Kista pada ovarium merupakan salah satu hal yang paling banyak ditakuti oleh para wanita, karena tentu saja dapat sangat mengganggu fungsi reproduksi dan juga dapat menimbulkan rasa sakit dan juga nyeri pada wanita. Kista di dalam rahim sendiri dimulai dari bentuk yang kecil, dan biasanya sulit, bahkan tidak dapat terdeteksi ketika masih berada pada tahapan jinak dan belum tumbuh selama beberapa tahun. Barulah kemudian ketika sudah membesar, beberapa gejala – gejala kista tersebut akan muncul, dan kemudian baru akan terasa oleh penderitanya.
Kista yang masih jinak, dan masih berada pada tahap awal ini tidak akan menyebabkan nyeri. Namun demikian, ketika membesar, barulah akan menyebabkan rasa nyeri, meskipun pada dasarnya jarang menimbukan gangguan menstruasi. Sebaiknya para wanita juga memahami bahaya kista dan menjauhi penyebab kista.
| Baca juga : Hamil dengan kista dan miom
Ada beberapa hal yang bisa anda deteksi, dan menjadi gejala kista pada wanita. Berikut ini adalah beberapa gejala adanya kista di rahim wanita:
1. Perut terasa penuh dan juga kembung
Hal pertama yang menjadi gejala kista di rahim adalah munculnya rasa perih dan juga rasa penuh pada bagian perut, dan terkadang diikuti dengan munculnya gejala kembung pada bagian perut. Sudah pasti kembung dan juga rasa nyeri ini bukan disebabkan oleh anda yang terlalu banyak makan, ataupun kambuhnya kondisi maag yang anda alami, namun lebih disebabkan karena kista yang berada di rahim menyebabkan organ dalam anda yang lainnya menjadi seolah tertekan sehingga menjadi muncul rasa sakit, penuh dan juga sering merasa kembung.
Apabila anda merasakan gejala ini, padahal anda tidak pernah mengalami maag, ataupun tidak sedang makan dalam jumlah berlebihan yang menyebabkan iritasi pada lambung, maka anda harus segera memeriksanya ke dokter umum, lalu kemudian ke dokter spesialis penyakit dalam.
2. Ada tekanan pada dubur dan juga kandung kemih
Selain munculnya rasa nyeri, dan juga munculnya rasa tertekan pada bagian perut, bagian tubuh lainnya yang ikut menjadi “korban” dari adanya kista di dalam rahim adalah bagian dubur dan juga bagian kandung kemih. Kedua bagian ini juga akan terasa sakit dan juga terasa tertekan setiap saat, dan tentu saja bukan disebabkan karena anda terlalu sering menahan buang air kecil ataupun buan gair besar. Hal ini juga dapat menyababkan rasa nyeri berkelanjutan pada bagian dubur dan juga kandung kemih anda, yang nantinya akan berdampak buruk bagi kesehatan anda nantinya.
3. Sulit buang air kecil dan juga buang air besar
Dampak berikutnya dari gejala – gejala nomor dua adalah sulitnya adan dalam melakukan buang air besar dan juga buang air kecil.
Hal ini memang murni disebabkan karena bagian dubur dan juga bagian kandung kemih anda mengalami penekanan yang tidak biasa oleh kista yang ada di dalam rahim. Hal ini akan terasa menyakitkan dan juga akan terasa perih, terutama ketika anda akan melakukan buang air kecil dan juga buang air besar.
Rasa sakit dan juga kesulitan buang air kecil dan juga buang air besar itu juga tidak terjadi hanya sekali dua kali, namun merupakan sebuah siklus atau kondisi yang terjadi berulang – ulang. Apabila hal ini terjadi, maka anda wajib memeriksakannya ke dokter kepercayaan anda untuk tindakan medis lebih lanjut.
4. Nyeri pinggul yang menetap, ataupun kambuhan yang nantinya bisa menyebar ke punggung bawah
Tidak hanya pada organ bagian dalam tubuh , seperti kandung kemih dan juga dubur, gejala – gejala adanya kista berikutnya adalah sering munculnya rasa sakit dan juga nyeri pada bagian pinggul anda. Bagian pinggul seringkali akan terasa sakit, dan biasanya rasa sakit ini cenderung menetap dan juga sulit untuk disembuhkan.
Apabila rasa sakit dan juga nyeri pinggul ini hilang, biasanya akan segera muncul lagi dalam waktu tertentu. Pada intinya, sebelum kista berhasil dikeluarkan, maka rasa nyeri pada bagian pinggul tersebut tidaka akan sembuh dan juga tidak akan hilang dengan sempurna.
5. Nyeri atau rasa sakit pada organ kelamin
Gejala – gejala berikutnya yang juga akan muncul, yang menunjukkan adanya kista di rahim adalah rasa nyeri dan juga rasa sakit apda organ kelamin anda. hal ini biasanya terjadi, baik pada saat melakukan hubungan seksual, ataupun tidak. Jadi, rasa nyeri ini memang sangat mengganggu. Dan seperti biasanya, rasa sakit dan juga rasa nyeri ini juga biasanya bertahan cukup lama, sehingga tidak akan hilang ataupun sembuh sebelum kista yang ada di dalam rahim tersebut berhasil disembuhkan secara total.
Baca juga :
- Ciri-ciri pembalut berbahaya
- Darah haid berwarna hitam pekat
- Penyebab nyeri haid berlebihan
- Ciri-ciri anak mau menstruasi
6. Sering terasa mual dan ingin muntah
Gejala adanya kista di rahim berikutnya adalah munculnya rasa mual dan juga ingin muntah pada diri anda. biasanya, mual dan juga ingin muntah disebabkan karena banyak hal, misalnya adalah karena faktor asupan makanan yang terlalu tinggi kadar asamnya, terlalu pedas, dan sebagainya. Namun demikian, mual dan juga rasa ingin muntah disini disebabkan karena bagian lambung anda yang tertekan oleh kista. Mengingat rahim dan juga lambung memiliki lokasi yang berdekatan, maka hal ini akan menyebabkan kista yang terdapat pada rahim anda akan menekan bagian lambung, dan akhirnya menyebabkan anda merasa mual dan ingin muntah.
Ketika hal ini terjadi, penggunaan obat-obatan anti mual, ataupun obat – obtan maag tidak akan mempan, karena penyebab utamanya memang bukan berasal dari organ lambung anda, namun berasal dari organ lain yang menyebabkan lambung anda tertekan.
7. Gejalanya juga mirip seperti kemunculan radang pinggul
Radang pinggul merupakan sebuah kondisi yang ditunjukkan dengan adanya luka dan juga nyeri pada bagian pinggul. Penyebabnya tentu saja beragam, mulai dari faktor keturunan dan juga faktor posisi tubuh yang tidak benar. Namun demikian, terkadang kita seringkali salah menilai. Kita hanya merasa bahwa kita mengalami radang pinggul biasa, dimana muncul gejala sakit pada bagian pinggul.
Namun demikian, gejala dari radang pinggul ini sebenarnya sama seperti gejala adanya kista pada rahim. Karena itu, ketika anda mengalami radang pinggul, segera periksakan ke dokter, untuk memastikan gejala serta penanganan medis yang tepat untuk penyakit yang sedang anda alami.
Baca juga :
- Kelainan jantung pada bayi baru lahir
- Bahaya melahirkan sungsang
- Keputihan saat hamil
- Bayi lahir kurang bulan
- Hamil anggur
- Akibat kelebihan air ketuban
- Janin terlilit tali pusar
- Kehamilan ektopik terganggu
- Penyebab pecah ketuban dini
8. Gejala lainnya juga mirip seperti gejala dimana terjadi kehamilan yang berada di luar rahim.
Gejala adanya kista di rahim ini juga memiliki gejala yang mirip seperti ketika seorang wanita megalami kelainan kandungan yang berada di luar rahim. Biasanya, ketika seorang wanita mengalami kelainan kehamilan di luar rahim, maka hal tersebut akan menyebabkan kemunculan rasa sakit dan juga nyeri, dimana hal ini juga akan dirasakan oleh mereka yang memilki kemunculan kista pada bagian rahim. Jadi, memang dalam memberikan diagnosa, haruslah sesuai dengan beberapa pertimbangan, dan juga ada baiknya adan mencari second opinion untuk memastikan gejala apa yang sebenarnya muncul pada diri anda, dan bagaimana pencegahan dan juga pengobatan secara medis yang tepat.
9. Gejalanya mirip seperti kanker ovarium
Kanker dan kista sebenarnya memang mirip, dimana kanker bisa berkembang dari kista ovarium. Namun demikian, pada dasarnya kista memang masih lebih ringan dibandingkan dengan kanker. hal yang mengejutkan adalah, gejala – gejala dari adanya kista di rahim adalah mirip dengan gejala yang biasa muncul pada pasien penderita kanker rahim. Itulah sebabnya banyak orang yang menganggap bahwa kista di rahim sama seperti kanker rahim. Namun demikian hal tersebut berbeda, hanya mirip gejalanya saja.
Maka dari itu, anda memang harus benar – benar memastikan kondisi medis yang terjadi di dalam rahim anda, apabila anda tidak yakin, anda harus mencoba untuk mencari second opinion, apakah gangguan yang ada pada rahim anda termasuk kanker, atau hanya kista saja. Selain itu untuk memeriksakan ibu hamil, kita bisa mengetahui kesehatan bumil, kesehatan janin dengan manfaat usg 4 dimensi. Selain itu, sebaiknya hindari toxoplasma bagi ibu hamil untuk mengurangi risiko terkena kista