20 Cara Mengatasi Demam pada Anak (Paling Cepat Turun)    

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Demam pada anak menjadi salah satu kejadian yang sering kita temui. Hampir semua ibu pernah merasa khawatir ketika anak tiba-tiba demam saat pulang sekolah. Pahadal sebelumnya baik-baik saja dan tidak ada tanda sakit sedikitpun. Hal ini membuat demam sebagai reaksi yang sangat cepat, meskipun sebenarnya beberapa gejala penyakit memang sudah ada sebelumnya. Biasanya demam sering terjadi pada anak ketika sedang pilek, batuk, amandel, dan berbagai penyakit yang disebabkan karena infeksi seperti campak, cacar air dan rubella.

Demam pada anak harus segera diatasi untuk mencegah terjadinya kejang demam pada anak. Demam tinggi yang tidak diatasi juga bisa menjadi penyebab step pada anak. Jika sudah seperti ini maka sangat dibutuhkan cara mengatasi kejang demam pada anak atau cara mengatasi demam pada bayi. Jika tidak efektif maka cobalah cara menurunkan panas pada anak dengan cepat untuk mencegah efek demam yang berat pada anak.

Mengingat semua dampak yang berbahaya maka ibu bisa mencoba beberapa cara mengatasi demam pada anak, seperti dibawah ini:

  1. Berikan air minum yang cukup

Ketika Anda tahu anak Anda demam maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memberi anak minum yang cukup. Mungkin awalnya anak akan menolak karena terkadang demam bisa membuat anak malas makan dan minum. Tapi air putih sangat penting untuk menjaga agar anak tidak terkena dehidrasi. Ketika panas tubuh keluar maka sebenarnya itu menyerap cairan, dan biasanya mulut anak juga kering. Anda bisa memberikan air putih biasa tanpa tambahan apapun. Jika bayi bisa menerima ASI maka ini juga penting untuk anak-anak atau balita mendapatkan cairan yang cukup. (baca juga: manfaat susu formula untuk bayi – bahaya pemberian air putih pada bayi usia 0-6 bulan)

Informasi ASI:

  1. Buat suhu kamar yang nyaman

Tubuh anak yang panas biasanya akan membuat anak tidak nyaman. Beberapa anak menggigil karena suhu panas berlebihan dalam tubuh. Meskipun anak menggigil kedinginan tapi jika Anda memberi selimut tebal atau kamar yang tertutup rapat maka bisa membuat kondisi anak menjadi lebih buruk. Jadi lebih baik jika Anda membuka pintu kamar atau jendela saat pagi atau siang hari. Jika Anda menggunakan AC maka atur agar suhu nyaman untuk tubuh anak, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Suhu luar yang nyaman membuat anak bisa cepat pulih dari demam jika penyebabnya ringan seperti kelelahan atau gejala flu.  (baca juga: bahaya AC bagi balita – efek samping AC terhadap bayi)

  1. Berikan pakaian yang tipis saja

Biasanya ketika anak demam maka mereka mengatakan bahwa tubuhnya sangat dingin. Tapi jangan terpancing untuk memberikan pakaian yang tebal. Anda cukup memberikan pakaian yang nyaman dan tipis, seperti pakaian dengan bahan katun. Jangan memberi selimut atau kain apapun untuk menutup tubuh anak. Pakaian yang tipis ini akan membantu suhu tubuh anak bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan sehingga demam akan segera turun. Kemudian pakaian yang tipis dan nyaman juga bisa membantu anak bisa tidur nyaman dan keringat yang keluar bisa diserap oleh pakaian. Pakaian yang tipis juga bisa menjadi cara mengatasi step pada anak atau jika anak terkena campak pada anak.

  1. Berikan minuman madu dan jeruk nipis hangat

Jika anak-anak tidak mengeluh dengan sakit perut dan radang tenggorokan, maka Anda bisa mencoba memberikan air hangat yang diberi madu dan jeruk nipis. Jangan memeras jeruk nipis dan sebaiknya hanya memberikan potongan jeruk nipis saja. Madu dan jeruk nipis sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan infeksi. Ini juga sangat baik untuk menyembuhkan flu dan batuk jika anak terkena demam akibat flu. Namun usia anak 5 tahun ke atas baru bisa diberikan minuman ini karena pencernaan mereka sudah lebih kuat.

Baca:  bahaya madu bagi bayi baru lahir – manfaat madu untuk ibu hamil – manfaat madu untuk ibu menyusui – bahaya jeruk nipis bagi ibu hamil

  1. Kompres dengan bubuk cendana

Jika Anda memiliki simpanan bubuk cendana maka bisa memberikan ramuan ini untuk anak-anak. Caranya adalah membuat campuran dari bubuk cendana dan air hangat, hingga menjadi pasta. Lalu tempelkan pasta ini ke dahi anak. Bubuk cendana sangat baik untuk menyerap panas tubuh anak dengan cepat. Selain itu bau bubuk cendana juga bisa membuat anak tidur nyenyak karena sangat harum. Namun saat tidur anak-anak harus dijaga, agar tangan anak tidak mengambil bubuk cendana di atas dahi. Jika bubuk cendana tertelan anak maka segera minta anak berkumur untuk membersihkan mulut mereka. Bubuk atau minyak cendana bisa sebagai cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk pada bayi dan cara menghilangkan stretch mark setelah melahirkan.

  1. Kompres dengan air dingin

Jika anak menderita panas dengan ukuran lebih dari 38 derajat Celcius maka Anda bisa mencoba mengompres anak dengan air dingin. Pertama Anda harus menyiapkan handuk atau kain yang mudah menyerap air. Kemudian masukkan kedalam air dingin atau air biasa yang dicampur dengan es. Lalu peras dan tempelkan pada dahi anak. Jika seluruh tubuh anak demam maka Anda bisa meletakkan handuk di dahi, tangan, ketiak dan kaki. Ganti kain setiap beberapa menit atau jam hingga demam anak sudah turun. Kompres air dingin bisa menjadi obat tradisional gondongan pada anak dan obat sakit mata untuk bayi.

  1. Kompres dengan bubuk kunyit

Anda juga bisa menggunakan bubuk kunyit untuk mengompres anak. Bahan kunyit sangat baik untuk menyerap panas tubuh. Caranya seperti membuat pasta dari bubuk cendana. Anda hanya cukup mencampurkan kunyit dengan air hangat, lalu campurkan hingga menjadi pasta. Tempelkan pada bagian dahi anak saat anak tertidur. Cara ini akan membantu panas anak cepat turun dan membuat anak merasa lebih sehat setelah bangun tidur. Cara lain yang bisa Anda lakukan juga termasuk mencampurkan sedikit bubuk kunyit organik ke dalam air susu, lalu minta anak untuk meminumnya. Namun cara ini tidak disukai karena anak-anak tidak nyaman dengan aroma kunyit pada susu. Kunyit juga sering digunakan sebagai obat tradisional biduran pada anak. (baca: bahaya kunyit bagi ibu hamil)

  1. Minum rebusan daun kemangi dan madu

Kemangi dan madu telah lama digunakan untuk menurunkan demam pada anak-anak maupun orang dewasa. Kemangi bisa menurunkan demam karena melawan infeksi dalam tubuh dan menyembuhkan peradangan akibat penyakit atau infeksi dari bakteri dan virus. Anda bisa mencoba untuk merebus satu gelas air dengan beberapa lembar daun kemangi. Kemudian saring dan campurkan dengan madu. Berikan saat air sudah hangat agar anak mau untuk minum. Ramuan ini juga sangat baik untuk mengatasi flu dan batuk pada anak-anak.

Manfaat kemangi lainnya:

  1. Campuran teh jahe, madu dan jeruk nipis

Jika anak-anak Anda berusia lebih dari 6 tahun maka Anda juga bisa memberikan ramuan yang terdiri dari jahe, madu dan jeruk nipis. Pertama Anda harus merebus beberapa gelas air hingga mendidih. Letakkan beberapa ruas jahe yang sudah digeprak dan jeruk nipis yang dibelah menjadi beberapa bagian. Kemudian tuang air yang mendidih tadi dan tunggu hingga semua bagian larutan tercampur. Lalu berikan ke anak saat masih hangat. Ramuan ini bisa membantu anak mengatasi rasa lelah dan lebih akibat demam atau demam akibat kelelahan. (baca: manfaat jahe untuk ibu menyusui – manfaat jahe untuk ibu hamil)

  1. Mandikan anak dengan air hangat

Jika anak-anak meminta mandi karena tubuh mereka tidak nyaman, maka Anda bisa memandikan anak dengan air hangat. Jangan memberikan air yang terlalu panas atau terlalu dingin. Mencampur dengan es batu sebaiknya juga tidak dilakukan. Kemudian jaga agar anak – anak tidak mandi terlalu lama. Jika anak tidak mau mandi maka Anda bisa membasuhnya dengan lap atau handuk yang bersih. Cara ini bisa membantu semua sumber infeksi keluar dari tubuh dan membuat penyakit cepat pergi. (baca: cara memandikan bayi baru lahir)

  1. Alirkan udara dalam ruang tidur anak

Anak yang demam biasanya mengeluh panas dan terkadang dingin. Karena itu terkadang mereka akan membuang selimut atau terkadang justru memintanya. Namun sebaiknya Anda tidak memberikan selimut. Lebih baik jika Anda membantu membuka jendela atau pintu kamar. Jika Anda menggunakan kipas angin maka jaga agar kipas angin tidak mengenai tubuh anak. Cukup membuat udara di kamar anak menjadi segar dan ada sirkulasi udara yang sehat.

  1. Berikan air kelapa

Jika anak sudah demam tinggi maka Anda juga bisa memberikan air kelapa. Air kelapa mengandung elektrolit yang tinggi, vitamin C dan tingkat kalium yang sangat bagus untuk jantung. Air kelapa bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan membantu tubuh anak menjadi lebih segar. Bahkan ini juga minuman yang sangat baik untuk anak ketika terkena diare, demam dan muntah secara  bersamaan. Setelah itu jangan memberikan obat apapun untuk anak agar air kelapa bisa diserap dalam saluran pencernaan.

Baca: manfaat air kelapa muda untuk ibu hamil – manfaat air kelapa untuk ibu menyusui – manfaat air kelapa hijau untuk ibu hamil

  1. Berikan sup kaldu ayam dan bawang putih

Kemudian cara lain yang bisa Anda coba adalah memberikan sup dari kaldu tulang atau daging ayam. Jangan lupa untuk menambahkan bumbu bawang putih yang lebih banyak. Kaldu ayam dan bawang putih bisa menjadi bahan alami untuk melawan peradangan yang menjadi penyebab demam. Jika anak tidak mau makan bersama nasi maka berikan sup nya saja. Ini sudah membantu anak mendapatkan cairan pengganti sehingga tubuhnya tidak terlalu lemah.

Informasi manfaat bawang putih:

  1. Jangan memberikan teh manis

Ketika anak demam maka jangan memberikan teh hitam atau teh merah pada anak. Teh mengandung kafein yang cukup tinggi sehingga sebenarnya tidak baik untuk anak-anak. Teh juga bisa membuat anak sulit tidur, detak jantung yang lebih cepat dan demam justru lebih tinggi. Jika Anda ingin memberikan minuman segar untuk anak, maka cukup berikan air hangat yang dicampur dengan potongan jeruk nipis dan madu.

Baca: ibu hamil minum air teh – bahaya teh bagi ibu hamil – teh bagi ibu hamil

  1. Berikan cereal dan buah ceri

Jika anak-anak tidak mau makan karena demam, maka Anda bisa membantu memberikan cereal dan buah ceri. Jika anak tidak suka dengan buah ceri maka Anda juga bisa membantu memberikan buah pisang atau buah kesukaan mereka. Sereal atau oatmeal sangat baik untuk pencernaan anak karena bisa membantu anak mengatasi rasa lapar. Makanan ini juga sangat baik untuk melawan infeksi karena mengandung nutrisi seperti mineral kalium dan magnesium yang sangat baik untuk tubuh anak-anak.

Baca: manfaat oatmeal untuk ibu hamil – manfaat oatmeal untuk ibu menyusui 

  1. Jangan menggunakan alkohol untuk mengompres

Banyak orang tua yang salah paham dengan menggunakan alkohol untuk mengompres anak. Ternyata hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena bisa menyebabkan anak mengalami panas tinggi. Alkohol yang diterapkan ke dalam kulit bisa membuat alkohol itu terserap ke tubuh anak lewat pori-pori. Kemudian efeknya bisa menyebabkan anak mengalami keracunan dan gangguan obat yang sangat serius. Bahkan alkohol bisa terserap ke otak dan hati yang akan memicu masalah kesehatan lain yang lebih parah. Jadi jangan menerapkan alkohol untuk tubuh anak.

  1. Berikan paracetamol

Paracetamol adalah obat yang sangat ramah untuk anak-anak. Obat ini akan bekerja untuk menurunkan demam, mengatasi nyeri pada otot dan tulang serta bisa meringankan sakit kelapa. Namun Anda harus memberikan paracetamol sesuai dengan dosis khusus untuk anak-anak. Jika anak terkena flu maka jangan memberikan paracetamol dengan obat flu secara bersamaan. Lebih baik memberikan jarak waktu ketika akan menggunakan lebih dari satu jeni obat untuk anak-anak.

  1. Berikan yogurt dingin atau jus buah dan yogurt

Anda juga bisa mengatasi panas anak dengan memberikan jus buah atau yogurt. Yogurt sangat baik untuk membantu melawan infeksi karena bahan ini mengandung bakteri baik untuk pencernaan. Anda juga bisa menggunakan bahan kefir atau susu dari air kelapa. Bahan ini akan membuat anak mendapatkan kekebalan tubuh yang baik dan mengatasi flu yang berat.

Baca: manfaat yogurt untuk ibu hamil – manfaat yoghurt untuk ibu menyusui

  1. Buat anak bisa tidur dengan nyaman

Kemudian Anda juga perlu membuat anak bisa tidur dengan nyaman. Sebenarnya anak tidak perlu harus tidur terus diatas tempat tidur karena itu juga bisa menyebabkan anak sakit kepala. Anda bisa membiarkan anak-anak untuk berpindah ke ruang keluarga  dan berbaring di sofa. Dan terkadang anak juga harus tidur di tempat tidur mereka. Jika anak ingin keluar rumah maka cukup buka jendela rumah agar anak – anak merasa tidak kesepian. Sebaiknya anak-anak juga tidak bermain di luar rumah karena saat demam mereka sangat rentan dengan infeksi atau menularkan penyakit tertentu ke anak yang lain. Tapi demam sering menjadi penyebab anak susah tidur sehingga Anda bisa menemani anak untuk tidur agar mereka lebih nyaman.

  1. Ingat jangan memberikan makanan ini

Saat demam asupan makanan untuk anak memang harus diperhatikan. Ada beberapa makanan dan minuman yang tidak boleh diberikan karena khawatir bisa membuat demam anak menjadi lebih parah. Berikut ini daftar makanan yang tidak boleh diberikan kepada anak-anak:

  • Jangan memberikan makanan dari daging sapi karena akan menganggu sistem pencernaan anak-anak.
  • Jangan memberikan makanan cepat saji karena justru bisa membuat anak lebih sakit. Makanan ini mengandung banyak minyak dan garam yang sulit untuk dicerna dengan baik. (baca: bahaya bubur bayi instan)
  • Jangan memberikan makanan yang mengandung minyak banyak. Ini bisa membuat kondisi demam anak lebih parah terlebih saat anak juga menderita batuk dan diare.
  • Untuk sementara jangan memberikan es krim karena bisa membuat bagian tenggorokan anak terlalu dingin dan semakin demam. Sebagai gantinya Anda bisa memberikan jeli yang dibuat sendiri. Tidak apa-apa jika Anda ingin memberikan jeli dingin ke anak.
  • Jangan memberikan minuman kemasan untuk anak. Karena minuman ini mengandung gula buatan yang tinggi dan terkadang bisa menyebabkan anak batuk atau flu.

Perawatan demam untuk anak bisa menjadi cara yang rumit jika demam tidak segera turu. Penggunaan cara mengatasi demam pada anak bisa dilakukan ketika demam anak tidak parah dan kondisi anak tidak menunjukkan infeksi lain.

fbWhatsappTwitterLinkedIn