10 Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas dan Sehat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Masa menyusui merupakan fase yang terjadi sesaat setelah proses persalinan bagi Ibu yang baru saja melahirkan. Ibu perlu memberikan ASI secara ekslusif kepada bayinya, dikarenakan kandungan ASI lebih baik dari susu formula, serta mampu memenuhi segala kebutuhan nutrisi pada bayi. Tentu dalam menjaga kualitas ASI, sebagai Ibu kita perlu menjaga nutrisi bayi agar bayi dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas. Oleh karenanya, dari segi asupan gizi, Ibu perlu tetap menjaga kualitas dan produksi ASInya sehingga mampu memenuhi nutrisi bayinya. Sebab bila bayi kekurangan nutrisi, dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan otak juga. Oleh karenanya, kita perlu mengetahui beberapa makanan ibu menyusui yang dapat dikonsumsi untuk menunjang perkembangan otak bayi selama masa menyusui ASI.

(Baca juga: Pantangan makanan Ibu menyusui , Bolehkan Ibu Menyusui Minum Kopi ?)

1. Brokoli

mengkonsumsi brokoli sebagai sayuran saat masa menyusui, mampu membuat bayi tumbuh menjadi cerdas. Pada brokoli, terdapat kandungan asam folat yang sangat baik dalam menjaga perkembangan kecerdasan bayi. Dikatakan bahwa Ibu menyusui yang lebih banyak mengkonsumsi brokoli ternyata memiliki bayi yang tingkat kecerdasannya lebih tinggi. (Baca juga: Manfaat brokoli untuk bayi , Manfaat Brokoli bagi Ibu Hamil)

2. lkan salmon

Ikan salmon ternyata juga memiliki peran yang menyehatkan bayi. Pada masa menyusui, mengkonsumsi ikan salmon mampu membuat bayi berkembang menjadi cerdas. Pada ikan salmon terdapat kandungan asam lemak tidak jenuh, yang berupa DHA dan sangat baik dalam membantu proses perkembangan saraf otak pada bayi. Dengan mengkonsumsi ikan salmon, diharapkan mampu meningkatkan kandungan DHA dalam ASI yang sebelumnya ada. (Baca juga: Manfaat ikan salmon untuk bayi , Ikan Salmon untuk Ibu Hamil)

3. Daging sapi

Daging sapi merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan Ibu agar dapat memproduksi ASI. Daging sapi merupakan sumber zat besi dan protein yang cocok untuk memenuhi kebutuhan dan kesehatan IBU menyusui. Diharapkan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu, maka kesehatan atau kebugaran tubuh Ibu dapat tetap terjaga. dengan begitu, maka produksi ASI tetap akan maksimal. Berbeda dengan keadaan tidak fit, membuat produksi ASI berkurang. Sehingga pada akhirnya ASI yang kurang akan menyebabkan nutrisi yang diterima bayi juga berkurang pula. Dalam waktu tertentu hal tersebut dapat berdampak pada tubuh bayi membuat bayi menjadi kurang gizi. Efek dari kurang gizi secara kronik dapat menghambat pertumbuhan tubuh dan perkembangan kecerdasan bayi. (Baca juga: Pola makan bayi 10 bulan , Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Panggang ?)

4. Alpukat (Avocado)

Alpukat juga memiliki peran meningkatkan kecerdasan bayi jika dikonsumsi oleh Ibu saat masa menyusui. Alpukat atau avocado memiliki kandungan asam folat yang tinggi. Sering dikatakan bahwa buah alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi. Tetapi ternyata lemak yang dimaksud dalam kandungan alpukat adalah jenis lemak yang baik dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kandungan omega 3 dalam buah alpukat ternyata mampu mengstimulasi dalam meningkatkan kecerdasan bayi jika dikonsumsi oleh Ibu menyusui. Selain itu, alpukat juga menjaga kualitas air susu Ibu (ASI) sehingga mampu memberikan efek lain berupa menjaga kesehatan kulit bayi serta mencegah terjadinya peradangan. (Baca juga: Pola makan bayi 11 bulan , Manfaat Alpukat untuk Ibu Menyusui)

5. Susu kedelai

Susu kedelai merupakan minuman yang berasal dari sari kedelai. Dikatakan bahwa susu kedelai memiliki nutrisi yang hampir sama dengan susu sapi, bahkan dikatakan bahwa ada kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh susu kedelai. Dikatakan juga bahwa salah satu kandungan dari susu kedelai adalah adanya kandungan asam lemak berupa omega 3. Seperti yang dikatan sebelumnya, omega 3 sendiri sangat berperan dalam meningkatkan kecerdasan pada bayi. Kandungan lain yang mampu meningkatkan kecerdasan otak bayi adalah dari segi kandungan protein yang tinggi sebagaimana yang dimiliki oleh susu kedelai. Ternyata prostein juga sangat berperan dalam meningkatkan kecerdasan otak bayi. (Baca juga: Manfaat susu kedelai untuk Ibu menyusui , Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil)

Dengan mengkonsumsi susu kedelai saat masa menyusui, diharapkan mampu menambah nilai nutrisi dari kandungan ASI dalam memenuhi nutrisi bayi untuk menjaga pertumbuhan tubuh serta perkembangan otak bayi. Disisi lain, dikatakan bahwa dalam susu kedelai juga memiliki kandungan vitamin E yang ternyata mampu meningkatkan produksi dari hormon phytoestrogen pada Ibu menyusui. Hormon tersebut, ternyata memiliki kegunaan atau efek dalam menstimulasi kelenjar air susu Ibu selama masa menyusui untuk memproduksi ASI lebih banyak. Sehingga diharapkan sumber nutrisi untuk perkembangan otak bayi dapat terpenuhi. (Baca juga: Cara mendidik anak agar cerdas , Manfaat Susu Kedelai Bagi Ibu Hamil)

6. Roti gandum

Roti gandum merupakan makanan pokok utama sehari-hari yang dikonsumsi di negeri Eropa dan Amerika. Di Indonesia bahkan sebagian besar Asia sendiri, makanan pokok utama berasal dari beras yang dimasak menjadi nasi. Ternyata didalam roti gandum juga memiliki kandungan asam folat yang cukup untuk memenuhi nutrisi ASI dalam berperan meningkatkan kecerdasan otak bayi. Walaupun asam folat bisa berasal dari makanan lain, namun Ibu menyusui bisa memilih menu roti gandum sebgai alternatif pilihan menu makanan dalam variasi makanan yang memiliki kandungan asam folat. Berdasarkan hal tersebut, apakah mungkin hal tersebut juga berdampak dengan kenyataan pada umumnya bayi di Eropa dan Amerika yang cenderung tumbuh lebih cerdas. (Baca juga: Manfaat ASI untuk bayi , Vitamin untuk Anak Susah )

7. Telur

Telur diketahui merupakan sumber makanan yang kaya akan nutrisi. Secara garis besar, telur juga dikatakan sumber protein yang juga cukup tinggi. Disisi lain, ternyata telur juga memiliki kandungan DHA yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan otak anak. Dha dalam kandungan telur ini sangat bagus dalam membantu proses perkembangan saraf pada bayi, terutama pada saraf-saraf di otak. Ibu menyusui yang mengkonsumsi telur diharapkan mampu memenuhi kebutuhan ASI serta memenuhi kandungan DHA ASI untuk bayinya. Bahkan dikatakan bagi Ibu yang mengkonsumsi telur sejak masa khamilan dengan porsi cukup, cenderung memiliki bayi yang bisa lebih cerdas saat lahir. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan kolin dalam telur. Selain itu, pada telur juga terdapat kandungan vitamin D, yang juga berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan struktur tulang pada bayi yang masih dalam fase pertumbuhan. (Baca juga: Cara mendidik anak usia 1 tahun , Manfaat Telur Asin Bagi Ibu Hamil)

8. Beras merah

Banyak Ibu yang setelah melahirkan memilih diet ketat untuk mengembalikan secepat mungkin berat tubuhnya. Diantaranya dengan menghindari mengkonsumsi nasi putih, tentu hal tersebut dapat berimbas pada produk ASI yang akan diberikan pada bayi. Akibatnya bayi akan mengalami kekurangan nutrisi, dan secara kronis dapat menyebabkan terjadi terhambatnya pertumbuhan serta perkembangan otak bayi. Oleh karenanaya, untuk menjaga proses diet pada Ibu menyusui dan tetap memenuhi kandungan nutrisi dari ASI, maka sebaiknya Ibu menyusui mengkonsumsi beras merah sebagai sumber energi dan tetap bisa dapat menjalankan program dietnya. Namun perlu diingat, pastikan keadaan diet tidak sampai mempengaruhi kesehatan mental dan fisik baik Ibu maupun bayinya. Selain itu, mengkonsumsi beras merah memiliki kecenderungan resiko mengalami diabetes lebih rendah dibanding Ibu yang mengkonsumsi nasi putih. (Baca juga: Manfaat kurma untuk bayi , Manfaat Beras Merah Untuk Ibu)

9. Buah-buahan

Buah-buahan merupakan suatu makanan yang memiliki kandungan berbagai vitamin, walaupun juga terdapat kandungan mineralnya. Kandungan berbagai vitamin dalam buah-buahan yang memiliki manfaat sangat baik bagi tubuh, mampu menjaga kesehatan Ibu selama masa menyusui. Selain itu, efek dari vitamin juga berperan sebagai anti oksidan yang sangat baik bagi tubuh. Selain untuk memenuhi sumber nutrisi ASI untuk janin, hal tersebut juga menjaga agar ibu tidak mudah terserang penyakit, minimal seperti flu dan batuk. Sebab penularan pada bayi, lebih sering terjadi dari orang terdekat di sisi bayi. Misalnya keadaan Ibu yang sedang flu, batuk dan sakit lainnya yang menular. Ha tersebut dapat mempengaruhi kesehatan bayi bahkan status gizi bayi, sehingga dapat menghambat pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak pada bayi. (Baca juga: Makanan sehat untuk Ibu menyusui , Manfaat Buah Blewah untuk Ibu Hamil)

10. Kacang merah

Kacang merah merupakan sumber makanan yang mengandung asam folat, serta berbagai vitamin B. Disisi lain, kacang merah memiliki kandungan protein yang juga cukup tinggi. Berbagai kandungan tersebut sangat bermanfaat bagi Ibu maupun bagi bayi. Pada bayi, hal tersebut mampu merangsang perkembagnan sel otak sehingga mampu menjaga dan membuat bayi tumbuh cerdas. Disisi lain asupan proten yang dibutuhkan juga dapat terpenuhi. Terkhusus bagi Ibu yang sedang menyusui, pada kacang merah juga terdapat zat besi, yang mampu mengambalikan sel darah merah atau hemoglobin darah dari gejala anemia. (Baca juga: Manfaat keju untuk Ibu menyusui , Manfaat Kacang Hijau Bagi Ibu Hamil )

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn