11 Penyebab ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Melahirkan normal atau caesar akan menjadi tahap yang paling mengesankan untuk semua ibu. Hal ini membuat seorang wanita menjadi lebih bahagia karena telah menjadi ibu. Namun kebahagiaan itu terkadang tidak lama karena setelah mencoba untuk memberikan ASI pada bayi, tapi ASI tidak mau keluar. Padahal payudara ibu terasa sakit dan sangat kencang seperti akan mengeluarkan ASI. Setelah mencoba menyusui langsung dan memerah dengan alat atau tangan tapi ASI tetap tidak mau keluar. Inilah yang bisa membuat ibu sangat tertekan dan stres. Jika ibu mengalami hal ini maka lebih baik untuk mengetahui apa saja penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan, seperti informasi ini.

  1. Ibu stres setelah melahirkan

Ketika ibu mengalami tekanan persalinan karena rasa sakit dan trauma saat kontraksi atau melahirkan normal maka bisa membuat hormon stres dalam tubuh ibu meningkat. Meskipun ini sering diremehkan tapi ternyata bisa menyebabkan ibu tidak bisa menyusui. Kemudian jika ibu mengalami sindrom baby blues maka juga ASI tidak akan keluar.

  1. Pengaruh cairan infus

Selama persalinan normal maupun caesar maka biasanya ibu akan menerima cairan infus untuk mengatasi kekurangan cairan. Kemudian melewati infus juga ibu akan menerima beberapa obat yang dibutuhkan. Terlalu banyak infus dalam tubuh ibu akan membuat payudara bengkak dan akibatnya tidak bisa mengeluarkan ASI. Jika seperti ini maka tunggu sampai mereda dan ibu akan bisa memberikan kolostrum karena ada banyak manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir.

  1. Dampak pendarahan selama persalinan

Ketika ibu mengalami persalinan normal atau caesar dan terkena pendarahan maka segera lakukan cara mengatasi pendarahan setelah melahirkan. Hal ini karena kehilangan darah yang banyak atau lebih dari sekitar 600 ml bisa menyebabkan ibu tidak bisa memberikan ASI. Hal ini karena kelenjar hipofisis yang berada dalam otak tidak merespon untuk hormon pembentuk ASI.

  1. Komplikasi plasenta

Ada beberapa ibu yang baru melahirkan ternyata mengalami komplikasi plasenta. Komplikasi ini misalnya plasenta tidak segera keluar setelah bayi lahir. Ini sering terjadi pada ibu yang melahirkan normal. Adanya plasenta yang terus berada di dalam rahim akan membuat ASI tidak mau keluar sementara waktu.

  1. Pengaruh obat

Beberapa ibu yang mau mencoba cara agar melahirkan normal tidak sakit terkadang menggunakan obat penghilang sakit atau pengurang sakit. Beberapa jenis obat ini termasuk obat epidural. Ternyata efek obat ini bisa membuat ASI tidak mau keluar. Namun biasanya setelah efek obat hilang maka ibu bisa kembali memberikan ASI.

  1. Ibu menderita diabetes gestasional

Jika ibu hamil menderita diabetes gestasional maka juga bisa menyebabkan ASI tidak keluar. Hal ini karena produksi insulin dalam tubuh juga bisa membuat ASI menjadi fluktuatif. Jika ibu tidak mencoba menurunkan gula darah dengan cepat maka ASI bisa terlambat lebih lama.

  1. Ibu menderita kista

Ada salah satu jenis kista yang bisa terjadi selama kehamilan yaitu gestational ovarian theca lutein cysts. Kista ini bisa keluar karena tingginya hormon testosteron selama hamil sehingga justru bisa membuat hormon penghasil ASI tidak keluar. Kondisi ini bisa sangat serius karena terkadang bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada janin dan ibu hamil.

  1. Ibu menderita obesitas

Ibu hamil yang menderita obesitas sebelumnya biasanya juga akan sulit untuk memberikan ASI secara langsung. Tingginya kadar lemak dalam tubuh ibu bisa membuat kadar prolaktin berkurang banyak. Akibatnya ASI tidak akan keluar dan ibu menderita gangguan metabolisme tubuh.

  1. Persalinan prematur

Ibu yang mengalami persalinan prematur kemungkinan juga tidak akan bisa menyusui secara langsung. Hal ini karena produksi hormon prolaktin dalam tubuh ibu belum cukup banyak. Bahkan jaringan kelenjar susu belum terbentuk cukup banyak. Akibatnya ASI tidak mau keluar setelah melahirkan.

  1. Payudara tidak sempurna

Ketika kelenjar susu belum cukup banyak terbentuk maka kelenjar susu juga tidak bisa mengeluarkan ASI. Kondisi ini paling sering terjadi pada ibu muda yang melahirkan bayi prematur. Namun dengan bantuan perawatan laktasi maka ASI bisa keluar.

  1. Efek operasi payudara

Jika ibu sebelumnya pernah mengalami operasi atau terapi pada payudara maka bisa membuat ASI tidak keluar dengan cepat setelah melahirkan. Ini bisa karena ada bagian payudara yang terkena efek seperti hilangnya jaringan pada payudara, kerusakan kelenjar susu dan kerusakan pada sistem syaraf pada payudara. Bahkan ini bisa menyebabkan bentuk puting rusak sehingga tidak sesuai dengan struktur mulut bayi.

Nah itulah semua penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan. Semua ibu yang mengalami ini harus mengetahui penyebab yang pasti sehingga bisa dicari solusi yang tepat. Ibu tidak perlu panik dan ikuti saja saran dari dokter dan mengikuti perawatan laktasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn