12 Tanda Tanda Bayi Tumbuh Gigi Pertama

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengikuti pola perkembangan bayi memang sangat menyenangkan untuk semua orang tua. Terlebih ketika bayi sehat dan memiliki perkembangan organ bayi yang cukup sempurna.  Perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir yang dimonitor dengan baik juga bisa mencegah masalah kemampuan sensorik dan motorik pada bayi. Bayi yang sehat juga bisa memiliki kemajuan yang sangat baik termasuk ketika bayi mulai duduk, tengkurap, merangkak hingga akhirnya berjalan dengan kaki mereka sendiri. Kemudian bagian pertumbuhan bayi lain yang tidak boleh dilupakan adalah tanda tumbuh gigi pada bayi.

Baca: cara agar bayi cepat duduk – cara melatih bayi tengkurap

Informasi pola perkembangan bayi

Umumnya gigi bayi pertama akan mulai tumbuh saat bayi masuk usia 4 sampai 7 bulan. Namun tahukah Anda, apa saja tanda-tanda bayi tumbuh gigi. Berikut ini beberapa hal yang bisa diperhatikan.

  1. Ada bekas tempat gigi muncul dari gusi

Bagian rahang dalam mulut bayi umumnya masih sangat lembut dan halus, meskipun ini terlihat keras seperti pada orang dewasa. Ketika bayi akan tumbuh gigi maka ada bekas seperti tempat gigi yang terlihat dari gusi. Biasanya gigi pertama yang akan tumbuh adalah dua gigi depan baik itu atas atau bawah. Beberapa bayi bisa memiliki pertumbuhan gigi yang hampir bersamaan tapi ada juga yang tidak. Jika Anda melihat seperti bekas gigi yang muncul dari gusi maka jangan menekannya, karena ini bisa menyakitkan bayi. Terkadang tanda ini menjadi perhatian penting ketika ibu sudah memberikan makanan pertama untuk bayi. (baca: makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi)

Informasi pola makan bayi:

  1. Mengeluarkan banyak air liur

Selama ini ketika bayi mengeluarkan banyak air liur maka masih dianggap sebagai mitos. Banyak orang mengatakan jika ibu saat hamil bayi itu mengalami ngidam benda tertentu atau hamil tapi tidak mual dan tanpa ngidam. Namun ini adalah anggapan yang salah karena ketika bayi mengeluarkan banyak air liur maka ini pertanda bayi akan tumbuh gigi. Tidak diketahui penyebabnya namun beberapa ahli mengatakan jika ketika gigi bayi akan tumbuh maka sekresi dari kelenjar air liur menjadi lebih besar. Akibatnya baju bayi akan terus basah dan Anda benar-benar harus melihat kebersihan bayi Anda. Dan perhatikan juga jika ada bercak putih pada lidah bayi sehingga membutuhkan perawatan yang lain.

  1. Memar pada gusi dan ruam di sekitar mulut bayi

Kemudian tanda tanda bayi tumbuh gigi yang lain adalah adanya memar pada bagian gusi dan ruam di sekitar mulut bayi. Memar disebabkan karena ada bagian mahkota gigi yang akan bersiap muncul dari balik gusi. Beberapa bayi juga bisa mengalami gusi bengkak sehingga terasa lebih menyakitkan. Kemudian ruam di sekitar mulut bayi sebenarnya disebabkan karena bagian ini selalu terkena air liur bayi yang terus menerus keluar. Anda bisa mencoba menggunakan salep atau mengelap dengan air hangat untuk mencegah ruam. Tanda ini juga bisa menjadi sariawan pada bayi sehingga bisa ibu bisa mencoba cara mengobati sariawan pada bayi. (baca : penyebab sariawan pada anak – obat sariawan untuk balita

  1. Batuk dan muntah

Air liur yang terlalu banyak saat akan tumbuh gigi bisa menyebabkan bayi merasa panik. Mereka mungkin akan menelan air liur yang terlalu banyak hingga tersedak atau batuk. Kemudian ketika ada banyak air liur yang tertelan maka ini bisa menyebabkan asam dan bayi bisa muntah. Namun kondisi ini terkadang juga disertai dengan flu dan masuk angin pada bayi yang sering ditandai perut kembung pada bayi dan bayi sering buang angin. Ibu bisa melihat apakah ini sebagai tanda tumbuh gigi atau bayi kelelahan.

Baca juga:

  1. Bayi suka menggigit

Bayi sebenarnya merasa tidak nyaman ketika ada benda asing yang muncul di balik gusinya. Hal ini akan menyebabkan bayi selalu berusaha untuk menghilangkan benda itu. Namun bayi tidak tahu sehingga mereka hanya ingin melakukan hal yang paling nyaman. Salah satunya adalah terus menggunakan bagian mulut mereka untuk menggigit. Mereka bisa menggigit puting payudara ketika minum ASI atau juga baju mereka sendiri. Untuk mengatasi hal ini maka ibu bisa memberikan mainan untuk merangsang gigitan bayi. Biasanya mainan ini sangat aman untuk bayi sehingga tidak berbahaya. Namun jangan memberikan empeng pada bayi karena bisa terkena bahaya bayi menggunakan empeng.

  1. Bayi rewel dan sering menangis

Sama seperti ketika orang dewasa merasa tidak nyaman, maka bayi menangis terus menerus. Bayi merengek minta sesuatu tapi tidak akan mudah diam ketika sudah diberikan. Tanda tanda bayi tumbuh gigi bisa menjadi penyebab bayi menangis terus dan sulit untuk ditenangkan. Untuk menenangkan bayi maka Anda bisa mencoba menggendong bayi, mengajak bayi bermain untuk melupakan rasa tidak nyaman dan selalu berada di sisi bayi. (baca: manfaat menggendong bayi)

  1. Bayi mudah marah

Ketika ada tanda tanda bayi tumbuh gigi maka bayi Anda terlihat tidak menyenangkan untuk diajak bermain. Awalnya mereka akan tersenyum atau tertawa tapi kemudian akan menangis. Bayi juga mudah marah ketika ibu terlambat memberikan ASI atau susu formula. Intinya bayi Anda menjadi sangat sensitif sehingga semua hal menjadi tidak menyenangkan untuk bayi. Untuk mengatasi hal ini maka orang tua cukup bertahan di dekat bayi saja. Kedekatan akan membuat bayi nyaman sehingga bisa lebih tenang.(baca: penyebab anak cepat marah)

  1. Tidak mau minum ASI atau susu

Sebenarnya bayi menjadi sangat rewel ketika ada tanda tumbuh gigi bisa terjadi karena situasi yang sangat lengkap. Mereka memiliki bagian mulut yang tidak nyaman dan juga malas untuk minum ASI atau susu formula. Penyebabnya karena bagian mulut dan gusi mereka menjadi sangat sakit ketika akan menghisap puting. Kemudian bayi sama sekali tidak mau minum dan akibatnya bayi akan kelaparan. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh bayi menjadi sangat lemah sehingga orang tua harus pandai membujuk bayi untuk minum.

Informasi cara menyusui:

  1. Selalu rewel saat tidur

Bayi yang akan tumbuh gigi selalu akan rewel saat tidur. Penyebabnya sangat banyak, termasuk rasa sakit, lapar dan tidak bisa tidur dengan baik. Untuk mengatasi hal ini maka ibu bisa tetap memberikan ASI atau susu formula sesuai dengan kenyamanan bayi. Mungkin Anda bisa menggunakan bantuan pipet khusus untuk bayi atau sendok bayi. Jika dilakukan secara hati-hati maka biasanya bayi bisa tetap mendapatkan makanan. Jika mereka sudah kenyang biasanya bayi menjadi tidak terlalu rewel. Cara ini bisa membantu bayi mendapatkan waktu tidur sesuai pola tidur bayi 0-12 bulan dengan posisi tidur bayi yang baik.

  1. Selalu menarik telinga dan pipi

Bagaimanapun adanya gigi yang akan tumbuh bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada bagian rahang. Bahkan ini juga bisa membuat bayi merasa gatal dan tidak nyaman pada telinga. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman maka bayi cenderung akan menarik pipi atau telinga mereka sendiri. Bayi mungkin akan melakukan ini ketika merasa sadar atau ketika sedang tidur. Jika masalah ini tidak membuat bayi nyaman maka mereka bisa marah lalu menangis pada siapa saja. Untuk mengatasi ini maka Anda bisa mencoba mengusap bagian pipi dan telinga bayi. Lakukan saat tidur sehingga bayi bisa tidur dengan baik. 

  1. Selalu memasukkan jari ke mulut

Hal lain yang bisa menjadi tanda-tanda bayi tumbuh gigi adalah selalu memasukkan bagian jari mereka ke mulut. Mungkin jika  bayi Anda memiliki kebiasaan menghisap jempol maka cara ini bisa sangat membantu. Namun ketika ini terjadi maka biasanya bayi hanya merasakan gatal yang kuat pada gusi atau sekitar rahang mereka. Kalau Anda menghadapi proses ini maka jangan panik dan jangan melarang bayi. Yang perlu Anda lakukan adalah selalu menjaga tangan dan jari tangan bayi lembut dan bersih. Pastikan bayi tidak memasukkan benda-benda asing ke mulut. Kebiasaan ini juga bisa menyebabkan cacingan pada bayi. (baca: gejala anak cacingan – obat untuk anak cacingan)

  1. Demam dan diare

Umumnya bayi yang akan memiliki gigi juga biasanya demam, flu atau bahkan diare. Sebenarnya hal ini tidak pernah diketahui sebabnya. Namun biasanya bayi akan demam di sekitar dahi, tenggorokan atau kepala. Bagian bawah bayi mungkin juga tidak demam sehingga bayi menjadi sangat rewel. Ketika bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah maka bisa menyebabkan bayi terkena diare. Hal ini bisa disebabkan ketika jari tangan yang dimasukkan ke dalam mulut bayi kotor dan terkena sumber infeksi. Dan penyebaran infeksi ini akan sampai ke usus besar hingga bayi terkena diare.

Baca: penyebab step pada bayi – cara mengatasi demam pada bayi – penyebab diare pada bayi – cara mengatasi diare pada bayi

Semua tanda – tanda bayi tumbuh gigi ini sangat umum dan bisa terjadi pada semua bayi. Namun beberapa bayi juga terkadang tidak mengalami pertanda yang jelas. Anda hanya perlu membuat bayi tenang, cukup mendapatkan ASI atau susu formula dan jika demam tinggi maka berikan obat penurun demam untuk bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn