3 Cara Mengatasi Alergi pada Anak yang Mudah untuk dilakukan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak yang terkena alergi merupakan salah satu kekhawatiran orang tua. Hal tersebut bisa terjadi karena alergi tidak bisa disebut penyakit karena itu merupakan reaksi tubuh secara ilmiah karena zat tertentu.

Reaksi yang timbul karena alergi pun bisa bermacam-macam. Ada anak yang sering mengalami batuk, pilek, kulit memerah, bentol-bentol, dan masih banyak lagi.

Berikut ini cara mengatasi alergi pada anak.

1. Jauhkan Anak dari Sumber Alergi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melindungi anak dari berbagai sumber penyebab alergi.

Contohnya saja, jika anak alergi debu maka jauhkanlah anak dari tempat-tempat yang memiliki banyak debu.

Begitu juga dengan anak yang alergi pada makanan atau minuman tertentu agar tidak terkena batuk alergi.

Hal itu juga berlaku saat anak alergi dengan cuaca misalnya dingin. Karena hal ini tidak bisa dihindari, maka cara mengatasi alergi dingin pada anak adalah dengan memakaikan pakaian tebal atau menggunakan selimut jika ingin tidur.

Alergi dingin pun tidak hanya berasal dari cuaca saja. bisa juga karena anak-anak sering main-main ke tempat atau ada suatu ruangan yang cukup lembab.

Di tempat seperti itu juga dapat memicu rangsangan tubuh anak yang alergi dingin. Sebaiknya jauhkan anak dari ruangan seperti itu.

2. Gunakan vitamin atau Obat Pereda Alergi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa alergi bukanlah suatu penyakit.

Obat yang digunakan pun lebih bersifat meredakan gejala alergi saja. Akan tetapi, bukan berarti anak akan langsung terbebas begitu saja dari alergi ketika menerima vitamin atau obat karena jika anak bertemu pemicunya maka alerginya bisa kembali kambuh.

Beberapa vitamin untuk daya tahan tubuh anak bisa anda berikan sesuai dengan kebutuhan.

Perkuat juga dengan makanan-makanan bergizi sehingga tubuh anak secara bertahap akan semakin sempurna.

Biasanya ketika sistem kekebalan tubuh anak sudah sempurna, alerginya tidak akan muncul kembali.

3. Segera Bawa ke Dokter Jika Semakin Parah

Meskipun alergi merupakan reaksi yang tidak begitu membahayakan, akan tetapi kita tetap harus waspada karena alergi yang berkepanjangan dapat mengancam nyawanya.

Contoh yang paling mudah adalah pada saat anak terkena alergi dingin. Penyebab alergi dingin pada bayi dan anak memang bisa jadi karena faktor cuaca maupun kondisi tertentu.

Akan tetapi jika kita biarkan saja maka bisa jadi akan ad infeksi pada bagian pernapasannya. Akibatnya Anak bisa terkena penyakit yang lebih serius seperti gejala asma.

Untuk itu, jika lebih dari seminggu alergi anak tidak juga hilang, akan auh lebih baik diperiksakan ke dokter.

Umumnya di sana anak akan dilakukan pengambilan tes darah untuk lebih mengetahui alergi yang diderita sang anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn