Mimisan adalah jenis pendarahan yang keluar dari Lsalah satu ubang hidung. Proses keluaranya darah dari salah satu lubang hidung ini memiliki jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang hanya kurang dari 5 menit ataupun lebih. Mimisan pada anak memang menjadi kekhawatiran bagi orang tua. Mimisan tak hanya menyerang pada anak-anak tetapi juga lansia, orang dewasa dan Ibu hamil. Penyebab mimisan memang seringkali diabaikan karena beberapa orang menganggap mimisan bukanlah penyakit yang serius karena tidak terlalu menganjam jiwa seseorang. Tapi ada baiknya para ibu paham seperti apa gejala mimisan sehingga tidak terlalu panik dan dapat bertindak cepat apabila anak-anak mengalami mimisan. (Baca juga: Penyebab Mimisan Pada Balita, Bahaya Jamu Pada Ibu Menyusui )
Gejala
1. Kesulitan Bernafas
Mengalami kesulitan saat bernafas ternyata tidak hanya dialami oleh orang yang menderita sesak nafas. Tapi ini juga menjadi gejala seseorang yang akan mengalami mimisan, terlebih pada anak-anak. Walaupun tidak dalam keadaan flu, jika anak mengalami kesulitan saat bernafas, sebaiknya para orang tua harus bertindak cepat karena anak akan mengalami mimisan. Jika hanya berlangsung sebentar saja, ini tidaklah berbahaya. Namun jika anak-anak mengalami mimisan lebih dari 5 menit, sebaiknya segera bawa ke Dokter agar cepat mendapatkan penanganan. (Baca juga: Cara Mengatasi Sesak Nafas Saat Hamil , Posisi Tidur Yang Baik Saat Hamil )
2. Jantung Berdebar
Gejala mimisan yang paling sering terjadi adalah berdebarnya jantung yang tidak beraturan. Pada anak-anaka biasanya akan sedikit rewel karena nafas yang tidak teratur karena kinerja jantung yang menjadi tidak normal. Tanda-tanda ini sebaiknya lebih diwaspadai agar dapat ditangani lebih cepat sehingga keluarnya darah pada salah satu lubang hidung tidak akan berlangsung lama. (Baca juga: Bahaya Jantung Pisang Bagi Ibu Hamil , Penyebab Kelainan Jantung Pada Bayi Baru Lahir )
3. Kulit Menjadi Pucat
Jika anak mengalami mimisan dalam waktu yang lebih dari 5 menit, mereka cenderung terlihat pucat karena terlalu banyak darah yang keluar. Sebagai orang tua pasti akan merasa khawatir saat anak mengalami mimisan bukan? Untuk itu, sebaiknya para ibu harus lebih paham dalam mengetahui gejala mimisan pada anak sehingga dapat diatasi lebih cepat. (Baca juga: Penyebab Bayi Albino , Bahaya Madu Bagi Bayi Baru Lahir )
Meskipun mimisan tidak hanya dialami oleh anak-anak, tetapi semua orang perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab mimisan pada anak-anak atapun orang dewasa. Hidung merupakan salah satu bagian tubuh yang rawan terjadi sesuatu ketika terkena benturan. Untuk itu, para orang tua juga harus waspada dan apa penyebab anak sering mimisan. (Baca juga: Buah-buahan Yang Sehat Untuk Ibu Hamil Muda , Bahaya Rokok Bagi Janin )
Faktor Penyebab
1. Menghirup Ingus Terlalu Keras
Anak-anak seringkali tidak tahan ketika sedang pilek sehingga membuatnya tidak tahan untuk menghirup ingus. Tapi terkadang anak-anak terlalu keras dalam menghirup inguss sehingga terjadi infeksi dalam rongga hidung dan menyebabkan mimisan. Sebaiknya para ibu membimbing anak dalam mengeluarkan ingus supaya tidak terlalu keras dalam mengeluarkannya sehingga tidak menyebabkan mimisan. (Baca juga: Obat Pilek Bagi Ibu Hamil , Penyebab Mimisan Pada Ibu Hamil )
2.Terlalu Sering Mengupil
Mengupil yang terlalu sering sebenarnya tidaklah baik. Hal ini paling sering dilakukan oleh anak-anak. Seperti diketahui bahwa hidung sangatlah sensitif. Saat ingin mengupil atau mengeluarkan kotoran yang ada didalam hidung, sebaiknya dilakukan saat mandi. Pada saat mandi, tangan yang digunakan untuk mengupil pastinya dalam keadaan basah sehingga tidak menyebabkan hidung kering dan terjadi gesekan infeksi dalam hidung yang mengakibatkan terjadinya mimisan. (Baca juga: Gejala Bronkhitis Pada Anak , Gejala Pneumonia Pada Bayi )
3.Pilek atau Flu
Pilek yang terjadi pada anak-anak tentunya akan sangat mengganggu aktifitas anak. Flu pada anak dalam waktu yang lama tentunya akan menyebabkan gangguan pada rongga hidung. Anak-anak yang menderita flu terlalu lama akan menyebabkan iritasi dan gatal pada hidung yang menjdi penyebab utama mimisan. Sebaiknya para orang tua lebih waspada saat anak terkana flu dan menghindarkan anak dari cuaca dingn dengan selalu memakaikan pakaian hangat dan selimut. (Baca juga: Penyebab Flu Saat Hamil , Gejala Flu Singapura Pada Anak )
4.Demam
Demam merupakan hal yang sering dialami oleh anak-anak, terlebih bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Demam bisa menyebabkan pembulih darah menjadi lebuh sensitif dan rapuh sehingga aliran darah menjadi lebih kuat. Anak-anak yang mengalami demam tinggi biasanya besar kemungkinan terkena mimisan karena aliran darah yang lebih cepat dari biasanya. (Baca juga: Cara Mengatasi Demam Pada Bayi , Gejala Campak Pada Bayi )
5.Infeksi Tenggorokan dan Hidung
Infeksi tenggorokan pada anak-anak bisa menyebabkan mimisan. Infeksi tenggorokan biasanya akan menjalar ke hidung dan membuat hidung lebih sensitif sehinngga besar kemungkinan terjadinya mimisan. Pembuluh darah akan lebih sensitif jika mengalami infeksi pada daerah pernafasan dan menjadi penyebab mimisan. Terlebih ketika mengalami radang tenggorokan, hal ini jika todak segera diobati dapat mengakibatkan terjadinya mimisan. (Baca juga: Penyebab Amandel Pada Anak , Gejala Campak Pada Anak )
Untuk mengatasi mimisan, tentunya ada banyak cara yang harus diketahui agar dapat dipraktekaan. Para orang tua sebaiknya jangan terlalu panik ketika anak terkena mimisan. Hal yang pertama dilakuan adalah tetap tenang agar anak juga tidak ikut panik. Pertolongan pertama saat anak terkena mimisan sangatlah mudah. Semua orang tua tentunya bisa melalukannnya tanpa harus panik. (Baca juga: Gejala Endometritis Pada Wanita , Gejala Taxoplasma Pada Ibu Hamil dan Janin )
Cara Mengatasi
1. Memposisikan Duduk Yang Benar
Ketika anak terkena mimisan, maka hal utama yang dilakukan oelh ara orangtua adalah dengan menyuruhnya duduk dengan nyaman. Dengan posisi duduk yang nyaman akan membuat darah yang keluar dari lubang hidung akan terhenti. Usahakan jangan terlalu mendangakkan kepala supaya darah tidak masuk ke hidung. (Baca juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama Bagi Ibu Hamil , Ibu Hamil Naik Motor Jauh )
2. Gunakan Es Batu
Ambilah es batu yang dibalut dengan kain, kemudian letakkan pada daerah hidung dengan lembut. Dengan cara seperti ini akan membantu proses pembekuan darah sehingga tidak akan mengalir lagi. Selain itu, orang tua juga bisa memberikan minuman dingin atu menyuruh anak mengunyah es batu agar dapat menghentikan darah yang keluar pada hidung. (Baca juga: Bahaya Es Bagi Ibu Hamil , Obat Sakit Gigi Untuk Ibu Menyusui )
3. Jangan Sampai Darah Mimisan Terhirup
Saat mimisan, jangan sampai terhirup hingga ke tenggorokan. Jika ini terjadi, buatlah anak muntah dengan memasukkan jari kedalam mulut. Jika tidak dimuntahkan, maka akan berakibat fatal. Anak-anak seringkali sulit untuk tidak mengirup ketika mimisan. Bagi para orang tua sebaiknya dapat mengatasi hal ini karena sangat memperngaruhi kesehatan anak. (Baca juga: Bahaya Polusi Untuk Ibu Hamil , Bahaya Asap Rokok Pada Ibu Hamil )
Anak-anak yang sering mengalami mimisan tentu akan membuat para orang tua khawatir. Agar dapat mengantisipasi terjadinya mimisan pada anak, sebaiknya orang tua paham betul bagaimana gejala mimisan yang paling umum terjadi. Selain itu juga harus tau penyebab yang paling sering terjadi ketika anak sering mengalami mimisan.