Melahirkan merupakan proses akhir dari sebuah kehamilan yang sudah ditunggu tunggu oleh ibu hamil karena dapat mempertemukannya dengan bayi yang selama ini ada didalam kandungan. Secara umum, ibu proses melahirkan dapat dilakukan dengan dua cara yakni melalui persalinan normal maupun persalinana caesar. Melahirkan normal merupakan proses persalinan yang paling banyak diidam-idamkan oleh hampir semua ibu hamil dalam akhir masa kehamilannya. Kondisi tersebut dikarenakan adanya beberapa kelebihan melahirkan normal dibandingkan caesar yang dirasa cukup menguntungkan.
Kelebihan melahirkan normal dibandingkan dengan proses persalinan caesar diantaranya adalah biaya yang lebih ringan, proses penyembuhan yang lebih cepat dan tanpa bekas luka operasi, kondisi daya tahan ibu terhadap berbagai penyakit yang lebih baik dibandingkan dengan operasi caesar. serta kelenjar susu lebih terangsang sehingga dapat menghasilkan kolostrum yang berguna dalam proses pemberian air susu ibu nantinya.
Meskipun melahirkan normal lebih banyak menguntungkan dan paling diinginkan, namun ada beberapa kondisi kehamilan tertentu yang harus dilahirkan melalui persalinan caesar. Beberapa kondisi tersebut hanya dapat dilakukan melalui operasi caesar sehingga resiko komplikasi serta kemungkinan bahaya keselamatan bayi dan ibu bisa lebih ditekan. Karena proses penyembuhan pada ibu hamil pasca operasi caesar yang lambat dan butuh perhatian ekstra makan ada beberapa pantangan yang harus dihindari oleh ibu. Berikut beberapa pantangan setelah operasi caesar yang sebaiknya dihindari oleh ibu.
- Hindari mengkonsumsi makanan berbahaya
Beberapa makanan yang dikonsumsi ibu pasca operasi caesar dapat memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak terhadap kondisi bekas luka dan jahitan di perut. Beberapa kelompok makanan yang tidak boleh dimakan setelah melahirkan caesar dan harus dihindari karena bahayanya memperlambat proses penyembuhan diantaranya adalah sebagai berikut.
- Sayuran yang dapat menimbulkan gas pada pencernaan.
Meskipun sayuran termasuk kedalam makanan sehat untuk ibu menyusui pasca melahirkan, beberapa sayuran yang kita kenal dapat memberikan efek berupa peningkatan produksi gas pada saluran pencernaanyang dapat menekan dan perut sehingga menimbulkan rasa sakit dan nyeri bagi ibu. Beberapa sayuran yang sebaiknya dihindari terlebih dahulu pasca operasi caesar antara lain brokoli, kembang kol, jamur, lobak, dan lain sebagainya.
- Makanan dengan rasa pedas
Mengkonsumsi makanan dengan rasa pedas yang berlebihan dapat memberikan pengaruh buruk yang dapat dirasakan pada perut dan saluran pencernaan lain. Kondisi tidak nyaman ini dapat memberikan beban lebih pada ibu yang sudah menahan rasa sakit bekas jahitan operasi caesar.
- Makanan penyebab sembelit
Kondisi sembelit merupakan faktor pemicu seorang ibu harus melakukan aktifitas mengejan pada saat buang air besar. Makanan seperti daging merah, produk susu, produk gula dapat menyebabkan sembelit apabila dikonsumsi secara berlebih dan terus menerus karena dapat menyebabkan timbulnya rasa sakit dan pengaruh pada jahitan pasca operasi caesar akibat aktifitas mengejan yang timbul dari masalah sembelit.
- Makanan yang dapat menyebabkan batuk.
Batuk merupakan salah satu aktifitas fisik pada ibu yang dapat mempengaruhi jahitan dan menimbulkan rasa nyeri. Beberapa makanan yang tersaji dalam suhu dingin, makanan yang mengandung gula dan pemanis buatan, buah yang asam, serta aneka gorengan harus dihindari agar ibu tidak terserang batuk.
- Hindari melakukan aktifitas berat
Pasca operasi caesar, kondisi tubuh ibu masih terlalu lemah dan sangat beresiko memunculkan bahaya operasi caesar dengan pengaruhnya terhadap kesehatan ibu ketika harus melakukan aktivitas berat . Agar proses penyembuhan pada jahitan serta bekas luka operas dapat berlangsung dengan cepat dan benar maka hidarilah melakukan aktifitas berat.
- Jangan gunakan korset
Korset biasanya digunakan untuk menutupi bentuk perut wanita pasca hamil yang cukup buruk. Bagi ibu pasca operasi caesar, penggunaan korset ini menjadi pantangan setelah operasi caesar karena dapat memberikan tekanan pada jahitan dan bekas luka operasi yang masih belum kering sehingga dapat menyebabkan pelemahan otot perut serta prolaps pinggul.
- Jangan stress
Kondisi stress bisa jadi muncul pada ibu pasca proses persalinan karena kelelahan akibat aktivitas mengurusi anak yang terkadang rewel. Kondisi stress ini harus dihindari karena dapat menyebabkan proses penyembuhan pada luka bekas operasi menjadi lebih lambat.
- Hindari untuk melakukan angkat beban yang berat
Pantangan setelah operasi caesar lainnya adalah menghindari untuk melakukan angkat beban yang berat baik jarang maupun sering. Kondisi mengangkat beban dikhawatirkan dapat mempengaruhi kondisi ibu yang masih lemah serta memberikan dampak buruk pada bekas luka dan jahitan operasi.
- Jangan hanya diam dan berbaring di tempat tidur
Pasca operasi caesar, kondisi ibu hamil pasti akan menjadi lebih lemah dan sakit untuk bergerak. Namun aktivitas yang hanya diam serta berbaring di tempat tidur beberapa hari pasca operasi merupakan pantangan yang harus dihindari. Kondisi tersebut dapat menyebabkan ibu pasca operasi caesar pulih lebih lambat dan tidak bisa beraktifitas.
- Hindari mandi menggunakan air panas
Prosedur mandi pasca melahirkan secara caesar juga wajib diperhatikan karena bisa jadi memerikan efek negatif. Ketika mandi, hindarilah ibu pasca operasi caesar untuk menggunakan air panas karena dapat memperlambat proses penyembuhan bekas luka operasi. Selain larangan diatas ada beberapa hal lain yang sebaiknya dihindari oleh ibu pasca operasi caesar seperti :
- Jangan melakukan diet terlebih dahulu dan utamakan untuk melakukan penyembuhan serta pemberian asi kepada bayi
- Hindari penggunaan obat obat yang tidak jelas dan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
- Jangan mengaruk bagian bekas luka meskipun terasa gatal.
Itulah beberapa kondisi serta hal yang menjadi pantangan pasca operasi caesar yang harus dihindari agar proses penyembuhan berlangsung dengan baik serta tidak timbul komplikasi atau masalah baru selepasnya.