Manusia di dunia ini mengalami masa- masa tumbuh berkembang seperti halnya makhluk hidup lainnya. Perkembangan manusia ini dimulai dari bayi yang baru lahir, kemudian bayi, balita, kanak- kanak, remaja, dewasa, dan kemudian lansia. Hal ini merupakan satu proses yang tidak akan pernah terlewati setiap tahapnya.
Begitu juga bayi kita, dia akan mengalami banyak tahap, sehingga ketika mengandung sebaiknya mempersiapkan pertumbuhan dan perkembangan janin dengan baik dan pada akhirnya terlahir dalam kondisi yang siap melewati tahap selanjutnya. Orang tua yang akan memiliki anak sebaiknya memahami perkembangan janin 1 bulan, perkembangan janin 2 bulan , perkembangan janin 3 bulan dan seterusnya hingga perkembangan janin 9 bulan.
Hal-hal penting untuk menjamin pertumbuhan janin
- Makanan untuk mencegah bayi cacat
- Cara mencegah bayi lahir prematur
- Cara mencegah keguguran
- Bahaya sate kambing bagi ibu hamil
- Bahaya smoothing rambut saat hamil
- Bahaya kucing bagi ibu hamil
- Aktivitas berbahaya untuk ibu hamil
Setiap menuju ke suatu tahap, pastilah melewati tahapan sebelumnya. Hal ini merupakan suatu proses yang tidak dapat dibantah dan setiap orang yang hidup pun pasti mengalaminya. Dan dari masing- masing tahapan atau proses ini manusia mempunyai keunikan tersendiri yang perlu diperhatikan di setiap tahapannya. Bagaimana perkembangannya, apa saja makanan dan minuman yang bisa diberikan, apa saja nutrisi yang diperlukan dan lain sebagainya.
Salah satu proses atau tahapan yang dilalui manusia ada bayi. bayi ini merupakan proses atau tahapan yang paling awal terjadi, yakni setelah manusia di lahirkan ke bumi dari perut ibunya. Maka dari itu, manusia pastilah mengalami menjadi bayi. pada tahapan ini manusia atau bayi masih sepenuhnya menggantungkan diri dalam perawatan ibunda atau orang- orang lainnya yang ada di sekitanya. Pada tahapan ini bayi benar- benar sangatlah pasif dan tidak mengerti apa- apa sehingg harus selalu dilayani dan juga dipenuhi semua nutrisi yang diperlukannya.
Pada saat masa bayi ini tiba, banyak sekali nutrisi- nutrisis yang diperlukan untuk bayi agar perjembangannya selalu cepat dan sehat serta menyenangkan orang tuanya. Untuk menjamin perkembangan bayi, sebaiknya orang tua juga memperhatikan pola makan, dari pola makan bayi 1 bulan, pola makan bayi 2 bulan, pola makan bayi 3 bulan dan seterusnya hingga pola makan bayi 12 bulan. Bayi ini membutuhkan sangat banyak vitamin, mieral, buah-buahan seperti manfaat buah naga untuk bayi, dan lain sebagainya untuk keperluan tumbuh kembangnya, mengingat bayi ini dalam masa petumbuhan yang begitu cepat, sehingga harus selalu diperhatikan kesehatan serta kelengkapan nutrisinya setiap saat.
Berbicara mengenai nutrisi yang diperlukan oleh bayi, maka kita akan menemui betapa banyak nutrisi yang diperlukan oleh bayi dalam tumbuh kembangnya. Selain berbagai macam vitamin dan juga mineral seperti kalsium yang ada pada susu yang berarti orang tua juga harus memahami gejala alergi susu sapi pada bayi, magnesium, dan lain sebagainya, serta omega 3, serat dan lain- lainnya. Salah satu bentuk hal yang diperlukan bayi ialah kolostrum.
Sebagian besar dari kita pasti sudah pernah mendengar, atau bahkan sudah mengetahui apa itu kolostrum. Pada kesempatan yang baik ini kita akan membicarakan mengenai apa itu kolostrum dan manfaat yang ditimbulkan oleh kolostrum untuk bayi yang baru lahir.
Apa Itu Kolostrum?
Kolostrum atau colostrum atau ada pula yang menyebutnya sebagai jolong adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir pada saat kehamilan dan juga beberapa hari setelah kelahiran bayi. sama- sama menghasilkan susu, kolostrum manusia dan kolostrum sapi ini mempunyai warna yang kekuningan dan bertekstur kental. Kolostrum ini mempunyai sifat sangat penting dikonsumsi bagi bayi mamalia (termasuk juga manusia). Hal ini karena kolostrum mengandung banyak nilai gizi dan zat- zat pertahanan untuk tubuh.
Kandungan Kolostrum
Sebenarnya apa saja nutrisi yang terkandung di dalam kolostrum ini hingga keberadaannya sangat bermanfaat bagi bayi yang baru lahir yang masih bersifat sangat sensitif tersebut? Ternyata kolostrum ini mempunyai banyak sekali kandungan- kandungan nilai gizi yang sangat baik untuk kesehatan dan pemenuhan nutrisi bagi bayi yang baru lahir. Beberapa kandungan dari kolostrum antara lain:
- Karbohidrat
- Protein
- Antibodi
- Lemak (sedikit)
Itulah beberapa kandungan dari kolostrum yang sangat bermanfaat bagi bayi, sehingga kolostrum merupakan salah satu cara agar balita tidak mudah sakit. Sebaiknya kolostrum ini diberikan [ada bayi sedini mungkin, yakni sekitar 30 hingga 60 menit setelah ibu melahirkan bayinya. Caranya dengan meletakkan bayi pada dada ibunya hingga nanti bayi akan mencari putting ibunya sampai ia mendapatkannya.
Di dalam kolostrum terdapat lebih dari 90 bahan bioaktif alami. Komponen utamanya ini dikelompokkan menjadi dua macam, yakni nfaktor imun dan juga faktor pertumbuhan. Kolostrum ini juga mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan juga asam amino yang jumlahnya simbang. Semua unsur ini bekerja secara sinergis dalam memulihkan dan juga menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Kolostrum untuk Bayi yang Baru Lahir
Kolostrum ini dikenal sebagi makanan yang sangat baik untuk bayi. hal ini sudah dikenal sejak zaman dahulu.
Bayi memiliki sistem yang belum sempurna, dan kehadiran kolostrum ini memberikannya nutrisi dalam konsentrasi tinggi pada setiap tetesnya. Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi untuk buang air besar pertama kalinya.Proses pembuangan air besar pertama kali ini disebut dengan meconium. Karakter dari kolostrum ini akan sangat berguna atau bermanfaat untuk membersihkan tubuh bayi yang baru lahir dari bilirubin, yakni sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika proses kelahiran.
Berbagai manfaat ditimbulkan oleh kolostrum. Salah satunya adalah kolostrum ini mensuplai berbagai faktor kekebalan atau faktor imun dan juga faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi atau nutrien yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan , dan juga kesehatan bayi yang baru saja lahir. Beberapa manfaat yang diperoleh bayi yang baru lahir dari kolostrum antara lain adalah:
- Kolostrum berkhasiat khusus untuk bayi dan komposisisnya sangat mirip dengan nutrisi yang diterima oleh bayi selama berada di dalam rahim.
- Kolostrum bermanfaat untuk mengenyangkan bayi pada hari- hari pertama kehidupannya.
- Seperti saat imunisasai, kolostrum memberikan antibodi kepada bayi atau perlindungan terhadap penyakit yang sudah pernah dialami oleh ibunya sebelumnya.
- Kolostrum ini juga mengandung sedikit efek pencahar yang berguna untuk menyiaokan dan juga membersihkan sistem pencernaan bayi dari mekonium. Mekonium sendiri merupakan kotoran atau feses yang dihasilkan oleh bayi selama berada di dalam rahim, mekonium ini dibentuk di dalam saluran pencernaan bayi dari bahan baku serupa materi “sampah” metabolisme tubuh yang mempunyai sifat streril yang pada umumnya berwarna hijau.
- Kolostrum juga merupakan salah satu cara mengatasi bayi kuning karena bisa mengurangi konsentrasi biliribin yang menyebabkan bayi kuning, sehingga terhindar dari jaundice. Jaundice sendiri merupakan perubahan warna kuning yang terjadi pada kulit dan mata bayi yang baru lahir. Jaundise ini terjadi karena darah bayi mengandung kelebihan bilirubin. Pigmen yang berada pada sel darah merah akan berubah menjadi kuning.
- Kolostrum membantu pembentukan bakteri yang baik untuk pencernaan dan merupakan cara mencegah diare pada bayi.
Kolostrum ini juga membantu bayi pada kondisi tertentu, seperti pembentukan bakteri yang baik untuk pencernaan bayi. Itulah beberapa manfaat yang diperoleh bayi dari kolostrum ini. semoga artikel ini bermanfaat.