Salah satu tanda kehamilan adalah mudah lapar walau sudah makan sebanyak apapun, benarkah itu? Seringnya merasa lapar bisa dikaitkan dengan kehamilan, terutama awal kehamilan, namun ada juga penyebab lainnya mengapa Anda menjadi mudah lapar selain karena hamil sangat muda. Mudah lapar tanda hamil serta penyebab lainnya mengapa menjadi mudah lapar bisa ditemukan alasannya di bawah ini.
Alasan Mudah Lapar sebagai Tanda Hamil
Bagi Anda yang ragu-ragu dalam mengartikan bahwa seringnya Anda merasa lapar adalah karena tengah hamil, sebenarnya ini bisa menjadi salah satu tanda. Para wanita yang berada di awal masa kehamilan memang tidak diragukan lagi akan mengalami yang namanya peningkatan nafsu makan sehingga akan selalu merasa lapar alias gampan lapar walau sudah makan. Hal ini cenderung dirasakan oleh para ibu hamil muda.
Para wanita yang tengah hamil muda pasti setuju bahwa ketika membandingkan nafsu makan sebelum hamil dan setelah hamil akan sangat terasa bedanya. Tidak perlu takut akan peningkatan nafsu makan ini karena merupakan hal yang dianggap normal dan banyak dialami oleh para ibu hamil muda. Khusus bagi para ibu hamil muda yang tidak mengalami sama sekali morning sickness, Anda akan otomatis merasa cepat lapar dan nafsu makan bertambah sehingga sangat perlu mulai menyiapkan cemilan sehat untuk nutrisi yang diberikan kepada janin.
Penyebab Mudah Lapar Lainnya
Sekalipun Anda yang tadinya memiliki nafsu makan biasa dan kemudian berubah menjadi lebih lapar dari sebelumnya sekalipun sudah mengisi perut, hal ini tidak selalu menandakan bahwa Anda tengah hamil. Ada sejumlah penyebab yang perlu diperhatikan sebab dapat berkemungkinan berkaitan dengan gangguan kesehatan pada tubuh Anda.
- Memasuki Masa Haid
Para wanita tentu akan langsung setuju dengan hal ini karena sejumlah wanita akan memiliki nafsu makan meningkat ketika hampir memasuki masa datang bulan. Hal ini dapat disebabkan oleh meningkatnya hormon progesteron selama fase sebelum datang bulan. Peningkatan yang terjadi pada hormon ini bukan hanya memengaruhi naiknya emosi wanita, melainkan juga memengaruhi bertambahnya nafsu makan lebih dari hari-hari biasanya. (Baca juga : Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan – Akibat Telat Haid)
- Gangguan Tidur
Masalah kurang tidur pun rupanya bisa menjadi pemicu Anda mudah lapar sebab lebih kerasnya kinerja hormon ghrelin sehingga rasa lapar akan lebih gampang menyerang Anda, terutama setiap pagi saat bangun tidur. Sewaktu rasa lapar melanda, Anda mungkin akan cenderung memilih menikmati makanan yang super mengenyangkan, seperti makanan berkarbohidrat padat. Memang tubuh tengah memerlukan energi, namun dengan mengonsumsi makanan tersebut, risiko naiknya berat badan harus ditanggung.
(Baca juga : Posisi Tidur Ibu Hamil 5 Bulan – Bahaya Tidur Tengkurap Bagi Ibu Hamil Muda)
- Mengonsumsi Makanan Olahan
Apakah Anda akhir-akhir ini tergoda dan bahkan ketagihan mengonsumsi makanan olahan? Tidak diragukan lagi rasa lapar yang mudah menyerang tersebut disebabkan oleh makanan olahan yang sebetulnya rendah nutrisi dan tinggi kalori. Anda akan ketagihan dengan makanan olahan karena adanya bahan kimia dan aditif yang ada di dalamnya. Sejumlah penelitian mengungkap bahwa sebagai bahan utama di banyak makanan, sirup jagung fruktosa tinggi bisa membuat produksi hormon leptin (yang berfungsi memberi tanda pada otak bahwa Anda telah kenyang) melambat.
- Dehidrasi
Tanpa disadari, apa yang biasanya Anda anggap sebagai rasa lapar kemungkinan sebenarnya adalah rasa haus yang artinya seharusnya bukan diisi dengan makanan melainkan hanya minuman. Hal ini bisa terjadi terutama bagi yang menderita dehidrasi pada level kronis. Lebih dari itu, ada juga beberapa gejala lainnya yang terkait dengan dehidrasi, seperti misalnya merasa lemah, berenergi rendah, serta mudah tersinggung di mana gejalanya mungkin mirip seperti tanda hamil muda.
(Baca juga : Bahaya Dehidrasi Bagi Ibu Hamil)
- Stres
Merasa cepat lapar bisa juga dikaitkan dengan perasaan stres. Sadar atau tidak, Anda mungkin adalah satu dari banyak orang yang menjadikan makanan sebagai pelarian terbaik ketika sedang mengalami stres. Makan adalah aktivitas terbaik bagi sebagian orang dalam meluapkan emosi negatif mereka yang pada akhirnya justru menggiring mereka kepada pola makan yang kurang sehat. Sejujurnya, makan karena stres tidak akan membantu agar emosi negatif berkurang, justru malah menyebabkan kebutuhan Anda untuk makan menjadi bertambah sehingga kecemasan dapat meningkat dikarenakan berat badan naik.
(Baca juga : stres saat hamil – Cara Menghilangkan Stres Saat Hamil)
- Melewatkan Sarapan
Bila Anda adalah salah satu wanita karir yang menghemat waktu dengan cara melewatkan sarapan agar bisa cepat berangkat ke kantor, maka bisa jadi Anda rasa lapar yang mudah muncul itu adalah dari bagaimana Anda melewatkan sarapan tersebut. Sarapan yang terlewat atau sengaja dilewatkan bisa memberikan dampak kurang baik bagi tubuh, terutama metabolisme yang menjadi lambat. Anda pun akan menjadi cepat lapar dan tubuh juga akan terangsang untuk hanya menimbun makanan, bukannya membakar.
- Makan Terlalu Cepat
Bagi Anda para wanita sibuk yang menggunakan waktu di sela-sela kesibukan untuk menyantap makanan, pasti akan makan dengan cepat demi menghemat waktu. Cara ini boleh saja menyelamatkan banyak waktu, namun bisa menjadi bumerang bila dilakukan dalam waktu jangka panjang. Sewaktu makan cepat, hormon yang tubuh Anda kirimkan untuk menotifikasi tubuh bahwa Anda telah kenyang tidak punya waktu untuk bekerja demikian sehingga malah mencegah Anda dari rasa kenyang.
- Mengonsumsi Minuman Soda
Bila Anda adalah penggemar minuman bersoda dan terlalu sering mengonsumsinya, khususnya minuman soda yang mengandung nol kalori, bisa jadi menyebabkan gampang lapar. Nafsu makan bukan hanya meningkat secara tiba-tiba karena Anda hamil, melainkan konsumsi minuman soda akan membuat otak mencari-cari kalori sehingga Anda otomatis akan lapar dan butuh makan. Karena nol kalori tersebutlah maka otak memerlukan kalori sehingga Anda harus mendapatkan makanan berkalori untuk dikonsumsi.
(Baca juga : Bahaya Soda bagi Ibu Hamil – Pantangan Ibu Hamil Muda)
- Mengonsumsi Menu Sarapan yang Salah
Ada menu yang memang bisa dinikmati di pagi hari, ada yang sebaiknya disantap pada siang atau malam hari. Ketika Anda memakan menu sarapan yang salah dan tidak seharusnya di pagi hari, pola makan Anda pun akan terpengaruh selama seharian. Pada waktu sarapan, alangkah baiknya untuk tubuh menerima asupan protein sehingga dapat mencegah rasa lapar berlebihan dan melindungi Anda dari konsumsi makanan berkalori tinggi dan berlemak.
Protein akan sangat bermanfaat dalam membuat Anda mudah kenyang di mana rasa kenyang itu pun akan bertahan lama. Ketika di pagi hari hanya sedikit protein yang dikonsumsi, maka siang dan malamnya Anda akan cepat lapar walaupun segala makanan sudah masuk ke dalam perut Anda. Dengan mengonsumsi protein di pagi hari, Anda pun akan terhindari dari mengemil selama seharian.
- Rasa Bosan
Mudah lapar tanda hamil memang bisa saja terjadi, namun juga bisa hal ini pertanda bahwa Anda tengah merasa bosan karena tidak adanya kegiatan atau berfokus terlalu lama pada satu kegiatan. Saat Anda bosan, zat kimia yang menciptakan perasaan bahagia dan motivasi (disebut dengan dopamine) otomatis akan berkurang. Sesudah itu, otak akan bekerja mencari cara demi membuat dopamine berfungsi seperti semula.
Yang kemudian otak kerjakan adalah membuat Anda mencari makanan. Jika Anda sadar bahwa Anda tengah berada dalam suasana hati yang kurang enak alias bosan, cobalah untuk menahan diri walau mulai lapar. Mulailah untuk mengerti dan mengenal perbedaan antara lapar karena permintaan lambung dengan lapar permintaan otak. Untuk menyelamatkan situasi Anda, alihkan perhatian dengan melakukan aktivitas yang bisa membuat Anda fokus dan melupakan rasa lapar akibat permintaan otak tersebut.
- Mengunyah Permen Karet
Kebiasaan mengunyah permen karet pun dapat menjadi penyebab Anda gampang lapar dan bukannya karena Anda hamil. Permen karet yang bebas gula pun dapat membuat rasa lapar meningkat karena saat Anda mengunyah permen tersebut, air liur yang diproduksi akan Anda telan dan kirim ke perut. Alhasil, tubuh akan dirangsang untuk mencari makanan untuk diikuti sehingga hal ini akan membuat Anda semakin lapar saja.