Mendekati proses persalinan tentu akan menjadi hal yang paling mencemaskan untuk semua ibu hamil. Ibu mungkin sudah membayangkan betapa menyakitkan proses itu. Ibu juga sangat stres karena rasa tidak sabar untuk bertemu dengan bayi yang sudah ada dalam kandungan ibu selama sembilan bulan. Selama kehamilan ibu juga tahu perkiraan hari lahir untuk bayi. Sehingga satu bulan sebelum waktu tersebut maka ibu menjadi lebih tertekan. Kemudian saat sudah kurang dari 2 minggu maka ibu menjadi lebih cemas lagi. Tapi tenang saja, ibu tidak perlu stres dan merasa gelisah. Lebih baik ibu melihat dulu apa ciri ciri mau melahirkan 2 minggu lagi paling terasa. Berikut informasinya untuk Anda.
- Berat badan turun
Sampai menghadapi trimester ketiga maka ibu bisa mengalami beberapa gangguan kehamilan trimester 3. Semua gangguan ini akan menyebabkan tubuh ibu tidak akan mengalami kenaikan berat badan. semua itu berganti menjadi penurunan berat badan yang terjadi secara signifikan. Penyebabnya adalah karena berat bayi dalam kandungan juga tidak bisa naik lagi. Lalu cairan dalam tubuh ibu lebih banyak keluar melalai keringat dan air seni. Dengan tanda yang normal ini maka ibu tidak perlu cemas karena ini hal yang sangat wajar untuk semua ibu hamil.
- Mulai terasa kram ringan
Saat persalinan sudah dekat maka ibu juga akan mengalami rasa kram perut yang ringan sampai berat. Ketika persalinan masih kurang dua minggu dari HPL maka ibu hanya merasa kram ringan saja. Rasa kram yang ringan ini disebabkan karena posisi bayi yang sudah mendesak. Kemudian otot dalam perut juga semakin longgar untuk memberi ruang bayi berada dalam posisi yang normal. Terkadang ganggguan ini juga menyebabkan nyeri pinggang saat hamil.
- Tubuh menjadi lebih lelah dari biasanya
Salah satu penyebab ibu hamil cepat lelah saat sudah mendekati waktu persalinan adalah ketika bayi sudah mulai turun ke bawah. Ibu akan lebih sering buang air kecil dan tidak bisa tidur dengan nyaman. Terkadang karena berbagai masalah pencernaan juga membuat ibu menjadi lemah. Gangguan yang muncul pada malam hari ini akan memicu tubuh ibu lebih lelah. Bahkan semua ini ditambah dengan masalah sesak nafas karena janin yang sudah menekan beberapa organ dalam perut ibu sampai ke paru-paru.
- Gangguan pencernaan
Selama akan melahirkan maka ibu juga bisa mengalami beberapa gangguan pencernaan seperti diare, kram perut sampai muntah. Semua ini bisa terjadi karena beberapa masalah seperti kondisi penurunan hormon yang sudah dimulai secara perlahan dan reaksi tubuh terhadap perkembangan bayi. Gangguan ini bisa terbawa sampai ibu mengalami kontraksi ketika akan melahirkan. Ini juga yang membuat tubuh ibu tidak bisa istirahat dengan baik dan nyaman saat tidur.
- Keputihan yang lebih kental
Adanya masalah keputihan saat hamil memang hal yang sangat wajar tapi semua kondisi keputihan bisa berubah sebelum melahirkan. Menjelang waktu melahirkan maka keputihan bisa berubah menjadi lebih kental dari biasanya. Namun keputihan ini tidak menyebabkan bau atau rasa gatal. Kemudian ibu juga harus waspada ketika keputihan disertai dengan bercak merah muda, darah dan warna coklat. Bisa jadi leher rahim ibu membuka dan ini menjadi tanda persalinan yang sudah semakin dekat.
- Mulai kontraksi palsu
Saat sudah masuk dua minggu sebelum waktu melahirkan maka ibu bisa mengalami kontraksi palsu. Kondisi ini mungkin tidak terjadi secara mendadak tapi bertahap. Ciri utama kontraksi palsu adalah rasa sakit bisa hilang sendiri ketika ibu bergerak, minum air putih dan tidur. Kemudian rasa sakit yang dirasakan juga tidak terjadi secara intens sehingga tidak seperti kontraksi saat akan melahirkan.
- Air ketuban merembes
Dalam beberapa keadaan ternyata air ketuban ibu juga bisa merembes lebih awal. Ibu harus waspada dengan kondisi ini karena bisa jadi mengalami air ketuban pecah dini. Ini hal yang sangat berbahaya karena bayi masih membutuhkan air ketuban tersebut untuk menentukan posisi ketika akan lahir. Jadi segera pergi ke dokter jika air ketuban yang keluar mengucur deras.
- Perut turun
Setelah itu ibu bisa mengalami tanda kelahirkan lain yaitu ketika perut terasa turun dari biasanya. Ini menjadi akhir kehamilan karena bayi sudah turun sampai ke ruang panggul. Jika bayi sudah berada dalam posisi ini maka bayi bisa lahir kapan saja.
Jadi begitulah ternyata ciri ciri mau melahirkan 2 minggu lagi paling terasa. Semua gejala ini harus diperhatikan oleh ibu hamil agar tahu kapan waktu tiba untuk melahirkan dan jangan sampai terlalu panik.