Hasil Test Pack Negatif Ternyata Hamil 1 Bulan : Penyebab dan Tips

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat anda mencoba untuk hamil, tentu akan sangat menyedihkan ketika anda harus mengulang tes untuk beberapa kali dengan hasil yang semua menunjukkan hasil yang negative. Banyak wanita yang kecewa tentang hasil yang negatif ini. Kadang dengan tes kehamilan yang negative, anda merasakan adanya perubahan pada tubuh anda yang mengarah pada kehamilan dan tentunya ini akan sangat membingungkan. Jika anda mendapat pengalaman serupa yakni hasil test pack negative ternyata hamil maka lihat lagi penyebab hamil tidak terdeteksi test pack. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai hasil test pack negatif ternyata hamil 1 bulan, juga penyebab dan tipsnya.

Penyebab

  1. Tes dilakukan terlalu dini

Tes kehamilan dapat dilakukan dengan mendeteksi hormone HCG. Jika anda yakin bahwa anda hamil karena anda mengalami beberapa gejala kehamilan namun hasil tes menunjukkan hasil yang negative, maka salah satu penyebab umumnya yaitu karena anda terlalu dini melakukan tes kehamilan dimana tubuh anda belum memproduksi hormone HCG yang cukup untuk bias terdeteksi saat tes. Untuk keakuratan hasil tes kehamilan 99%, maka dibutuhkan minimal 25 mili-internasunal unit per mililiter (mIU/mL) hormone HCG. Dan dalam dua minggu kehamilan tubuh hanya memproduksi sekitar 10 mIU/mL HCG. Jadi, untuk mendapatkan hasil yang akurat maka tunggu selama dua minggu setelah anda melewatkan masa haid anda. Nah, pada waktu tersebut dimana tubuh anda sudah memproduksi banyak hormone HCG maka tes kehamilan yang dilakukan akan memberikan hasil yang jauh lebih akurat.

  1. Tapi masa haid anda tidak teratur dan waktu ovulasi anda terlambat

Jika anda mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur, maka mendapatkan hasil yang negatif tanpa periode menstruasi dapat diartikan bahwa ovulasi anda memang sedang terlambat untuk bulan ini. Hal ini akan menunda tanggal implantasi, yang mana dapat menyebabkan anda salah hitung jumlah hari dimana anda akhirnya dapat melakukan tes. Oleh karena itu sangat disarankan untuk melakukan tes seminggu atau dua minggu setelah hari dimana anda merasakan terlambat haid. Jika anda hamil di akhir bulan, kadar HCG anda bisa jadi lebih rendah sehingga dari tes kehamilan yang bisa terdeteksi dan kemungkinan hasil yang muncul adalah hasil yang negative palsu.

Hasil tes yang negatif dan tanpa periode dapat berarti bahwa masa menstruasi anda terlambat karena masa ovulasi yang mundur. Wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur dapat mempunyai jendela ovulasi yang lebih lama dan hal ini sangat rentang terhadap salah perhitungan dan terlambatnya waktu menstruasi.  Jika anda terus-menerus mendapatkan hasil yang negative dan masih tanpa period maka anda dianjurkan untuk konsul ke dokter. Penyebab haid tidak teratur kemungkinan adalah tanda dari beberapa kondisi lain tidak hanya kehamilan.

  1. Konsumsi obat-obatan tertentu

Jika anda sedang mengonsumsi obat untuk alergi atau antikonvulsan seperti epilepsi, obat penenang atau diuretic akan dapat memberikan hasil kehamilan yang negatif. Berbagai senyawa dalam obat ini bisa menyebabkan kadar hCG tidak terdeteksi dengan alat test pack. Bahkan jika diperiksa dengan metode pengambilan darah maka terkadang hasilnya juga tidak akan akurat. Jadi langkah yang terbaik adalah memeriksa ulang dengan prosedur USG.

  1. Air kencing yang diencerkan

Air kencing atau urin yang tidak murni akan menyebabkan alat tes kehamilan memberikan hasil yang salah. Kumpulkan urin pada pagi hari untuk melakukan tes. Konsentrasi urin di pagi hari mengandung HCG tinggi, yang akan mengurangu resiko kekeliruan pada tes kehamilan. Anda juga harus memastikan bahwa tempat urin untuk pemeriksaan ini tidak bercampur dengan air atau bahan cairan lain. Jadi pastikan tempat urin untuk tes benar-benar kering.

  1. Tingkat kesensitifan alat tes

Alat tes kehamilan memiliki tingkat kesensitifan  yang bervariasi. Beberapa diantaranya sangat sensitive sehingga mereka dapat mendeteksi level HCG dengan tingkat rendah sampai 10 mIU/mL. Bagaimanapun juga ada alat tes yang hanya bisa mendeteksi HCG dengan level 50 mIU/mL atau diatasnya. Jadi, jika alat tes kehamilan yang anda gunakan adalah yang memiliki tingkat sensitifitas rendah maka kemungkinan anda akan mendapatkan hasil tes yang kurang akurat sebelum tanggal periode menstruasi anda.

  1. Anda mengandung bayi kembar dua atau tiga

Mengandung dua atau tiga bayi akan menyebabkan wanita memproduksi HCG yang sangat tinggi dan menyebabkan tes kehamilan tidak bisa mendeteksinya karena memang terlalu banyak HCG. Kejadian ini biasa dikenal dengan Efek Hook dengan dosis tinggi. Beberapa wanita melaporkan hasil yang positif setelah mereka mengencerkan urin mereka dengan air, bagaimanapun juga tes darah pada dokter akan merupakan pilihan yang lebih baik untuk hasil yang lebih akurat.

  1. Anda tidak hamil, dan periode haid anda terlambat karena penyebab lain

Ada beberapa kondisi medis yang dapat mengakibatkan tes kehamilan anda menjadi negatif dengan periode haid yang terlambat, dimana akan lebih bijak jika anda mengkonsultasikan hal ini pada dokter. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan anda berhenti menstruasi secara tiba-tiba yaitu adanya kista ovarium, hipertiroidisme, penyakit polisistik ovarium, tingginya FSH, menopause, anoreksia, amenorea kedua, obesitas dan kanker adrenal. Mungkin anda perlu mengetahui tentang  gejala adanya kista di rahim untuk mengantisipasi keparahan kista.

Mengganti pola makan dan diet juga akan berpengaruh pada siklus menstruasi. Diet ketogenik atau diet manapun yang mengatur tubuh anda agar dalam fase ketogenic dalam jangka anjang dapat juga berpengaruh pada siklus menstruasi anda. Dalam satu penelitian, remaja yang melakukan diet ketogenic untuk mengontrol tipe epilepsy ditemukan bahwa 45%% diantaranya melaporkan adanya perubahan siklus menstruasi sebagai efek samping yang terjadi.

  1. Anda tidak mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar

Baca instruksi pada kemasan tes pack dengan teliti sehingga anda dapat mengaplikasikannya dengan benar. Hasil tes akan keluar dengan benar sesuai dengan kemampuan anda hanya jika anda mengikuti instruksi. Karena tes yang dilakukan bersifat kualitativ, maka hal ini akan membuat tes tersebut sangat sensitid terhadap prosesnya. Kebanyakan tes akan menyuruh anda untuk memegang tes strip pada urin dan buang air kecil di atasnya saat di toilet. Namun beberapa diantaranya melakukan tes dengan mencelupkan strip tes ke dalam wadah tempat sampel urin yang sudah anda kumpulkan.

  1. Anda mengalami kehamilan ektopik yang menyebabkan konsentrasi HCG tinggi

Kehamilan ektopik terjadi ketika telur yang dibuahi menanamkan dirinya di tempat lain selain Rahim (biasanya di tuba falopi), dimana hal ini akan menyebabkan produksi hormone HCG tertunda dan akan menyebabkan rasa sakit yang parah pada perut bagian bawah atau berpindah ke sisi satunya. Kondisi ini sangat jarang terjadi dan hanya 1 dari 40 kehamilan yang mengalaminya. Namun perlu diwaspadai karena kondisi ini merupakan kondisi  yang membahayakan dan harus di ketahui sejak dini untuk mencegah konsekuensi yang mengancam jiwa bagi wanita.

  1. Anda hamil, namun anda mempunyai penyakit Trophoblastik Gestasional

Hal ini sangat jarang terjadi. Penyakit Trophoblastik Gestasional muncul ketika adanya tumor pada lapisan yang disebut trophoblast yang biasanya terdapat di sekitar embrio. Bentuk penyakit Trophoblastik Gestasional yang paling umum adalah molahidatidosa atau biasa dikenal dengan kehamilan molar atau hamil anggur. Tumor-tumor tersebut jarang bersifat kanker, namun kehamilan biasanya akan berakhir dengan keguguran karena embrio tidak terbentuk.

Tips

  1. Tes ulang setelah seminggu atau dua minggu dari tes pertama

Jika  pada tes pertama hasilnya negative dan anda tidak kunjung menstruasi setelah satu minggu, maka lakukan tes ulang. Jeda selama tujuh haru akan menaikkan level HCG dalam tubuh. Dan pada tes kedua ini besar kemungkinan akan memberikan hasil positif bahwa anda hamil. Memang ketika Anda sudah tidak sabar untuk hamil maka tes bisa dilakukan lebih sering atau sejak tes pertama gagal. Tapi karena hasil yang kurang akurat maka lebih baik untuk memeriksa ulang setelah 1 sampai 2 minggu tes pertama saja.

  1. Konsultasi dokter obgyn

Jika hasil tes anda negatif dan periode menstruasi anda tak kunjung mulai maka kemungkinan ada beberapa penyebab telatnya menstruasi anda. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk mengetahui penyebab dan untuk mengembalikan siklus menstruasi anda sesuai jadwalnya. Dokter akan memeriksa kemungkinan Anda hamil atau tidak dengan alat yang lebih akurat atau test pack lain dengan merek yang berbeda.

  1. Tes darah atau USG

Setelah satu minggu dari tes pertama anda, maka anda dapat melakukan tes darah atau USG untuk mengetahui hasil tes yang lebih akurat dan gambaran kehamilan yang lebih jelas. Tes dengan pemeriksaan darah bisa lebih akurat karena kadar hCG dalam darah juga bisa terdeteksi dengan cepat. USG transvaginal juga lebih baik karena bisa memeriksa kondisi rahim dengan lebih akurat dan jelas.

Ingat, jangan hanya mengandalkan tes kehamilan di rumah karena stress akibat hasil tes kehamilan negatif. Anda tidak sendiri, banyak ibu yang mengalami hal serupa yakni hasil test pack negative tapi hamil. Jadi perhatikan semua ciri ciri orang hamil dan gejala-gejala di awal kehamilan. Dengarkan dan pahami tubuh anda dengan baik. jika anda benar-benar menduga bahwa anda hamil atau masa menstruasi anda masih belum tiba setelah beberapa minggu, maka atur janji dengan dokter anda untuk memastikannya. Jadi pastikan dulu mengapa hasil test pack negatif ternyata hamil 1 bulan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn