7 Cara Melatih Motorik Halus Anak 1 Tahun

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Motorik halus merupakan kemampuan atau keterampilan fisik yang membutuhkan tingkat kontrol dan presisi yang tinggi pada otot-otot tubuh kecil pada anak, seperti tangan dan berkoordinasi dengan mata.

Menurut Kartini Kartono, motorik halus merupakan ketangkasan, keterampilan, jari tangan dan pergelangan tangan, serta penugasan terhadap otot-otot urat pada wajah.

Tiap anak biasanya memang memiliki perkembangan motorik pada rentang waktu yang berbeda-beda. Biasanya, perbedaan ini terjadi karena berkaitan dengan kepribadian anak, tempramen, pengalaman atau mungkin karena adanya perbedaan budaya pada anak.

Oleh sebab itu, agar anak tidak telat dalam tumbuh kembangnya sampai mengalami gangguan vestibular pada anak yang kemudian dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari anak kedepannya, berikut ini merupakan cara melatih perkembangan motorik halus anak 1 tahun.

1. Melatih menggenggam makanan sendiri

Mengajarkan anak satu tahun untuk menggenggam makanannya sendiri merupakan salah satu cara untuk melatih perkembangan motorik halusnya.

Dengan cara ini, anak akan melatih kemampuan dan keterampilan jari-jari tangannya dalam menggenggam sesuatu, sehingga membuat anak memiliki kontrol otot tangan dan jari yang lebih baik.

2. Bermain Playdough

Dalam permainan ini, anak akan berlatih kekuatan otot tangan dan jari sekaligus mengajarkan berbagai bentuk dan warna pada anak. Orangtua dapat membuat mainan tersebut dari tepung yang sudah di bentuk.

Dan juga di beri warna menggunakan pewarna makanan agar lebih aman dan tidak berisiko pada kesehatan anak. Atau, biarkan anak meremas-remas makanan(seperti spagethi, atau biskuit bayi) dan buah- buahan yang lunak seperti (pisang, buah naga, atau kiwi).

3. Melukis dan mewarnai dengan jari

Untuk melakukan ini, orangtua bisa memberi anak cairan warna warni yang di buat sendiri dari pewarna makanan. Selain untuk melatih keterampilan, imajinasinya, dan menjadi salah satu contoh kreativitas anak usia dini, hal ini juga dapat menstimulus motorik halus pada anak.

Sebab, ketika anak menggerakkan tangan, pergelangan tangan, dan jari-jarinya, itu merupakan pertanda bahwa otot-otot lengan dan jarinya berfungsi dengan baik. Selain itu, indera peraba pada anak juga bisa lebih terlatih.

Cara mendidik anak usia 1 tahun dalam melatih motorik halusnya, orangtua bisa menggunakan pewarna makanan sebagai bahan pewarnanya agar ketika anak tidak sengaja memasukkan jarinya ke mulut, hal tersebut tidak membahayakan kesehatannya.

Selain itu, lebih baik tidak usah memberikan anak alat bantu berupa kuas atau alat lainnya untuk menggambar. Alangkah baiknya untuk membiarkan anak menggunakan tangan atau jarinya langsung sebagai pengganti kuas atau pensil.

4. Memindahkan benda atau mainan

Cara ini dapat dilakukan dengan mengisi sebuah wadah dengan benda kecil atau mainan kecil kesukaan anak yang beraneka ragam dan ukuran. Lalu, pindahkan isinya ke wadah yang lain, dan isi lagi wadah yang kosong dengan mainan yang lain lagi.

Hal ini dilakukan selain untuk melatih otot lengan dan tangan pada anak, dapat juga membantu anak dalam mempelajari ragam bentuk, ukuran, dan warna pada benda-benda yang dipindahkannya tersebut.

5. Menunjuk dengan jari telunjuk

Cara ini dapat dilakukan dengan orangtua yang menyebutkan anggota tubuh anak dan biarkan anak menunjuk anggota tubuhnya sesuai dengan apa yang orangtua sebutkan.

Selain itu, orangtua juga dapat memperlihatkan sebuah foto anggota keluarga dan mintalah anak untuk menunjuk salah satu anggota keluarga yang orangtua sebutkan.

6. Mengambil benda kecil dengan ibu jari dan jari lainnya

Untuk melatih kemampuan motorik halus perkembangan bayi 12 bulan dalam menggapai dan menggenggam sesuatu dengan ibu jadi dan telunjuknya. Orangtua bisa mengajak anak untuk menggantungkan suatu benda yang telah anak buat atau menggantung mainan kesukaannya di dinding yang bisa di jangkau olehnya.

7. Menempel dan melepas stiker

Ajaklah anak untuk menempelkan dan melepas stiker kesukaannya di tempat yang berbeda. Hal ini dilakukan karena dapat melatih kekuatan dan kelenturan otot-otot tangannya. Selain itu, menempel dan melepas stiker juga dapat melatih ketelitian anak dalam melakukan sesuatu.

Orangtua harus cermat dalam memilih bagaimana cara melatih motorik halus pada anak. Sebab, cara yang digunakan akan memiliki perbedaan sesuai usia dan kebutuhan anak dalam melatih perkembangan motoriknya.

Oleh karena itu, orangtua harus selalu memerhatikan tumbuh kembang anak agar bisa mengetahui dan mengambil langkah yang tepat agar dapat melatih motorik halusnya sesuai kemampuan anak pada saat itu.

Motorik halus sangat berperan penting dalam tumbuh kembang kehidupan sehari-hari anak, bahkan untuk anak usia 1 tahun sekalipun. Karena, meskipun usia 1 tahun masih tergolong bayi, akan tetapi sudah ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak usia 1 tahun dengan melibatkan kemampuan motorik halusnya.

Menurut sebuah penelitian, keterampilan motorik halus adalah salah satu faktor yang sangat berperan penting dalam tumbuh kembang anak karena hal tersebut berkaitan dengan perkembangan otak, saraf, dan otot.

fbWhatsappTwitterLinkedIn