Ciri-Ciri Ibu Hamil Tanpa Mual dan Muntah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehamilan menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu dalam sebuah keluarga. Salah satu ciri-ciri wanita yang mengalami hamil adalah mual dan muntah.

Mual bisa jadi tanda-tanda awal kehamilan tapi beberapa wanita nyatanya bisa merasakan hamil tanpa adanya penyebab mual dan muntah pada ibu hamil yang tidak terdeteksi.

Sebanyak 30% wanita tidak merasakan mual saat hamil berikut ini 7 ciri-ciri hamil tanpa disertai mual dan muntah sebagai berikut:

1. Payudara membesar dan menjadi sensitif

Perubahan kondisi payudara wanita terjadi saat kadar estrogen yang meningkat diiringi dengan peningkatan kadar hormon, aliran darah dan retensi cairan selang beberapa hari setelah pembuahan.

Payudara membesar dan terasa sensitif juga merupakan ciri-ciri kehamilan satu minggu setelah berhubungan. Ini akan terus berlanjut dengan usia kehamilan dan biasanya disertai dengan pembengkakan daerah sekitar puting susu, melebar dan kehitaman.

Kadangkala juga keluar cairan, disertai rasa gatal. Jika ini terjadi, biasakanlah mencucinya dengan air bersih atau air hangat. Lalu keringkan dengan air bersih pula.

2. Kulit lebih gelap

Ciri-ciri kehamilan juga terlihat pada kulit. Tanpa anda sadari kulit pipi, dahi dan hidung pada wanita hamil tampak berwarna lebih gelap. Suatu kondisi perubahan warna kulit menjadi lebih gelap ini disebut juga dengan melasma atau chloasma.

Puting susu kelihatan lebih cokelat. Pada kulit perut kelihatan seperti bergaris-garis. Demikian pula di sekitar leher. Penyebabnya adalah perubahan zat pewarna dalam tubuh. Jadi, anda tidak perlu cemas. Perubahan warna ini biasanya menghilang dengan sendiri setelah melahirkan.

3. Lelah dan gampang mengantuk

Kondisi ini bisa berlangsung selama 4 bulan pertama kehamilan namun tidak semua gejala itu terkait kehamilan. Stress dan kurang tidur juga bisa membuat tubuh menjadi tidak bertenaga.

Jika hal ini terjadi karena kehamilan sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan. Biasakan istirahat dengan kaki ke atas. Tidur jangan sampai kurang dari 8-10 jam sehari.

4. Sensitif terhadap bau

Sumber bukti data kuisioner pada dunia kedokteran menyatakan bahwa indra penciuman wanita akan berubah selama kehamilan. Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama awal masa kehamilan dan khususnya pada kehamilan pertama.

Selain indra penciuman yang berubah juga, perubahan fisik pada ibu hamil trimester 1 juga sudah mulai terlihat. Perubahan kondisi ini dipengaruhi peningkatan hormon estrogen. Tidak semua wanita yang sensitif terhadap bau bisa disebut hamil.

5. Perut kembung

Perut kembung, buang air tidak lancar, nafsu makan berkurang, juga merupakan petunjuk adanya kehamilan. Terutama pada bulan-bulan pertama kehamilan. Perut kembung bisa disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron dalam tubuh wanita.

Perubahan hormon pada ibu hamil ini membuat kinerja saluran pencernaan melambat sehingga banyak gas yang terperangkap dalam usus dan membuat kembung. Jika perut kembung, jangan makan kol/kubis, bawang dan kacang-kacangan.

Buang air tidak lancar dapat diatasi dengan makan sayuran warna hijau, buah-buahan dan banyak minum air. Nafsu makan biasanya akan pulih lagi ketika usia kehamilan makin tua.

Dengan demikian calon ibu dapat mengurangi rasa perut kembung atau ketidaknyamanan mereka dengan banyak minum air putih, olahraga yang cukup, tidur yang teratur, serta membatasi makanan yang dapat memperparah kondisi perut.

Tetapi jika perut dan tenggorokan terasa panas, sebaiknya periksalah ke dokter atau puskesmas.

6. Sering kencing

Setelah 2 minggu terjadi pembuahan ginjal mulai siap menyaring limbah ekstra dari tubuh ibu hamil dan janinnya. Sering kencing bisa disebabkan juga oleh kondisi rahim yang mulai membesar mendorong kandung kemih juga karena kerja ginjal yang lebih meningkat.

Gejala-gejala lain yang sering muncul mencakup nyeri punggung atau meningkatnya kebutuhan buang air kecil dalam waktu yang singkat.

7. Suhu basal tubuh meningkat

Peningkatan suhu tubuh ini dipengaruhi oleh peningkatan hormon progesteron pada ibu hamil. Pada wanita hamil suhu tubuh tetap tinggi selama ovulasi sampai mengandung.

8. Varises

Varises pada ibu hamil juga sering terjadi. Biasanya juga terlihat pada kaki. Ada kalanya juga pada bibir kemaluan. Varises terlihat berupa pembengkakan pembuluh darah.

Penyebabnya, arus darah balik kurang lancar. Cara mengurangi sering istirahat dengan kaki ditinggikan. Varises biasa berulang pada kehamilan berikutnya.

Mari kenali ciri-ciri kehamilan sedini mungkin untuk menghindari resiko buruk dari gangguan kehamilan yang terjadi pada saat kehamilan nantinya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn