5 Cara Menurunkan Panas Anak Dengan Bawang Merah Yang Mudah Dilakukan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anak merupakan salah satu hal yang paling berharga bagi orang tua terutama ibu sehingga jika anak mengalami kondisi yang membuat tubuhnya sakit maka ibu akan dilanda kesedihan yang mendalam dan seringkali dapat membuat ibu juga mengalami kondisi sakit. Keadaan tersebut menjelaskan bahwa dengan menjaga kondisi kesehatan anak agar selalu dalam kondisi yang baik dan sehat juga dapat menjaga kondisi kesehatan ibu secara tidak langsung.

Namun dengan kondisi lingkungan yang tidak menentu, berbagai macam penyakit baik yang masih dalam kategori biasa sampai yang sangat berbahaya lebih mudah terjangkit kepada anak. Untuk menjaga dan menghindarkan anak dari bahaya penyakit maka ibu hamil secara spontan akan senantiasa memberikan perlindungan mulai dari mengimunisasi anak mulai dari usia 0 bulan sampai dengan usia yang cukup, memberikan nutrisi yang terbaik melalui makanan dan susu yang dikonsumsi, serta terkadang ibu akan memberikan multivitamin guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

Meskipun ibu sudah mencoba membuat kondisi kesehatan anak dalam keadaan yang prima namun berbagai macam perubahan dan kondisi sakit tetap saja dapat menimpa pada sebagian besar anak. Salah satu kondisi sakit yang seringkali menimpa pada anak mulai dari bayi sampai tumbuh dewasa adalah panas atau demam. Panas atau demam merupakan sebuah gelaja atau dalam bahasa medis disebut sebagai symptom yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti.

  • Infeksi bakteri, infeksi bakteri memiliki bentuk penyakit yang berbeda beda tergantung bagian tubuh yan diinfeksi dan bakteri penginfeksi yang dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan panas sebagai bentuk perlindungan diri.
  • Infeksi virus, sama dengan infeksi bakteri yang menyerang tubuh, panas juga dapat menjadi pertanda adanya infeksi virus yang mulai menginfeksi bagian tubuh tertentu.
  • Efek samping imunisasi, beberapa produk imunisasi juga dapat menyebabkan munculnya panas sebagai bentuk pengenalan awal terhadap zat imunisasi didalam tubuh.
  • Diare, diare juga merupakan penyakit yang menjadi penyabab tubuh mengeluarkan panas.
  • Flu dan batuk, flu dan batuk merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh anak anak yang terkadang menyebabkan munculnya panas atau demam.
  • Penyakit lainnya dan kondisi lain, seperti tifus, cacar air, demam berdarah, malaria, disentri, dan berbagai macam penyakit lainnya maupun sebagai tanda tanda bayi tumbuh gigi.

Berbagai macam penyabab yang disebutkan diatas dapat membuat tubuh merespon untuk mengeluarkan panas sebagai efek dari mulai berkerjanya sistem imun tubuh dan sebagai penanda adanya masalah pada kesehatan anak. Kondisi panas ini seringkali membuat ibu menjadi sangat khawatir sehingga harus memberikan pengobatan secara medis melalui obat penurun panas anak. Namun ternyata, ada beberapa hal yang juga dapat membantu menurunkan panas yakni menggunakan bawang merah yang merupakan salah satu obat traditional penurun panas anak. Berikut beberapa langkah sebagai cara menurunkan panas anak dengan bawang merah yang dijelaskan pada uraian di bawah ini.

  1. Siapkan campuran bawang merah

Hal yang pertama harus dilakukan sebagai cara menurunkan panas anak dengan bawang merah adalah membuat campuran bawang merah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ambil satu buah bawang merah dan bersihkan kulit arinya lalu cacah secara halus dan tambahkan beberapa bagian minyak kayu putih ataupun minyak telon. Perhatikan untuk tidak mencacah bawang merah sampai halus dan hanya tambahkan sedikit minyak hanya untuk membantu mempermudah penggunaannya saja dan menghindari konidis iritasi akibat bawang merah.

  1. Baringkan anak dalam kondisi yang nyaman

Setelah campuran siap untuk digunakan, atur posisi anak dalam keadaan berbaring dan dengan kondisi yang nyaman. Lepas baju dan biarkan anak dalam keadaan tanpa baju untuk mempermudah penggunaan bawang merah ke bagian leher dan dada si anak tersebut. Agar lebih mudah usahakan anak dalam kondisi yang tertidur telebih dahulu.

  1. Oleskan campuran bawang merah

Setelah semua persiapan sudah dilakukan maka selanjutnya adalah mengoleskan bawang merah yang sudah dicampur dengan minyak pada langkah pertama tersebut ke bagian leher, punggung dan dada anak. Usapkan secara perlahan agar tidak mengiritasi dan beri sedikit pijatan pada anak untuk memberikan kenyamanan dalam proses pengolesan campuran bawang merah tersebut. Perhatikan untuk tidak mengoleskan bawang merah ke bagian yang berbahaya seperti perbatasan mulut dan hidung, mata, dan telinga karena dapat menyebabkan rasa panas yang menyakitkan bagi anak.

  1. Biarkan beberapa saat

Setelah bawang merah teraplikasikan pada bagian yang benar dari tubuh anak tersebut maka diamkan beberapa saat agar bawang merah dapat berkerja untuk menurunkan pada pada si kecil yang sangan menganggu dan menimbulkan kondisi yang sangat tidak nyaman. Pembiaran sebaiknya dilakukan dalam kondisi anak tertidur agar bawang merah yang menempel tidak mengenai bagian tangan yang kemudian bisa teroleskan pada mulut, mata, dan bagian lain yang menimbulkan rasa panasBersihkan jika dirasa sudah cukup dan anak dalam kondisi bangun dari tidur.

  1. Alternatif cara lain

Selain dibuat dengan mencacak bawang dan mencampurkan sedikit minyak, ada cara lainnya yang dapat dilakukan yang dengan mengoleskan bawang merah secara langsung sebagai cara mengatasi demam pada anak. Untuk melakukan cara tersebut maka langkah langkahnya mulai dari memotong satu buah bawang merah menjadi dua bagian sehingga bagian dalamnya terbuka. Oleskan bawang secara langsung ke bagian dada, punggung, dan leher anak.

Itulah beberapa cara menurunkan panas anak dengan bawang merah sebagai alternatif pengobatan traditional dan herbal mengantikan obat obatan. Bawang merah juga merupakan salah satu bahan dalam cara mengatasi bayi sembelit. Namun jika kondisi panas tidak kurun turun maka sebaiknya ibu segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik dan benar secara medis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn