersama darah ataupun bisa dibuang dengan keringat.
6. Mengurangi Stress
Perawatan payudara seperti halnya dipijat atau massage bisa memberikan manfaat yang banyak sekali. Salah satunya adalah mengurangi stress dan rasa tertekan dalam tubuh.
Apalagi kondisi ibu menyusui yang seringkali kelelahan menyusui dan mengurus si kecil. Pasti cara untuk menenangkan dan mengurangi stress sangat diperlukan.
Faktanya pijatan dan perawatan payudara bisa membantu melepaskan hormon oksitosin yang dapat memberikan perasaan senang dan nyaman. Hormon ini juga serupa dengan kondisi ibu yang menyusui si kecil ataupun perasaan nyaman karena memeluk orang lain.
Stress dan rasa tertekan bagi ibu menyusui terkadang dianggap sepele, padahal sangat penting dan dapat membantu ibu merasa lebih senang, nyaman dan tenang dalam mengurus si kecil.
7. Mengurangi Rasa Nyeri
Perlu diketahui bahwa rasa nyeri terkadang menyerang ibu menyusui. Bukan tanpa sebab, mereka harus mengeluarkan produksi ASI setiap hari bahkan dalam waktu beberapa jam sekali.
Tidak jarang ASI yang sudah basi dan menghambat umumnya menimbulkan rasa nyeri hingga menimbulkan kondisi demam, dan juga sakit pada payudara.
Rasa nyeri bisa menjadi hal yang paling menakutkan bagi ibu menyusui bahkan mereka tidak dapat istirahat dan tidak bisa menyusui si kecil lagi. Ternyata manfaat perawatan payudara dalam kondisi ibu menyusui bisa membantu mengatasi rasa nyeri yang melanda.
Jika didiamkan rasa nyeri tersebut akan menimbulkan penyakit yang parah. Mengurangi rasa nyeri ini sangat membantu ibu untuk bisa menyusui dalam kondisi yang lebih nyaman.
Setiap orang pasti ingin menyusui dengan bahagia, dan tanpa timbul rasa sakit yang berlebih pada anggota tubuh.
8. Menghilangkan Sumbatan ASI
Sering terjadi saat ibu menyusui mengalami sumbatan akibat ASI ataupun alasan lainnya. Tentu saja jika hal ini terjadi, efek yang dirasakan sangat banyak.
Mulai dari si kecil tidak mendapatkan kualitas ASI yang bagus, terjadi sumbatan sehingga menimbulkan rasa nyeri dan beberapa dampak buruk lainnya.
Salah satu cara yang aman dengan memberikan perawatan kepada ibu menyusui. Sehingga perawatan diharapkan bisa membantu menghilangkan melancarkan ASI yang tersumbat dengan perawatan.
Kondisi ini jelas menguntungkan bagi ibu dan si kecil. Tidak jarang sumbatan ASI ini juga bahkan menyebabkan rasa nyeri pada bagian otot di dada hingga bagian punggung belakang.