Mendapatkan kehamilan merupakan salah satu keinginan yang pastinya akan diwujudkan oleh semua wanita setelah proses penikahan meskipun ada beberapa diantaranya akan melakukan penundakan dikarenakan beberapa faktor. Untuk memperoleh kehamilan, berbagai macam usaha dan upaya termasuk persiapan sebelum menikah agar cepat hamil perlu dilakukan dikarenakan memang setiap kondisi wanita memiliki tingkat peluang mendapatkan proses kehamilan yang berbeda dengan satu sama lainnya.
Selain melakukan persiapan yang dimulai sejak sebelum menikah, wanita juga harus mengusahakan beberapa usaha bersama pasangannya seperti mengkonsumsi jamu dan melakukan pijat traditional, mengikuti program hamil dengan dokter kandungan, hingga proses dan usaha yang membutuhkan tindakan medis berupa inseminsasi buatan dan proses bayi tabung. Dalam melakukan usahanya tersebut, setiap wanita dan pasangannya tentu perlu menyiapan tenaga dan modal yang tidak sedikit.
Keberhasilan seorang wanita hamil dapat ditunjukan melalui beberapa tanda kehamilan yang muncul seperti tidak haid, morning sickness, munculnya flak darah, dan lain sebagainya. Memperoleh satu orang bayi saja sudah menjadi sebuah berkah apalagi jika kehamilan yang dialami merupakan kehamilan kembar. Mengandung bayi kembar tentu menjadi keinginan lebih pada beberapa orang dan untuk mendapatkannya diperlukan beberapa langkah. Berikut ini penjelasan mengenai faktor – faktor apa saja yang menimbulkan terjadinya bayi kembar tersebut dalam ulasan di bawah ini.
- Usia wanita diatas 35 tahun
Faktor pertama yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kehamilan kembar adalah karena usia yang sudah berada diatas 35 tahun. Wanita dengan usia diatas 35 tahun cenderung dapat mengeluarkan lebih dari satu sel telur pada saat ovulasi. Keluarnya sel telur lebih dari satu tersebut mampu meningkatkan peluang terjadinya bayi kembar ketika kedua sel telur berhasil dibuahi secara bersamaan oleh sel sperma. Kondisi kehamilan kembar dengan dua sel telur yang berbeda dikatakan sebagai kehamilan tidak identik atau kehamilan frenatal. Kehamilan kembar dapat diketahui melalui tanda awal kehamilan kembar.
- Gen atau keturunan
Gen dan keturunan merupakan salah satu jawaban utama ketika muncul pertanyaan mengenai faktor faktor apa saja yang menimbulkan terjadinya bayi kembar. Gen dan keturunan atau riwayat keluarga kembar memang sangat dominan menetukan sesorang memiliki peluang mendapatkan kehamilan kembar atau tidak meskipun secara detail penyebabnya tidak dapat dijelaskan dengan jelas. Meskipun gen dan keturunan dijadikan salah satu faktor utama mendapatkan kehamilan kembar, wanita yang tidak memiliki riwayat keluarga hamil kembar tetap dapat memiliki peluang mendapatkan kehamilan kembar dengan beberapa usaha tertentu.
- Ras tertentu
Ras merupakan sistem klasifikasi manusia dengan populasi besar di suatu daerah dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan terjadinya hamil kembar. Seseorang yang berasal dari ras afrika dan eropa memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan kehamilan kembar. Oleh karena itu jika ras asia ingin lebih tinggi pelung kehamilan kembarnya maka sebaiknya melakukan pernikahan dengan ras afrika atau ras eropa.
- Hamil saat menyusui
Faktor lainya yang juga dapat meningkatkan peluang terjadinya kehamilan kembar pada seorang wanita adalah kondisi kehamilan yang terjadi selama proses menyusui. Secara detail proses pembuahan yang terjadi pada saat ibu menyusui dapat menyebabkan kehamilan kembar tidak bisa dijelaskan namun menurut beberapa penilitian menunjukan bahwa kehamilan kembar dapat terjadi sembalan kali lebih tinggi peluangnya pada saat menyusui.
- Proses bayi tabung
Bayi tabung merupakan salah satu tindakan medis yang banyak digunakan sebagai salah satu cara untuk dapat memperoleh kehamilan terutama pada wanita yang memang sangat sulit memperolehnya. Proses bayi tabung atau IVF (in vivo fertilitation) tersebut dapat menjadi salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab kehamilan kembar. Peluang kehamilan kembar dengan jalan bayi tabung dapat menjadi lebih tinggi.
- Konsumsi makanan dan obat tertentu
Faktor yang dapat mempengaruhi kehamilan kembar pada seorang wanita lainya adalah karena konsumsi makanan maupun obat tertentu. Ubi jalar dan susu dipercaya menjadi salah satu jenis makanan dan minuman yang mampu meningkatkan kehamilan kembar dengan jalan memperbanyak jumlah sel telur yang dikeluarkan untuk dibuahi. Kondisi tersebut juga berlaku bagi wanita yang sedang mengkosumsi obat obatan penyubur kandungan.
- Riwayat kehamilan kembar
Menjawab pertanyaan mengenai faktor faktor apa saja yang menimbulkan terjadinya bayi kembar adalah riwayat kehamilan kembar itu sendiri sebelumya. Seorang ibu hamil yang pernah mengalami kehamilan kembar tentu peluangnya lebih besar untuk memperoleh kehamilan kembar kembali dibandingkan yang tidak memiliki riwayat tersebut. Selain itu ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar seperti postur tubuh, pembuahan ganda, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa faktor yang dapat menentukan terjadinya bayi kembar atau hamil kembar pada seorang wanita. Faktor diatas harus selalu diperhatikan dan diusahakan serta dilaksanakan terutama bagi mereka yang sangat menginginkan kehamilan kembar terjadi. Secara detail memang beberapa faktor pencetus kehamilan kembar tidak dapat dijelaskan dengan detail mekanismenya.