Ketika wanita mengalami siklus haid seringkali diikuti dengan keluhan yang sedikit merepotkan, misalnya kepala pusing, tingkat emosional meningkat, perut sakit, tumbuh jerawat dan sebagainya. Tetapi pada kenyataannya tidak ada yang lebih merepotkan daripada ketika mengalami haid yang tidak teratur. Masa siklus haid paling baik adalah 28 hari dimana haid akan kembali datang. Kalau melewati masa itu yaitu 32 hari masih termasuk kategori normal. Tetapi jika sudah melewati 32 hari maka haid bisa dibilang tidak teratur.
Penelitian Tentang Haid Tidak Teratur
- Sebagian wanita mengatakan bahwa haid yang tidak teratur akan menyebabkan kemandulan atau kesulitan untuk mengandung. Secara medis ini dibenarkan karena siklus darah haid yang tidak lancar sudah dipastikan mengganggu kesuburan reproduksi. Otot Rahim melemah ketika sel telur telah matang dan siap dibuahi. Ini akan menimbulkan keguguran berkali kali yang mengakibatkan sulitnya untuk memiliki anak.
- Haid tidak teratur menandakan bahwa tubuh dalam keadaan tidak sehat dan telah terjadi gangguan diseputar alat repoduksi. Tetapi kasus ini tidak semua berlaku pada wanita, ketahanan, kesuburan dan kekuatan alat repoduksi setiap wanita itu berbeda. Masih banyak wanita yang siklus haidnya tidak teratur tetapi bisa mengandung cepat sampai memiliki anak lebih dari dua.
- Pada sebagian wanita berasumsi bahwa minuman bersoda bisa membantu melancarkan haid yang tersendat sendat. Menurut peneltian ahli makanan, soda mengandung gas yang dapat bersifat panas dan dapat meleburkan darah. Gumpalan haid yang mengendap secara tidak langsung mencair ketika mendapat dorongan gas dari miuman bersoda tersebut. Sebenarnya minuman bersoda tidak dianjurkan untuk diminum pada saat siklus haid datang, bisa berbahaya bagi repoduksi wanita dan mengganggu kesuburan rahim, karena mengandung kadar gula yang tinggi.
Kondisi haid teratur ini bisa disebabkan oleh banyak hal, berikut ini diantaranya :
1. Stres berlebihan
Emosional yang tidak terkendali dapat memicu haid menjadi tidak teratur, misalnya sedih menangis terus menerus karena putus cinta atau marah tak berhenti menyalahkan diri sendiri karena gagal masuk perguruan tinggi dan sebagainya. Akibatnya hormon hiposis (hormon yang mengatur siklus haid) menjadi terganggu.
2. Naik dan turun bobot tubuh
Seseorang yang mengalami obesitas atau tubuh terlalu kurus dapat menyebabkan haid tidak teratur. Bobot tubuh sangat mempengaruhi hormon. Akibatnya metabolime tubuh terganggu. Termasuk juga pada saat menjalani proses kehamilan.
3. Pemakaian alat KB
Banyak wanita yang tidak cocok menggunakan alat kontrasepsi, sehingga siklus haid jadi tidak teratur. Akibatnya ada yang tidak haid ketika sudah waktunya, bahkan ada yang mengalami pendarahan selama berminggu minggu hingga satu bulan penuh. (baca juga : efek samping pil KB)
4. Terlalu lelah
Wanita yang terlalu lelah karena rutinitas sehari-hari cenderung menyebabkan haid datang tidak tepat waktu. Akibat yang ditimbulkan adalah wajah lesu, kusam dan mudah mengantuk.
5. Akibat radiasi kemoterapi
Wanita yang sering menjalani kemoterapi kanker akan mengalami haid yang tidak lancar dalam waktu yang lama, ini diakibatkan radiasi kemoterapi sangat kuat . Radiasi kemoterapi mudah merusak jaringan sel kulit dan mengganggu peredaran darah.
6. Memasuki masa menopause
Wanita yang akan memasuki siklus menopause biasanya akan mengalami pendarahan hebat tetapi di lain hari haidnya berhenti. Bisa juga haid dialami satu bulan penuh tetapi bulan berikutnya haid sama sekali tidak ada. Hal ini adalah tanda-tanda akan datangnya masa menopause yang biasanya dialami oleh wanita yang telah berusia 50 tahunan. Akibat dari menopause adalah menurunnya ketertarikan terhadap kegiatan sexual.
7. Terkena Diabetes
Wanita yang mengidap diabetes akan mengalami siklus haid yang tidak teratur karena keseimbangan hormon terganggu dengan tingginya kadar gula dalam tubuh. Tingginya kadar gula bisa mengendap dan tersimpan didalam tubuh hingga menghalangi proses pematangan telur untuk segera hancur menjadi darah menstruasi.
8. Kelenjar tiroid yang tidak normal
Kelenjar tiroid atau kelenjar gondok jika berlebihan atau terlalu sedikit akan mengganggu keseimbangan hormon hipofisis, yang menyebabkan proses penghancuran sel telur untuk menjadi darah menstruasi menjadi tidak lancar. Akibatnya akan muncul rasa pegal dan nyeri disekitar leher dan bahu.
9. Terkena TBC
Wanita yang mengidap tubercolosis atau TBC akan memiliki virus yang dapat merusak jaringan hormon hipofisis dan ovarium, sehingga akan mengendalikan proses penghancuran sel telur matang yang tidak di buahi menjadi terhambat. Akibatnya tubuh akan mudah dijangkiti penyakit lain yang kemungkinan membawa virus baru.
10. Kerusakan hati (lever)
Wanita yang menderita penyakit hati (lever) akan mengalami haid yang tidak lancar karena fungsi hati tidak berjalan optimal, sedangkan siklus haid juga ditentukan oleh kondisi lever yang sehat. Penderita lever memiliki sel darah merah yang sedikit sehingga menghambat siklus hormon akibatnya tubuh akan selalu lemas, mudah lelah padahal tidak beraktivitas berat.
Pencegahan Haid Tidak Teratur
Tahukah anda, mengalami siklus haid yang tidak teratur terus menerus akan menyebabkan menurunnya anti bodi (kekebalan tubuh) dan mudah dijangkiti berbagai macam penyakit. Berikut ini tips sedehana untuk mencegah haid datang tidak teratur :
- Hindari stres berlebihan
- Makan makanan yang memenuhi kaidah empat sehat lima sempurna
- Olahraga dua kali seminggu
- Minum air putih sebanyak mungkin
- Hindari lelah yang berlebihan serta Istirahat yang cukup
- Menjaga berat badan agar selalu ideal dengan ukuran tinggi badan
- Rajin menyantap buah pepaya dan pisang
- Rajin minum jus strawberry yang dan buah naga
- Rajin menyantap buah anggur dan kiwi
- Rajin menyantap sayuran hijau, karena nutrisi yang ada dalam sayuran dapat memperbanyak sel darah merah.
- Tidak mengkonsumsi obat obatan tanpa resep dokter contohnya obat diet atau penggemuk badan.
Tips Tradisional untuk Mengatasi Haid yang tidak teratur
Haid tidak teratur harus segera ditangani dengan berkonsultasi pada dokter ahli kandungan atau dengan cara tradisional yang bisa dilakukan di rumah, berikut ini diantaranya :
- Minuman kunyit sehat
Ambil beberapa buah kunyit. Parut dan ambilah sarinya atau airnya. campurkan dengan gula merah, asam kawak (asam jawa) secukupnya dan perasan air jeruk lemon. Siramlah dengan air panas matang aduk berulang kali hingga merata. minuman tradisional in mudah dilakukan dirumah dan manfaatnya kunyit adalah melancarkan peredaran darah, sebagai antibiotik, dapat membersihkan pencernaan dan meleyapkan pegal pegal.
- Mengkonsumsi rebusan daun pepaya
Rebuslah daun pepaya yang masih muda dan santaplah bersama nasi dan lauk pauk lainnya. Daun pepaya sangat bermanfaat untuk melancarkan haid, mencegah penyakit kulit dan wajah senantiasa terlihat bugar walaupun dalam keadaan datang bulan.
- Mengkonsumsi bunga buah pepaya
Rebuslah bunga pepaya dan buatlah menjadi menu masakan dengan menggunakan bumbu sama seperti sedang membuat oseng oseng tauge. Santaplah bersama nasi dan lauk pauk lain, rasanya nikmat dan berkhasiat sama seperti rebusan daaun pepaya.
- Minum rebusan gula aren dan jinten tua
Jinten yang direbus bersama gula aren lalu ditambahkan sedikit jeruk nipis akan berkhasiat melancarkan haid tidak teratur karena jinten memiliki kemampuan untuk melancarkan darah haid.
- Minum perasan jeruk lemon dan madu
Perasan jeruk yang dikelaborasikan dengan madu akan berkhasiat menormalkan kembali dan merangsang hormon hipofisis bergerak perlahan lalu menjadi lancar pada siklus haid yang tidak menentu.
Jika haid sudah kembali teratur setelah memakai salah satu dari keempat cara diatas, lanjutkan terus untuk mengkonsumsinya agar hormon pengatur siklus haid senantiasa stabil dan peredaran darah tetap sehat terjaga hingga datang haid dibulan berikutnya.
Pilihlah satu cara diatas yang sesuai dengan keinginan anda. Ke empat cara tersebut memang sangat praktis, ekonomis dan mudah untuk dilakukan dirumah, tetapi khasiatnya terbukti mampu merubah siklus haid yang tersendat menjadi normal kembali secara alami tanpa efek samping dan bekerja dua kali lebih cepat ketimbang anda mengkonsumsi obat obat kimia pelancar haid.
Pengertian Tentang Alat Kontrasepsi dan Siklus Haid
- Bagi wanita yang telah menikah tetapi ingin memakai kontrasepsi namun, tidak cocok menggunakan alat kontrasepsi jenis apapun misalnya pil, spiral, pasang implan, suntik KB dan sebagainya. Segera konsultasikan pada dokter kandungan atau bidan, agar cepat terdikteksi mengapa tubuh anda menolak alat kontrasepsi.
- Seorang wanita menikah yang tidak cocok menggunakan kontrasepsi biasanya memiliki siklus haid yang teratur dan daya tahan tubuh yang lebih kuat. namun jika tidak berhati-hati dalam mengatur jadwal untuk aktifitas sexualitas bersama pasangan, dalam setahun akan ada masa kehamilan dua kali. (baca juga : cara bercinta agar tidak hamil)
- Seorang wanita yang cocok memakai kontrasepsi seperti Suntik KB siklus haidnya tidak akan teratur dan bahkan akan terhenti selama masih menggunakan kontrasepsi itu. Cairan yang ada pada injeksi suntik KB mempunyai zat khusus bernama hormon Progestin yang bertugas menghambat kinerja hormon hipofisis agar tidak bisa melakukan pelepasan sel telur dari rahim. Sejauh ini belum ada satu wanitapun yang mengeluh setelah memakai kontrasepsi jenis suntik, namun biarpun begitu tetap saja ada konsekuensinya. (baca juga : bahaya KB suntik)
Efek pemakaian kontrasepsi bertahun tahun terhadap siklus haid :
- Siklus haid tidak teratur dan bahkan akan berhenti
- Peningkatan nafsu makan tak terkendali
- Bobot tubuh cepat naik tapi sulit untuk dilangsingkan
- Penumpukan lemak disekitar paha, bahu dan perut meningkat
- Sulit untuk hamil kembali karena peranakan kering
- Hormon hipofisis yang mengatur siklus haid tidak aktif
- Hormon progestin mengendalikan sel telur agar gagal melakukan pelepasan
Siklus haid yang tidak teratur menyebabkan berbagai keluhan yang berbeda beda, dari yang ringan sampai yang berat hingga harus mendapat penanganan dari pihak rumah sakit. Mari kita jaga kesehatan organ sensitif terdalam kita dengan memakai cara tradisional alami atau konsultasikan pada dokter terdekat sebelum segalanya terlambat.