8 Daftar Mitos Anak Sering Sakit Dan Faktanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mengasuh anak yang sehat dan cerdas akan membuat orang tua atau keluarga menjadi lebih bahagia. Namun jika anak sakit pasti orang tua akan merasa sangat sedih. Karena itu orang tua menjaga agar anak tidak sakit atau paling tidak, tidak terlalu sering sakit. Tapi memang ada beberapa anak yang lahir dengan kondisi khusus sehingga menjadi mudah sakit. Padahal orang tua sudah melakukan beberapa tips agar anak balita tidak mudah sakit, namun sama sekali tidak memberikan hasil yang maksimal untuk anak. Akhirnya orang tua percaya dengan beberapa berita yang masih simpang siur seperti mitos. Jangan sampai salah, berikut ini akan Kami jelaskan tentang daftar mitos anak sering sekit dan ini faktanya.

  1. Keberatan nama

Memberikan nama tentu menjadi momen yang sangat penting setelah ibu melewati proses persalinan. Setelah dilahirkan maka orang tua jenis kelamin bayi sesuai dengan pemeriksaan USG. Biasanya orang tua akan memberikan nama mengikuti arti, tanggal lahir, momen lahir bayi, gabungan nama orang tua dan marga. Namun terkadang setelah itu anak menjadi sakit-sakitan dan sulit sekali untuk sehat. Kemudian setelah orang tua mengganti nama akhirnya anak menjadi lebih sehat.

  1. Cuaca

Cuaca juga sering disalahkan sebagai penyebab anak mudah sakit. Saat cuaca panas anak sering demam, kemudian saat cuaca dingin anak menjadi sering flu, batuk dan pilek. Terlebih bagi kita yang memang tinggal di iklim tropis, dimana cuaca terkadang menjadi sangat panas dan dingin. Perubahan cuaca ini juga meningkatkan masalah gejala sinusitis pada anak seperti batuk pilek berkepanjangan.

  1. AC atau kipas angin

Penggunaan AC atau kipas angin juga sering disalahkan orang tua sebagai penyebab anak mudah sakit. Anak yang sering tinggal di ruangan ber AC akan lebih sering pilek dibandingkan anak yang tidak sering terkena AC. Kemudian anak yang sering terkena kipas angin bisa sangat mudah sakit, batuk, pilek dan terkadang masuk angin yang parah.

  1. Minum es

Minum es akan membuat anak sakit tenggorokan, batuk, pilek dan masalah kesehatan lain. Ini sering dipercaya karena setelah minum es anak langsung demam dan batuk hanya dalam waktu beberapa jam. Sebenarnya mungkin anak menjadi sakit setelah minum es bukan karena es itu sendiri tapi karena batuk alergi pada anak.

  1. Air hujan

Apakah Anda termasuk orang tua yang melarang anak agar tidak terkena air hujan?  Banyak orang tua yang masih berpikir jika air hujan menyebabkan sakit untuk anak. Efeknya mungkin akan terasa sangat cepat hanya dalam waktu beberapa jam saja. Biasanya anak akan menjadi demam sampai menjadi kejang demam pada anak.

  1. Kecapean

Anak yang kecapean juga dianggap menjadi mudah sakit. Misalnya jika Anda mengajak anak bepergian maka anak menjadi sakit. Sebenarnya mungkin bukan itu yang terjadi dalam tubuh anak, tetapi anak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan berbagai kondisi. Termasuk seperti udara di tempat baru dan nutrisi selama bepergian.

  1. Sekolah

Sekolah dianggap menjadi salah satu tempat yang cepat mengembangkan sakit untuk anak. Anak yang awalnya berangkat sekolah dalam kondisi sehat, maka tiba-tiba pulangnya bisa sakit. Orang tua pasti selalu menyalahkan bahwa anak terinfeksi penyakit dari teman-teman dan lingkungan di sekolah. Tapi bisa saja ini salah dan bukan menjadi penyebab anak sakit yang sebenarnya.

  1. Makan gorengan

Anak yang sering makan gorengan juga dianggap menjadi lebih mudah sakit. Hal ini bisa disebabkan karena anak sebenarnya makan gorengan yang tidak higienis. Anak yang sering mengonsumsi makanan sembarangan menjadi mudah sakit termasuk setelah makan gorengan.

Fakta

Dari semua penyebab anak mudah sakit tersebut ternyata belum tentu benar. Tidak semua hal termasuk dari lingkungan dan nutrisi yang masuk ke tubuh anak akan menjadi penyebab anak mudah sakit. Anak yang mudah sakit sebenarnya bisa dipengaruhi oleh infeksi berulang dalam tubuh anak. Infeksi berulang yang tidak sembuh atau tidak dirawat dengan baik akan terus menumpuk. Infeksi berulang ini bisa disebabkan karena bakteri, virus, parasit atau jamur. Kemudian sumber infeksi akan tinggal di saluran pernafasan, saluran pencernaan dan organ dalam anak. Akibatnya anak akan mudah sakit karena sumber infeksi terus berkembang. Jadi untuk membuat anak agar tidak mudah sakit maka sembuhnya infeksi berulang dalam tubuh anak.

Jadi itu daftar mitos anak sering sekit dan ini faktanya. Setelah membaca penjelasan tersebut ternyata tidak semua hal-hal kecil di sekitar lingkungan anak akan menjadi penyebab anak mudah sakit. Orang tua harus melihat dulu fakta penyebab pada tubuh anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn