Munculnya tanda tanda kehamilan pada seorang wanita yang telah memiliki pasangan dalam pernikahan yang resmi merupakan keadaan yang paling diidam idamkan karena kehamilan dapat menjadikan impian seorang wanita untuk menjadi ibu dan membuatnya meraih gelar sebagai wanita sempurna akan tercapai. Untuk memperoleh kehamilan bukan perkara yang mudah meskipun beberapa wanita dapat segera mendapatkan kehamilan dengan cepat tanpa usaha yang keras namun ada juga beberapa orang yang harus melakukan berbagai usaha yang bisa dibilang cukup berat.
Beberapa usaha yang dilakukan untuk mendatangkan ciri ciri awal wanita hamil pada seorang wanita dapat melalui cara cara traditional maupun melalui cara yang lebih rasional melalui program hamil secara medis. Cara traditional biasanya dilakukan dengan mengkonsumsi jamu dan melakukan pemijatan sedangkan cara medis dapat dilakukan mulai dari konsumsi obat perangsang sampai dengan program kehamilan yang cukup malah seperti bayi tabung dan inseminasi buatan.
Beratnya usaha yang dilakukan untuk mendatangkan proses kehamilan tersebut menjadikan seorang wanita akan benar benar memastikan ketika datang ciri ciri kehamilan paling umum seperti tidak terjadinya haid sebagai tanda mulai adanya janin di dalamnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan jelas adalah melalui pemeriksaan USG (ultrasonografi). Akan tetapi ada juga kondisi dimana ketika seorang wanita yang sudah hamil namun tidak terdeteksi oleh USG. Penyebab kehamilan tidak terdeteksi USG tersebut diantaranya adalah seperti yang dijelaskan dibawah ini.
- Belum memiliki usia kehamilan yang cukup.
Penyebab pertama yang menjadikan pemeriksaan USG pada wanita hamil tidak menunjukan hal apapun adalah karena usia kehamilan yang masih belum cukup. Usia yang cukup untuk dapat memberikan hasil yang jelas berupa penampakan kantung janin adalah saat proses kehamilan minimal mulai menginjak pada minggu ke 6 atau lebih.
- Salah prosedur USG dan peletakan sensor
Meskipun seorang wanita hamil sudah memiliki usia yang cukup untuk melakuka USG namun masih saja belum dapat menunjukan adanya kantung janin yang ada pada rahim. Hal ini mungkin bisa saja dikarenakan pilihan cara USG yang kurang tepat. Untuk yang sulit terdeteksi dengan USG maka hal yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan USG transvaginal. USG transvaginal merupakan USG yang dilakukan dengan memasukan alat sensor USG melalui lubang vagina sehingga dapat memberikan penampakan yang lebih jelas akan tetapi memiliki jangkauan yang sangat rendah.
- Wanita yang mengalami obesitas
Kondisi lainnya yang dapat menyebabkan proses pemeriksaan USG pada wanita hamil tidak menunjukan hasil yang positif adalah karena kondisi wanita yang mengalami obesitas. Lemak yang cukup tebal pada kondisi obesitas terutama yang terletak pada bagian perut dapat menyebabkan sensor USG tidak berkerja dengan baik sehingga kondisi di dalam rahim tidak akan nampak dengan jelas.
- Sensitivitas USG yang kurang akurat karena kurangnya cairan tubuh
Kebanyakan alat USG memiliki prinsip kerja menggunakan pantulan terhadap cairan tubuh wanita hamil. Kondisi sensitivitas yang berkurang dari USG dapat terjadi karena cairan tubuh pada ibu hamil sangat kurang sehingga tidak dapat memberikan petunjuk yang jelas. Untuk membantu agar cairan tubuh dalam jumlah yang cukup adalah dengan mengkonsumsi air putih cukup banyak dan mencoba untuk menahan rasa kencing sabelum proses USG dilakukan.
- Hamil di luar kandungan
Kehamilan ektopik merupakan kondisi dimana sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma tidak dapat masuk kedalam rahim dan menempel pada tempat selain rahim sehingga kehamilan yang abnormal ini sering kali disebut dalam istilah yang lebih mudah dipahami sebagai kehamilan diluar kandungan. Hamil diluar kandungan tersebut juga merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan alat USG tidaj dapat mendeteksi kehamilan. Hal ini juga dikarenan ciri ciri kehamilan pada kehamilan ektopik dan kehamilan normal tidak memiliki perbedaan yang cukup jelas.
- Hamil anggur
Kehamilan moda hidatidosa atau yang lebih familiar disebut sebagai hamil anggur menurut wikipedia merupakan kehamilan abnormal berupa tumor jinak yang terbentuk akibat kegagalan pembentukan janin. Bakal janin yang gagal terbentuk tersebut disebut dalam istilah medis sebagai moda hidatidosa. Janin dalam kehamilan ini akan berbentuk seperti sekumpulan buah anggur sehingga seringkali kondisi dalam proses kehamilan ini disebut sebagai hamil anggur. Kondisi hamil anggur ini tidak memiliki kantung janin pada keadaan yang normal sehingga tidak dapat terdeteksi dalam pemeriksaan USG. [AdSense]
- Adanya tanda kehamilan palsu
Selain penyebab penyebab yang telah disebutkan diatas ada salah satu penyebab yang bisa jadi terjadi karena antusiasme seorang wanita yang ingin memiliki anak. Penyebab tersebut adalah kondisi dimana tanda tanda yang muncul pada wanita tersebut yang mirip dengan tanda kehamilan ternyata memang tidak hamil meskupun dalam pemeriksaan menggunakan test pack hasilnya adalah positif. Pemeriksaan test pack yang positif sering kali dipicu oleh kualitas alat dan cara pengecekan yang kurang tepat.
Ke tujuh hal tersebut diataslah yang merupakan penyebab kehamilan tidak terdeteksi USG. Untuk memastika kondisi yang sebenarnya, lakukan konsultasi dan pemeriksaan bersama dengan dokter spesialis kandungan dan ikut saran serta arahannya agar kepastian kehamilan dapat segera diputuskan.