Posisi tidur terkadang memang perlu menjadi sebuah perhatian, apalagi bagi Ibu yang sedang hamil. Salah satu diantara beberapa posisi tidur yang biasanya menjadi kebiasaan seseorang, termasuk Ibu hamil, ialah posisi tidur tengkurap. Posisi ini menempatkan perut di bagian bawah atau bagian depan perut yang bersentuhan langsung dengan alas tidur. Posisi tidur ini memang ada baiknya, tetapi juga ada bahayanya khususnya bagi Ibu hamil. Posisi tidur pada Ibu hamil sebenarnya bergantung pada usia kandungan dan ukuran perutnya yang dipengaruhi oleh besar atau kecilnya ukuran janin. Hal ini dikarenakan Ibu hamil terkadang memiliki keunikan tersendiri, termasuk dalam hal ukuran perut. Ukuran perut pada seorang Ibu hamil tidak akan sama dengan Ibu hamil lainnya meskipun usia kandungan mereka sama. Ukuran perut inilah yang biasanya akan mempengaruhi posisi tidur dari seorang Ibu hamil. Berikut ini bahaya tidur tengkurap bagi ibu hamil muda :
- Janin Tergencet atau Tertindih
Ketika Ibu hamil merasa ada tekanan yang lebih besar. Hal ini menandakan bahwa janin sedang terhimpit atau tergencet sehingga dapat mengancam keselamatan janin. Hal ini bisa terjadi sejak hamil muda maupun hamil di usia tua.
Baca : Perkembangan janin 1 bulan – Perkembangan janin 2 bulan – Perkembangan janin 3 bulan
- Tidak Bisa Begerak
Kalaupun ketika masa trimester pertama Anda (Ibu hamil) sudah merasakan demikian, maka mulailah menghindari untuk tidak tidur dengan posisi tengkurap. Karena apabila Anda memaksa untuk melakukannya, maka akan menyebabkan janin yang sudah berbentuk bayi tidak bisa bergerak di dalam rahim. Hal ini tentu saja membahayakan kesehatan janin.
Baca : Perkembangan janin 1 bulan – Perkembangan janin 2 bulan – Perkembangan janin 3 bulan
- Komplikasi
Jika ibu hamil tetap memaksa tidur dengan posisi tengkurap ibu hamil akan mengalam komplikasi seperti :
- Pencernaan buruk dan tekanan pernapasan yang sangat berat, sehingga dapat menyebabkan Anda (Ibu hamil) kekurangan oksigen. ( Baca : Penyebab janin kekurangan oksigen – Kelebihan bayi lahir normal )
- Pengaruh oksigen yang mengalir menuju jantung melalui pembuluh vena.
- Gangguan nutrisi-nutrisi dan oksigen untuk janin, sehingga dapat menyebabkan Anda (Ibu hamil) mengalami keguguran dan kematian janin. (Baca : Tanda – tanda keguguran – Makana pasca keguguran – Keguguran tanpa kuret )
Posisi Tidur yang Baik
Adapun posisi tidur yang baik bagi Ibu hamil sesuai usia kandungannya, yaitu pada trimester pertama, kedua, dan ketiga. Berikut beberapa posisi tidur yang dianjurkan sesuai usia kandungan :
- Trimester Pertama
Pada trimester pertama, posisi tidur yang baik bagi Ibu hamil terbilang cukup banyak, seperti miring dan terlentang. Hal ini dikarenakan usia kandungan yang masih muda sehingga perut pun belum terlalu membesar dan tampak. Salah satu posisi tidur yang bisa dilakukan ialah tengkurap, dengan posisi perut di bawah. Posisi tidur tengkurap pada trimester pertama ini masih tergolong aman karena memang kondisi perut yang belum begitu besar. Adapun usia kandungan pada trimester pertama ini ialah 1, 2, dan 3 bulan. Inilah yang sering dikatakan sebagai masa hamil muda. Sehingga pada masa hamil muda sebenarnya tidur tengkurap bukanlah masalah.
Baca : Posisi tidur ibu hamil 8 bulan – Bayi tidur tengkurap – Bahaya bayi terjatuh dari tempat tidur
- Trimester Kedua
Pada trimester kedua, posisi tidur yang baik bagi Ibu hamil sudah berkurang jumlahnya. Hal ini mengingat usia kandungan yang sudah lebih dari 3 bulan dan kondisi ukuran perut yang semakin besar.
Pada trimester ini Ibu hamil disarankan untuk menghindari posisi tidur tengkurap dan terlentang. Posisi tidur tengkurap pada usia ini akan mengakibatkan janin terhimpit, sedangkan posisi tidur terlentang pada usia ini akan mengakibatkan Ibu hamil rentan mengalami keluhan sakit pinggang, masalah pencernaan, wasir, dan masalah pernapasan.
Baca : Posisi tidur bayi yang baik dan benar – Bahaya tidur pagi bagi ibu hamil – Posisi tidur hamil berdasarkan trisemester
- Trimester Ketiga
Pada trimester ketiga, Ibu hamil disarankan untuk memilih posisi tidur miring, baik miring ke kanan maupun ke kiri. Posisi ini sejatinya merupakan posisi tidur yang baik bagi Ibu hamil pada semua usia kehamilan. Hanya saja, pada trimester ketiga ini posisi tidur miring memang sangat dianjurkan bagi Ibu hamil karena dapat membantu dalam mencegah timbulnya berbagai masalah atau keluhan seputar kehamilan
Posisi tidur ini ternyata juga sudah diteliti bermanfaat bagi pertumbuhan janin. Hal ini dikarenakan posisi tidur ini akan membuat aliran darah, oksigen, dan nutrisi-nutrisi dari tubuh Ibu ke janin menjadi lebih maksimal. Ini terjadi karena pembuluh vena besar pada darah tidak dalam keadaan ditekan di bagian punggung sebelah kanan. Selain itu, posisi ini juga akan membantu ginjal dalam melakukan eksresi sisa produk dan cairan tubuh sang Ibu sehingga membantu pembengkakan pada kaki, pergelangangan kaki, dan tangan selama kehamilan.
Baca : Menyusui sambil tiduran – Posisi tidur yang bebahaya bagi ibu hamil – Pola tidur bayi 1 bulan
Itulah beberapa bahaya posisi tidur tengkurap bagi Ibu hamil. Ada baiknya bagi wanita yang sebelum hamil suka tidur dengan tengkurap sebaiknya megubah kebiasaan buruk tersebut. Dalam kesehatan pun posisi tidur tengkurap bukanlah posisi yang bagus terutama untuk jantung.