Bahaya Anak Jatuh Kepala Belakang Terbentur Yang Perlu Diwaspadai

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menjaga kondisi kesehatan anak merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari orang tua yang akan selalu dilakukan dengan penuh keikhlasan karena dengan berjalannya semua peran orang tua tersebut maka kondisi kesehatan dan perkembangan yang dimiliki oleh anak tentu juga akan berlangsung dengan normal dan terbebas dari berbagai macam masalah yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan tumbuh kembang anak. Ada beberapa bentuk usaha yang perlu dilakukan orang tua dalam menjaga kondisi anaknya tersebut.

Salah satu usaha yang sangat penting adalah selalu memperhatikan setiap aktivitas yang dijalaninya dan mencegah terjadinya kondisi anak yang tidak diinginkan. Salah satu hal yang paling sering terjadi pada anak anak adalah ketika anak terjatuh. Anak yang terjatuh banyak disebabkan oleh karena kemampuan berjalan maupun berlarinya yang masih belum berfungsi secara maksimal. Anak yang terjatuh terlalu sering tentu harus diperhatikan oleh orang tua karena adanya permasalahan pada lingkungan.

Jika pada kondisi anak yang terjatuh saja merupakan salah satu keadaan yang berbahaya secara fisik apalagi ketika kondisi kepala bagian belakang mengalami benturan yang cukup kuat. Kondisi kepala anak yang terlalu sering terbentur terutama di bagian belakang tentu perlu menjadi perhatian orang tua karena adanya bahaya yang dapat terjadi dibalik kondisi tersebut. Berikut ini penjelasan mengenai bahaya anak jatuh kepala belakang terbentur yang harus selalu diwaspadai oleh setiap orang tua.

1. Memar

Bahaya anak jatuh dengan posisi kepala belakang yang terbentur yang pertama dapat menyebabkan terjadinya memar. Memar yang muncul pada kepala bagian belakang tentu lebih berbahaya dibandingkan memar pada bagian kepala lainnya. Memar pada anak tersebut dapat diatasi dengan cara mengompres secara langsung bagian yang memar menggunakan air hangat maupun air dingin. Jika kondisi memar berlangsung dalam kuran waktu lebih dari sehari setelah terbentur maka dapat dibantu dengan menggunakan salep antiperadangan seperti thrombophop.

2. Muntah

Muntah merupakan salah satu bentuk akibat yang dapat muncul pada anak yang mengalami benturan pada kepala bagian belakang. Muntah yang disebabkan oleh kondisi kepala belakang yang terbentur tentu menjadi salah satu kondisi berbahaya bagi bayi. Muntah yang tidak berbahaya adalah ketika muntah tersebut muncul karena bayi terus menangis merasakan rasa sakit yang ada setelah terbentur.

3. Cedera kepala

Kondisi lain yang juga dapat menjadi salah satu bahaya anak jatuh kepala belakang terbentur  adalah munculnya kondisi cedera kepala yang ringan. Cedera kepala ringan tersebut dapat terjadi akibat adanya trauma fisik yang dirasakan oleh kepala bagian belakang. Kondisi cedera kepala yang dapat dikatakan ringan diantaranya seperti munculnya memar yang sudah dijelaskan sebelumnya, luka terbuka, bengkak, dan pendarahan.

4. Menangis dan rewel

Menangis dan anak yang menjadi rewel merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi pada anak anak ketika terjatuh. Keadaan tersebut meskipun tidak memberikan dampak besar namun tetap harus menjadi perhatian orang tua, Anak yang rewel dan terus menangis setelah terjatuh harus dapat dibedakan dengan kondisi antara kaget dan kesakitan atau karena kondisi lain yang berbahaya. Penyebab anak rewel setelah terjatuh harus dipastikan untuk menghindari adanya kondisi berbahaya.

5. Gegar otak

Kondisi lainnya yang juga dapat menjadi bahaya anak jatuh kepala belakang terbentur yang perlu diwaspadai oleh setiap orang tua adalah gegar otak. Secara definisi, gegar otak adalah trauma kepala yang tidak disertai dengan kerusakan otak yang akan menyebabkan anak mengalami kondisi pingsan selama kurang lebih 10 menit. Anak yang mengalami gegar otak akan sadar dengan sendirinya dan pasti mengeluh merasakan kondisi sakit pada kepalanya. Anak yang mengalami kondisi gegar otak harus segera mendapatkan perawatan yang tepat untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih berbahaya. Gegar otak juga dapat terjadi dari akibat sering memukul kepala anak.

6. Cedera kepala berat berbahaya

Bahaya lain yang juga dapat terjadi pada kondisi anak terjatuh dengna bagian belakang kepala terbentur terlebih dahulu adalah menculnya tanda cedera kepala yang berat dengan adanya tanda tanda kerusakan pada otak. Ciri ciri cedera kepala yang perlu diwaspadai dan harus segera mendapatkan perawatan adalah ketika muncul keadaan  seperti kehilangan kesadaran dalam waktu tertentu, mual dan muntah, anak yang kehilangan tenaganya dan lebih banyak tidur, hilangnya keseimbangan tubuh pada anak, mengeluh sakit pada bagian kepala, hingga memicu terjadinya kondisi kejang demam pada anak.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap orang tua dalam menjaga anaknya agar tidak mengalami kondisi jatuh karena adanya beberapa bahaya anak jatuh kepala belakang terbentur yang perlu diperhatikan dengan baik. Bahaya yang disebutkan diatas perlu untuk dihindari sehingga kondisi anak selalu dalam keadaan yang sehat tanpa adanya resiko bermasalahan apapun. Menjaga anak saat bermain membantu mengurangi resiko terjadinya anak terjatuh dengan kepala belakang yang terbentur terlebih dahulu. Penanganan yang tepat pada anak yang terjatuh akan membantu dalam mengurangi dampak dan resiko kompliaksi yang muncul.

 

fbWhatsappTwitterLinkedIn