10 Penyebab Bayi Lahir Cacat : Genetik dan Non Genetik            

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua ibu hamil tentu berharap bisa melahirkan bayi yang sehat sehingga tumbuh menjadi anak yang cerdas dan normal. Namun masalah cacat bayi atau bayi yang dilahirkan dalam kondisi cacat memang masih sering terjadi. Pada dasarnya cacat bayi akan menyebabkan bayi tidak bisa tumbuh normal. Cacat bayi bisa menyebabkan gangguan pada organ tubuh, penampilan termasuk perkembangan fisik dan mental. Beberapa cacat bayi tidak menyebabkan bahaya dimana bayi bisa tumbuh dengan kekurangan, namun ada cacat bayi yang membutuhkan perawatan sepanjang hidupnya. (baca: penyebab janin cacat sejak dalam kandungan – penyebab kelainan kongenital non genetik)

Berikut ini adalah beberapa penyebab bayi lahir cacat yang harus dipahami oleh semua calon orang tua.

  1. Akibat kelainan genetik

Faktor dari ibu dan ayah memiliki peran penting untuk genetik yang diwariskan pada bayi. Kelainan genetik menjadi salah satu penyebab bayi lahir cacat. Kelainan genetik terjadi ketika terjadi mutasi DNA yang ada dalam tubuh bayi yang menyebabkan bayi mengalami cacat baik untuk kondisi mental atau fisik. Jenis cacat seperti ini tidak mungkin bisa dihindari sehingga secara medis memang tidak bisa dicegah. Kondisi cacat juga bisa terjadi akibat kondisi genetik yang diwariskan dari garis keluarga ayah atau ibu.

Contoh: penyakit Huntington’s, penyakit cystic fibrosis, penyakit muscular dystrophy, dan down sindrom.

  1. Penyakit yang menyerang ibu selama hamil

Kemudian penyebab bayi lahir cacat juga bisa terjadi akibat penyakit yang terjadi pada ibu selama hamil. Penyakit menular atau yang disebabkan oleh infeksi selama hamil bisa menyebabkan gangguan tertentu pada bayi. Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah namun infeksi yang terjadi pada ibu hamil mungkin sulit untuk dicegah terlebih jika sumber infeksi berasal dari lingkungan. Beberapa penyakit ini menyebabkan cacat tertentu seperti tuli, kelainan jantung pada bayi baru lahir,  janin yang meninggal dalam kandungan dan cacat struktur organ tubuh bayi.

Beberapa jenis penyakit yang sering menyebabkan bayi lahir cacat misalnya seperti:

  1. Konsumsi alkohol sebelum dan selama hamil

Ibu yang sering mengkonsumsi alkohol baik sebelum atau selama hamil bisa menyebabkan bayi terlahir cacat sejak dalam kandungan. Bahaya alkohol saat hamil bisa menyebabkan masalah yang sangat berat pada bayi yang dilahirkan termasuk cacat pada bentuk wajah, lengan, kaki dan jantung. Selain itu alkohol juga bisa menyebabkan cacat pada organ dalam tubuh, masalah keterbelakangan mental, dan masalah janin yang terlahir sangat kecil. Semua kondisi ini sangat tidak umum pada bayi sehingga menyebabkan masalah ketika bayi tumbuh menjadi anak-anak. Bahkan anak yang dilahirkan dengan masalah alkohol pada ibu selama hamil bisa mengalami masalah tingkah laku dan gangguan fungsi otak.

Baca: larangan ibu hamil – larangan untuk ibu hamil muda

  1. Penyakit rhesus

Penyakit rhesus adalah sebuah penyakit dimana kondisi antibodiu yang dihasilkan oleh ibu hamil justru bisa menghancurkan sel darah pada bayi. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit hemolitik termasuk untuk bayi yang baru dilahirkan. Beberapa bayi bisa mengalami lahir bayi kuning dan juga penyakit kelainan darah. Penyakit ini sama sekali tidak menyebabkan kondisi berbahaya pada ibu tapi pada bayi yang akan dilahirkan termasuk penyebab keguguran berulang. Awal mula penyakit ini disebabkan ketika ibu memiliki rhesus darah negatif dan bayi di dalam rahim memiliki rhesus darah positif. Karena itu tes darah saat hamil sangat diperlukan untuk mengetahui potensi penyakit ini.

Baca: penyebab kuning pada bayi – cara mencegah bayi kuning – tanda tanda bayi kuning 

  1. Dampak paparan radiasi

Paparan sinar radiasi dari mesin x-ray, radioterapi dan beberapa jenis sumber sinar yang menyebabkan radiasi juga bisa menyebabkan bayi terlahir cacat. Dalam prosedur medis biasa dokter sangat melarang ibu hamil mendapatkan perawatan atau pemeriksaan yang menggunakan sinar x, terutama ketika ibu sedang masuk trimester pertama dimana proses pembentukan organ dan jaringan bayi dimulai. Sinar X bisa menyebabkan masalah cacat pada bayi seperti penyebab bibir sumbing pada janin, kelainan pada kaki dan tangan, kebutaan, spina bifida, dan kelainan otak seperti mikrosefali.

Baca : Akibat Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil – Akibat Kelebihan Asam Folat pada Ibu Hamil

  1. Pengaruh kesehatan dan usia ibu hamil

Penyebab cacat lain yang sering terjadi adalah masalah umum seperti pengaruh usia ibu saat hamil dan kondisi kesehatan umum yang terjadi pada ibu hamil. Ketika ibu hamil mengalami beberapa penyakit kronis maka menyebabkan kondisi kesehatan janin juga terpengaruh. Kemudian masalah penyakit ini juga membuat perkembangan janin menjadi tidak sempurna. Karena itu kesehatan ibu hamil menjadi prioritas yang sangat penting untuk mencegah bayi lahir cacat. Kemudian pengaruh obat yang dikonsumsi selama ibu sakit untuk mencegah penyakit kronis juga bisa membuat bayi terlahir cacat.

Baca: penyebab janin cacat sejak dalam kandungan – makanan untuk mencegah bayi cacat

  1. Pengaruh obat obatan selama ibu hamil

Obat untuk ibu hamil memang harus mendapatkan resep dari dokter. Ketika beberapa obat digunakan tanpa resep maka bisa menyebabkan bayi terlahir cacat. Kondisi ini sangat sering terjadi pada ibu yang tidak memiliki cukup pengalaman. Obat mengandung bahan kimia tertentu yang akan menyebabkan gangguan pertumbuhan untuk bayi di dalam kandungan. (Baca: bahaya amoxicillin bagi ibu hamil – bahaya antibiotik bagi ibu hamil)

Berikut ini beberapa jenis obat yang sering menyebabkan cacat janin:

  • Aminopterin : yaitu obat kanker yang bisa menyebabkan blok penyerapan asam folat pada ibu dan bayi, sehingga bayi bisa mengalami resiko cacat tabung syaraf, kelainan otak anencephaly (otak mengalami hidrocepalus), kelainan bibir sumbing dan cacat celah langit-langit mulut.
  • Obat anti epilepsi : termasuk obat seperti fenitonin, trimethadione dan asam valproat yang bisa menyebabkan kelainan cacat langit-langit mulut, mikrosefali, dan kelainan jantung sejak lahir.
  • Obat pengencer darah seperti teratogen dan warfarin yang bisa menyebabkan bayi terkena cacat sistem syaraf pusat, keterbelakangan mental dan gangguan syaraf optik.
  • Obat ACE yang sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. obat ini bisa menyebabkan kelainan mental, kelainan pertumbuhan janin, kelainan ginjal dan kematian bayi dalam kandungan.
  • Obat isotretionin yang sering digunakan untuk merawat jerawat. Obat ini bisa menyebabkan kelainan jantung, bibir sumbing, kelainan bentuk telinga luar, kelainan bentuk rahang dan cacat tabung syaraf.
  • Obat penenang termasuk obat untuk mengatasi gangguan kecemasan yang bisa menyebabkan kelainan bibir sumbing dan bentuk langit-langit.
  • Obat untuk mengatasi depresi yang bisa menyebabkan beberapa dampak serius pada bayi seperti gangguan emosi pada bayi, masalah pernafasan, dan bayi stres sejak dalam kandungan.
  • Obat untuk mengatasi masalah hormon termasuk androgen dan progestin yang bisa menyebabkan kelainan pada organ intim pada bayi baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan juga bisa menyebabkan kelainan bentuk rahim dan leher rahim pada anak perempuan.

Informasi obat ibu hamil:

  1. Ibu hamil merokok

Sebaiknya wanita memang tidak  merokok baik untuk sebelum hamil atau saat sudah hamil. Bahkan ibu atau perempuan yang sering mengalami paparan asap rokok bisa menyebabkan bayi terlahir cacat. Rokok menyebabkan dampak bahaya yang sangat serius untuk janin dalam kandungan. Salah satunya adalah masalah bayi lahir prematur sementara semua organ bayi belum terbentuk sempurna. Kemudian bayi yang dilahirkan dari ibu perokok pasif atau aktif bisa mengalami cacat jantung, cacat pada sistem pernafasan, masalah tremor dan penyakit lain. Karena itu sebaiknya ibu tidak menjadi perokok aktif maupun pasif.

Baca: Merokok bagi ibu hamil dan janinBahaya merokok saat hamil  – bahaya rokok elektrik bagi ibu hamil – bahaya nikotin bagi ibu hamil 

  1. Ibu menggunakan narkoba dan semua jenis zat terlarang

Berbagai jenis obat terlarang dan semua zat terlarang bisa menyebabkan masalah bayi yang lahir cacat. Berikut ini beberapa jenis obat atau zat terlarang dan dampaknya pada bayi yang akan dilahirkan.

  • Ganja : ganja bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang rendah, bayi mengalami pendarahan intrakranial, rendah kalsium dalam tubuh hingga kelainan tulang, infeksi darah yang menyebabkan sepsis dan masalah kelainan mental pada bayi.
  • Amfetamin : obat ini bisa menyebabkan masalah bayi lahir prematur dan lahir dengan berat badan rendah sehingga fungsi organ tidak lengkap.
  • Opium : obat ini bisa menyebabkan bayi lahir dengan organ yang tidak lengkap dan prematur.
  • Kokain: obat terlarang ini bisa menyebabkan masalah pertumbuhan janin, kelainan otak seperti mikrocephaly, ganguan neurobehavioural, dan masalah kebiasan emosi ketika bayi sudah lahir.

Baca: bahaya ekstasi bagi ibu hamil –  Bahaya ganja bagi ibu hamil

Informasi bayi prematur:

  1. Ibu dan bayi terkena bahan kimia dari lingkungan

Beberapa bahan kimia yang didapatkan dari lingkungan termasuk makanan juga bisa menyebabkan bayi lahir cacat. Beberapa bahan ini misalnya seperti merkuri yang didapatkan dari ikan mentah atau ikan laur seperti tuna, makarel dan ikan hiu. Merkuri bisa menyebabkan masalah yang sangat serius untuk gangguan neurologis, cerebral palsy, dan gangguan keterbelakangan mental. Timbal juga bisa menyebabkan masalah pertumbuhan janin yang sangat lambat sejak dalam kandungan sehingga menyebabkan penyakit untuk organ dan sistem syaraf pada bayi. (baca: cerebral palsy pada anak – gejala cerebral palsy pada bayi)

Baca: bahaya kosmetik bagi ibu hamil – bahaya smoothing rambut saat hamil – bahaya lotion bagi ibu hamil – bahaya bau cat bagi ibu hamil

Pada dasarnya beberapa penyebab bayi lahir cacat ada yang bisa dicegah dan ada yang tidak bisa dicegah. Bayi yang lahir cacat akibat pengaruh genetik tidak bisa dicegah sementara untuk jenis cacat lain maka ibu hamil bisa mencegahnya. Jadi menjaga kesehatan selama hamil tetap penting untuk dilakukan sehingga bayi bisa lahir sehat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn