Alergi merupakan suatu kelainan hipersensitifitas pada tubuh yang mana sistem imun yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh salah mengenali suatu zat yang kita gunakan atau konsumsi dan dianggap sebagai zat asing dan berbahaya. Akibtanya tubuh akan melakukan proses pertahanan hingga timbul reaksi alergi. Hal ini juga bisa terjadi pada bayi yang dilahirkan walaupun pada saat itu bayi masih menyusui ASI langsung dari Ibu menyusui. Alergi dapat terjadi ketika bayi meminum ASI dari Ibu yang mengkonsumsi alergen (sebutan zat yang menyebabkan alergi).
Makanan atau minuman alergen tersebut akan diserpa oleh tubuh Ibu menyusui dan kemudian zat tersebut juga akan dihasilkan ketika Ibu memperoduksi ASI. Alergi sendiri bisa emiliki banyak gejala, mulai dari batuk alergi pada anak hingga alergi berat lainnya. Oleh karenanya perlu diketahui pantangan makanan Ibu menyusui bayi alergi.
1. Telur
Sebenarnya terdapat banyak manfaat telur bagi anak. Namun salah satu penyebab alergi paling sering terjadi disebabkan oleh mengkonsumsi telur pada beberapa orang. Hal ini juga bisa terjadi pada bayi yang baru dilahirkan. Penyebab alergi sendiri dikarenakan sifat sensitif berlebihan dari sel tubuh terhadap protein dari telur tersebut. Jika bayi memiliki alergi telur, maka ketika Ibu menyusui memakan telur sehingga ASI nya akan mengandung protein dari telur tersebut. Sehingga hal tersebut dapat memicu terjadinya alergi pada bayi tersebut.
2. Susu sapi
Susu sapi merupakan salah satu produk hewani yang juga memiliki kandungan protein tertentu yang bisa bersifat alergi termasuk pada bayi. Mungkin bayi tidak secara langsung diberikan produk susu sapi tersebut. Namun bisa saja Ibu menyusui yang mengkonsumsi produk susu sapi tersebut dan menyebabkan ASI yang dihasilkan juga ikut mengandung kandungan protein yang menyebabkan alergi tersebut. Oleh karenanya Ibu perlu tahu gejala alergi susu sapi pada bayi seperti kembung perut. Oleeh karenanya, Ibu dapat mengganti susu sapi yang diberi dengan susu formula untuk bayi kembung perut.
3. Susu kambing
Hampir sama dengan susu sapi, susu kambing juga memiliki protein tertentu yang dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Hal ini juga termasuk pada bayi, dimana alergi dapat terjadi akibat susu kambing yang dikonsumsi Ibu yang kemudian protein susu tersebut diserap dan diproduksi ke dalam ASI dari Ibu menyusui. Sehingga ketika bayi menyusu, dapat terjadi alergi yang bisa menyebabkan berbagai gejala, mulai dari diare. Alergi susu kambing juga dapat seperti tanda bayi alergi susu sapi.
4. Kacang tanah
Pantangan makanan Ibu menyusui bayi alergi salah satunya adalah kacang tanah. Kacang tanah juga merupakan sumber protein yang berasal dari sumber nabati. Dalam beberapa kasus, beberapa orang dapat mengalami alergi ketika mengkonsumsi kacang. ASI yang dihasilkan oleh Ibu menyusui yang mengkonsumsi kacang dan mengandung protein dari kacang yang dapat menyebabkan alergi dapat menimbulkan gejala alergi pada bayi mulai dari bisul kemerahan pada kulit hingga gangguan saluran cerna.
5. Gandum
Gandum merupakan salah satu sumber karbohidrat yang juga sering dikonsumsi. Pada beberapa orang, sering juga ditemukan alergi pada produk-produk dari gandum. Oleh karenanya, Ibu menyusui yang mengkonsumsi gandum dapat menyebabkan bayinya mengalami alergi setelah meminum ASI dari Ibunya tersebut. Bila bayi memang memiliki alergi gandum, maka gandum menjadi makanan pantangan Ibu menyusui.
6. Kedelai
Mirip dengan kacang tanah, kedelai juga termasuk dalam jenis kacang-kacangan yang juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Manfaat protein sendiri sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Namun, terdapat beberapa jenis protein yang dapat memicu alergi termasuk dalam kandungan protein kedelai ini. Oleh karenanya, beberapa bayi ASI dapat mengalami alergi juga setelah Ibu menyusui mengkonsumsi kacang kedelai.
7. Kacang jenis lainnya
Beberapa kacang-kacangan jenis lain juga dapat memicu alergi pada bayi setelah Ibu menyusui mengkonsumsi kacang tersebut. Beberapa kacang yang juga dapat menimbulkan alergi seperti kacang mede, kacang kenari, kacang pistacio, dan beberapa kacang lain. Diduga protein dari kacang-kacangan ini juga bisa menyebabkan alergi tersebut.
8. Ikan
Berbagai jenis ikan juga bisa memicu terjadinya sensitivitas alergi. Beberapa protein ikan yang dikonsumsi Ibu juga bisa memicu terdapatnya kandungan protein tersebut di dalam ASI. Ikan sendiri juga dikenal sebagai salah satu sumber protein yang tinggi, sehingga tidak heran alergi produk ikan juga sering ditemukan.
9. Udang
Udang merupakan salah satu makanan hewani yang berasal dari air payau atau laut. Udang sendiri juga bisa menyebabkan terjadinya alergi pada bayi setelah kandungan nutrisi udang diserap dalam ASI. Pada udang ini juga terjadi reaksi alergi akibat ketidak cocokkan sel tubuh bayi dengan kandungan prootein dari udang tersebut. Biasanya dampak alergi bisa berupa timbulnya bentol merah pada kulit. Sebenarnya ada banyak penyebab bentol merah pada kulit bayi yang salah satunya karena alergi.
10. Kerang
Produk kerang-kerang juga sering menjadi penyebab terjadinya alergi pada seseorang. Hal ini juga bisa terjadi pada bayi tentunya setelah Ibu menyusui mengkonsumsi kerang tersebut. Pada kerang ini, reaksi alergi juga dipicu karena kandungan protein yang dianggap berbahaya oleh sel pertahanan tubuh.
11. Cumi
Cumi juga merupakan salah satu produk seafood yang juga lumayan sering menjadi penyebab alergi. Pada efeknya pada beberapa orang bisa menimbulkan bengkak bahkan gangguan saluran napas. Oleh karenanya, alergi saafood juga bisa terjadi pada bayi.
12. Kepiting
Pantangan makanan Ibu menyusui bayi alergi yang lainnya adalah kepiting. Kepiting juga merupakan makanan seafood yang juga bisa menyebabkan alergi seperti beberapa makanan seafood lainnya. Ibu menyusui yang mengkonsumsi kepiting juga dapat menyebabkan alergi pada bayinya setelah meminum ASI. Oleh karenanya, kepiting merupakan makanan yang dilarang untuk Ibu menyusui yang memiliki bayi alergi seafood.