Salah Satu Ciri Hamil 1 Minggu Keputihan Yang Dapat Terjadi Pada Wanita Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selama proses kehamilan ada berbagai macam ciri ciri orang hamil yang dapat muncul baik yang terlihat secara langsung oleh kasat mata maupun yang harus dengan pemeriksaan dokter spesialis kandungan maupun bidan secara khusus. Setiap ibu hamil secara sadar akan peka terhadap berbagai macam perubahan fisik yang ada di tubuhnya. Ada ketahutan bahwa perubahan fisik tersebut bukan merupakan ciri ciri hamil normal melainkan ada gangguan gangguan pada proses kehamilannya.

Setiap ibu hamil dalam menghadapi kehamilannya akan selalu melakukan berbagai macam usaha agar perkembangan kehamilannya dalam keadaan baik, beberapa usaha tersebut seperti mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil, beristirahat yang cukup, melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan ataupun bidan, serta menghindari pengaruh buruk dari lingkungan.

Dalam masyarakat saat ini ada beberapa kondisi atau ciri yang dicurigai sebagai penanda kehamilan. Ciri tersebut adalah munculnya keputihan pada saat usia kehamilan 1 minggu. Dalam artikel ini, kita akan membahas kebenaran serta berbagai hal yang berkaitan dengan keputihan sebagai tanda kehamilan melalui beberapa ulasan yang dijelaskan dibawah ini.

Apakah benar keputihan sebagai tanda kehamilan ?

Keputihan merupakan sekresi vaginal pada wanita yang pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua bagain yakni keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Keputihan fisiologis merupakan keputihan yang normal terjadi pada wanita setiap bulannya sesaat sebelum proses menstruasi, Sedangkan keputihan patologis merupakan kondisi keputihan yang disebabkan oleh infeksi.

Keputihan sebagai tanda kehamilan merupakan suatu hal yang benar karena pada wanita hamil dengan usia kehamilan 0 – 1 minggu, wanita akan mengeluarkan banyak cairan pada daerah vagian yang salah satunya adalah cairan keputihan. Namun terkadang, keputihan sebagai tanda kehamilan seringkali membingungkan dan sulit untuk dibedakan dari keputihan fisiologis yang rutin hadir sebelum mengalami menstruasi.

Ciri keputihan sebagai tanda kehamilan?

Keputihan memang sering kali terjadi secara normal dan rutin pada wanita. Ada beberapa hal yang dapat membedakan ciri hamil 1 minggu keputih dengan keputihan biasa. Berikut beberapa ciri keputihan yang dikategorikan sebagai tanda kehamilan yang dijelaskan sebagai berikut.

  • Tekstur, keputihan yang merupakan tanda kehamilan memiliki perbedaan dari segi teksturnya yang lebih kental dibandingkan dengan keputihan normal biasa.
  • Warna, warna keputihan sebagai tanda kehamilan juga berbeda dengan keputihan normal pada wanita. Warna cairan yang umumnya bening akan berbeda dengan cairan keputihan yang memiliki warna putih seperti susu. Jika keputihan yang muncul saat hamil berwarna kekuningan, dapat ditengarai sebagai tanda adanya gangguan kehamilan.
  • Frekuensi, keputihan sebagai tanda adanya janin pada rahim seorang wanita akan keluar secara terus menerus mulai dari awal kehamilan sampai dengan akhir kehamilan. Keputihan yang keluar tersebut bisa berhenti dengan sendirinya tanpa ada tindakan medis apapun dan kemudian dapat muncul kembali.

Keputihan yang muncul sebagai tanda kehamilan juga akan didukung dengan ciri hamil lainnya.

Keputihan normal dan yang merupakan tanda kehamilan memang dapat dibedakan melalui tekstur, warna, dan frekuensi keluarnya yang dijelaskan pada bagian diatas. Namun untuk benar benar memastikan bahwa ciri hamil 1 minggu keputihan merupakan tanda kehamilan, harus ada ciri pendukung kehamilan pada usia 1 minggu lainnya yang diantaranya adalah :

  1. Telat Haid, darah haid sebagai tanda menstruasi tidak akan keluar apabila proses pembuahan sel telur telah berhasil terjadi dan akan kembali normal setelah proses persalinan diakhir masa kehamilan.
  2. Munculnya bercak darah. muncul bercak darah sebagai tanda terjadinya proses penempelan sel telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim merupakan ciri wanita hamil selanjutnya yang mendukung keluarnya cairan keputihan.
  3. Kram perut yang tanpa sebab, selain bercak darah, pada awal masa kehamilan, seorang wanita juga akan mengalami kram pada perut yang sering dirasakan dan biasanya disertai dengan munculnya tekanan pada bagian bawah perut.
  4. Kondisi tubuh yang mudah lelah, kondisi ini akan sering dialami ibu mulai dari awal kehamilannya bahkan terkadang ada ibu hamil yang harus beristirahat total selama masa kehamilannya.
  5. Rasa Kantuk yang sering hadir, tubuh yang lelah pada wanita hamil akan direspon oleh otak dengan mengeluarkan rasa kantuk yang sangat sering. Rasa kantuk ini muncul agar tubuh wanita hamil segera melakukan istirahat yang cukup.
  6. Rasa Pusing, selain kondisi yang lemah dan lelah, Wanita hamil juga akan sering merasakan pusing sebagai tanda munculnya anemia. Kondisi anemia ini sangat wajar terjadi karena memang tubuh ibu dan darahnya akan lebih berfokus pada bagian rahim ketimbang bagian otak.
  7. Mual dan muntah, kondisi lain yang akan mendukung keluarnya cairan keputihan adalah mual dan muntah yang sering dikenal dengan nama morning sickness. 
  8. Suhu tubuh yang meningkat, perubahan suhu tubuh juga dapat dialami oleh wanita hamil dalam usia kandungan yang masih sangat muda. Perubahan suhu tubuh tersebut terjadi karena adanya ovulasi dan penempelan sel terul ke dinding rahim.
  9. Buang air kecil yang sering, selain mual dan muntah ciri kehamilan lainnya yang sangat menganggu kondisi wanita hamil adalah buang air kecil yang sangat sering dan tak tertahankan.
  10.  Nyeri Pinggul, ciri wanita hamil lainnya yang dapat muncul pada awal kehamilan adalah munculnya rasa nyeri pinggul yang merupakan efek dari adanya perubahan pada rahim.
  11. Perubahan emosi, tanda hamil lainnya pada masa awal adalah berubahnya emosi dan psikologis seorang wanita hamil.

Itulah beberapa ulasan mengenai ciri hamil 1 minggu keputihan yang dapat menjadi salah satu tanda kehamilan namun tetap harus didukung oleh tanda lainnya yang dijelaskan diatas. Untuk mempertegas tanda tersebut, lakukan konsultasi dengan bidan dan dokter spesialis kandungan yang menangani.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn