15 Pantangan Makanan Selama Proses Bayi Tabung Agar Berhasil Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Proses bayi tabung merupakan salah satu usaha untuk membantu pasangan yang ingin mendapatkan keturunan. Proses ini dilakukan secara tidak alami sehingga bergantung pada usaha medis. Proses ini juga bisa dilakukan pada wanita dan pria yang mengalami ciri-ciri pria mandul serta ciri wanita mandul. Namun juga bisa dilakukan untuk pasangan sehat yang menginginkan anak kembar dalam kehamilan secara tidak alami. Pandangan bayi tabung dalam islam juga tidak dilarang sehingga sangat baik untuk semua pasangan. Tapi supaya bisa berhasil maka setiap pasangan juga harus mengikuti aturan. Termasuk konsumsi makanan yang dilarang dan yang diperbolehkan selama masa persiapan. Berikut ini adalah ulasan mengenai pantangan makanan selama proses bayi tabung agar berhasil.

  1. Daging berlemak

Semua jenis makanan yang mengandung lemak jenuh harus sangat dihindari selama dan sebelum proses bayi tabung. Lemak jenuh bisa menyebabkan kegagalan kehamilan dengan proses bayi tabung karena lemak bisa menghancurkan oosit atau sel yang berfungsi untuk membentu sel telur yang sempurna. Kemudian lemak jenuh juga bisa menyebabkan perkembangan embrio sangat lambat sehingga bayi tabung bisa gagal. Bahkan Anda juga tidak boleh mengkonsumsi makanan cepat saji saat akan menjalani bayi tabung. Dampaknya sama seperti bahaya fast food bagi ibu hamil dan janin.

  1. Ikan salmon ternak

Kemudian jenis ikan salmon yang diternakkan juga tidak boleh dikonsumsi. Memang ada banyak  ikan salmon untuk ibu hamil tapi sebaiknya ibu memilih ikan salmon liar. Anda bisa mengamati label pada jenis ikan salmon dalam kemasan. Ikan salmon liar mengandung kadar omega 3 yang penting untuk kesehatan embrio. Sementara ikan salmon yang diternakkan mengandung bahan kimia yang bisa merusak hormon kesuburan dalam tubuh Anda.

  1. Ikan makarel

Ikan makarel adalah jenis ikan yang mengandung merkuri cukup tinggi. Kadar merkuri yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan sel telur juga embrio. Merkuri bahkan akan merusak kesuburan dan membuat hormon dalam tubuh ibu menjadi tidak stabil. Jika berhasil hamil maka merkuri sering menjadi penyebab bayi lahir cacat sehingga bisa merugikan kesehatan bayi saat lahir.

  1. Ikan hiu

Hidangan sirip hiu atau ikan hiu memang sering menarik perhatian ibu. Tapi sebaiknya jangan mengkonsumsi ikan hiu ketika sedang menjalani proses bayi tabung. Salah satu kekurangan dan kelebihan bayi tabung adalah bahwa embrio bisa sangat sensitif dibandingkan dengan proses hamil secara alami. Ikan hiu juga bisa memberikan dampak pada masalah kromosom karena kandunga merkuri. Jadi hindari makanan ini agar tidak terkena bahaya kelainan kromosom pada janin.

  1. Ikan lele ternak

Jika Anda ingin mendapatkan nutrisi dari ikan lele, maka sebaiknya memilih jenis ikan lele yang liar. Ikan lele yang liar mengandung nutrisi yang lebih menyehatkan untuk kesuburan pria dan wanita. Sementara ikan lele ternak mengandung hormon penggemuk dari jenis pakan yang diberikan pada ikan. Hormon ini bisa menyebabkan kerusakan hormon sehingga akan menyebabkan proses bayi tabung gagal.

  1. Produk kedelai

Kemudian jenis makanan lain yang perlu dihindari saat proses bayi tabung adalah produk kedelai. Produk kedelai seperti tahu, tempe, susu kedelai dan olahan lain mengandung hormon tiruan alami. Akibatnya kadar progesteron dalam tubuh ibu bisa menjadi sangat tinggi sebelum hamil. Ini bisa menyebabkan gangguan sistem hormon sehingga bayi tabung akan gagal. Dampak lain adalah ibu bisa terkena berbagai penyakit reproduksi seperti penyebab endometriosis.

  1. Daging bakar

Semua jenis makanan yang dibakar termasuk daging bakar, ikan asap, sate sebaiknya juga tidak dikonsumsi oleh ibu yang menjalani bayi tabung. Makanan ini kemungkinan mengandung bakteri seperti salmonela dan penyebab PCOS untuk ibu. Semua sumber penyakit ini didapatkan dari daging yang belum matang sempurna. Kemudian proses memasak ini juga bisa menyebabkan bahan sumber karsinogen lebih banyak sehingga ibu akan gagal hamil dengan bayi tabung.

  1. Sereal dan produk karbohidrat olahan

Untuk ibu yang mencoba bayi tabung sebaiknya memilih makan makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil dibandingkan karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan bisa merusak kadar insulin alami dalam tubuh. Akibatnya akan membuat keseimbangan hormon tidak tercapai dan proses bayi tabung tidak berhasil. Daripada mengkonsumsi karbohidrat olahan maka lebih baik mengkonsumsi beras merah yang mengandung serat lebih banyak. 

  1. Semua produk dengan gula refinasi

Kemudian ibu juga harus memperhatikan asupan gula untuk tubuh. Semua jenis makanan manis dan makanan olahan yang mengandung gula refinasi harus dihindari. Makanan yang mengandung gula refinasi bisa membuat kadar insulin tidak seimbang. Akibatnya terjadi resistensi insulin yang bisa membuat sel telur tidak sempurna. Bahkan ini bisa merusak embrio yang sudah ditanamkan dalam rahim.

  1. Keju

Semua ibu yang mencoba untuk hamil dengan bayi tabung sebaiknya juga tidak mengkonsumsi keju. Semua jenis keju termasuk keju lunak, keju batang atau keju biru sangat buruk untuk proses bayi tabung. Keju ini kemungkinan mengandung listeria yang sangat berbahaya untuk ibu dan embrio. Keju yang tidak dipasteurisasi juga bisa merusak sel telur yang sudah sehat dan akhirnya gagal hamil.

  1. Coklat

Semua jenis makanan yang mengandung kafein juga sangat dilarang selama proses bayi tabung. Coklat termasuk jenis makanan yang mengandung kafein sehingga berbahaya untuk ibu. Kafein akan merusak kesempatan sel telur bisa matang sempurna. Kemudian kafein juga akan merusak sistem hormon yang seimbang sehingga sulit untuk bisa hamil dengan proses bayi tabung. Dampaknya juga bisa memicu diabetes jika nanti ibu bisa hamil.

  1. Telur mentah dan setengah matang

Telur sebenarnya mengandung protein yang sangat baik untuk kesehatan embrio. Ada banyak manfaat telur bagi ibu hamil yang juga menguntungkan untuk janin. Tapi telur harus dimasak sempurna sehingga memberikan nilai gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Telur mentah dan setengah matang mengandung listeria dan salmonella yang bisa menyebabkan keracunan. Kondisi tubuh ibu bisa menurun dengan cepat sehingga gagal hamil.

  1. Alkohol

Semua jenis makanan dan minuman yang mengandung alkohol sebaiknya juga tidak dikonsumsi selama proses bayi tabung. Alkohol bisa menyebabkan gangguan saat proses ovulasi sehingga sulit untuk mendapatkan sel telur yang sehat. Kemudian saat sudah hamil maka alkohol bisa menyebabkan resiko kelahiran prematur dan keguguran berulang. Termasuk jenis makanan yang mengandung alkohol alami seperti tape. Ibu harus menyadari ada bahaya tape untuk ibu hamil yang sangat fatal.

  1. Pemanis buatan

Kemudian ibu yang mencoba bayi tabung sebaiknya juga tidak mengkonsumsi semua jenis makanan yang mengandung pemanis buatan. Makanan ini termasuk jenis makanan yang dibuat dalam kemasan, makanan ringan dan sirup. Pemanis buatan sangat fatal karena mengandung siklamat atau sakarin yang bisa merusak kadar insulin normal dalam tubuh.

  1. Kopi

Kopi adalah jenis minuman yang seharusnya tidak dikonsumsi selama proses bayi tabung. Kopi mengandung kafein yang bisa menjadi penyebab kemandulan pada wanita. Saat diminum selama proses bayi tabung atau perawatan setelahnya maka kemungkinan besar proses ini akan gagal. Sebuah penelitian membuktikan jika kopi juga akan merusak sel telur sehat sehingga bisa menghambat proses bayi tabung.

Jadi inilah semua jenis pantangan makanan selama proses bayi tabung agar bisa hamil lebih cepat. Karena proses ini bergantung pada metode medis maka konsultasikan dengan dokter yang merawat Anda.

fbWhatsappTwitterLinkedIn