Perlukah Susu Formula Untuk Anak 2 Tahun Agar Tetap Sehat?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebenarnya tidak ada makanan yang sesempurna ASI dalam hal kandungan gizi lengkap yang terdapat di dalamnya,namun ada beberapa pakar yang memang menyarankan penggunaan susu formula sebagai makanan tambahan untuk susu penambah berat badan  bayi setelah lepas dari ASI,  susu fomula juga diketahui memiliki berbagai macam kandungan dan juga manfaat  yang sangat penting  untuk melengkapi nutrisi buah hati anda, dan menambah kecerdasan otak serta dapat mencukupi akan kebutuhan gizi yang anak ibu butuhkan. Berikut ini ulasan mengenai perlukah susu formula untuk anak 2 tahun agar tetap sehat.

Perlu

  1. Sumber gizi penting

Meski pemberian susu formula setelah anak menginjak usia 2 tahun masih menjadi perbincangan hingga saat ini. Namun ada beberapa pakar yang menyebutkan akan pentingnya pemberian susu formula setelah bayi lepas dari ASI. Di dalam susu formula terdapat protein dan juga kalsium yang sangat penting untuk perkembangan otak anak dan pertumbuhan tubuhnya. Susu formula juga dijadikan sebagai satu-satunya sumber gizi alami yang sangat penting selain makanan tambahan sehari-hari.

  1. Kecerdasan otak

Menurut penelitian yang dilakukan di amerika serikat, bayi yang selalu diberikan gizi seimbang, DHA, AHA, omega 3 memiliki kecerdasan otak diatas rata-rata anak lainnya. Ternyata manfaat susu formula untuk bayi bukan hanya itu saja. Di dalam kandungan susu terdapat semua nutrisi vitamin, omega 3  AHA. Juga DHA yang sangat dibutuhkan otak anak untuk membantu kecerdasan otaknya, namun tidak semua jenis produk susu memberikan manfaat yang sama, ibu juga perlu memilih-milih jenis susu formula yang baik untuk anak ibu.

  1. Sumber nutrisi

Kandungan vitamin dan juga mineral yang terdapat pada susu formula diketahui dapat memberikan kekebalan dan juga sistem imun pada anak. Untuk itu memberikan susu formula dalam batas normal memang diperlukan tubuh anak untuk membantunya agar tumbuh lebih optimal. Pemberian susu formula yang seimbang juga dibutuhkan oleh anak-anak pada usia 2 tahun keatas, karena anak pada usia tersebut sudah pasti sedang mengalami pertumbuhan yang pesat, namun ibu juga perlu mewaspadai terjadinya gejala alergi susu sapi pada bayi.

  1. Merasa kenyang lebih lama

Bayi yang diberikan tambahan susu formula umumnya akan lebih teratur pola tidurnya. Hal ini dikarenakan kandungan gula yang terdapat di dalam susu formula akan membuat anak merasa lebih kenyang dan mencegah bayi kolik susah tidur.  Sehingga secara langsung akan mempengaruhi pola tidur bayi yang lebih teratur, anak yang diberikan minum susu sebelum tidur juga akan jauh lebih nyeyak saat tidur di malam hari dan akan jarang merasa gelisah serta menangis di tengah malam

Tidak Perlu

  1. Adanya enzim pencerna

Umumnya saat bayi dilahirkan pemberian ASI ekslusif sangatlah penting dan merupakan susu paling sehat yang mengandung gizi paling lengkap, yang wajib ibu berikan sampai usia bayi menginjak 2 tahun. Namun setelah anak berusia 2 tahun sebaiknya penggunaan susu formula sebagai pengganti ASI memang tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh bayi. ASI merupakan sumber utama kelengkapan gizi seimbbang yang sangat baik diberikan untuk mendukung perkembangan bayi, karena di dalamnya terdapat enzim pencerna yang dapat memudahkan bayi dalam mencerna susu tersebut di dalam tubuhnya. Namun saat bayi berusia 2 tahun enzim pencerna tersebut sudah tidak dihasilkan lagi oleh tubuh. Untuk itu pemberian susu formula akan menjadi sia-sia saja karena bayi akan sulit untuk mencernanya di dalam tubuh. Sebenarnya kebutuhan si kecil masih bisa tercukupi dengan makanan sehari-hari dengan gizi seimbang yang ibu berikan.

  1. Cukup nutrisi

Kebutuhan nutrisi untuk bayi usia 2 tahun tidak semuanya di dapat dari susu formula. Dengan memberikan makanan sehari-hari seperti lauk pauk yang banyak mengandung protein dan gizi untuk si kecil sudah sangat cukup mencukupi kebutuhn gizi anak. Mengkonsumsi tahu dan tempe bahkan lebih di sarankan untuk diberikan pada anak dibandingkan dengan pemberian susu formula pada umumnya.

  1. Mengubah mind set

Kebanyakan masyarakat kita terlalu banyak salah kaprah mengenai manfaat susu formula yang di jual-jual di toko supermarket. Produsen susu seolah dapat mengubah pola pikir ibu yang selalu ketergantungan terhadap kebutuhan susu untuk si kecil. Padahal tanpa diberikan susu kecukupan gizi anak sudah sangat tercukupi dengan pemberian makanan sehat setiap hari nya. Namun apabila anak masih terlalu sulit terlepas dari susu ibu masih boleh memberikannya pada si kecil sebanyak 2 smpai dengan 3 gelas dalam sehari. Hal ini bukan berarti dapat mengkonsumsi susu secara berlebihan, mengkonsumsi secara berlebihan malah nantinya akan membuat si kecil terkena obesitas atau kelebihan lemak.

  1. Kurang steril

Para orang tua yang sudah terpengaruh oleh iklan produsen susu di televisi selalu menganggap, memberikan susu formula yang mahal dapat melindungi anak dari kekurangan gizi dan memberikan keehatan yang mutlak. Padahal kebanyakan susu formula mahal yang dijual  di supermrket bukan berarti dapat terbebas dari bakteri. Karena diketahui meski sudah dikemas secara higienis namun bakteri yang terdapat di dalam susu formula masih dapat berkembang biak, namun bakteri tersebut akan mati deangan pemanasan 70 derajat dengan menggunakan air panas.

  1. Mengganti dengan susu UHT

Pemberian susu formula pada anak usia 2 tahun memang tidak terlalu dibutuhkan, untuk itu ibu dapat menggantinya dengan susu yang kandungan proteinnya masih tertap ada seperti pada susu UHT yang siap minum. Jadi perhatikan jenis susu pengganti yang paling sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Susu formula bubuk umumnya sudah mengalami berbagai proses yang membuat kandungan protein di dalamnya hilang apalagi enzim pencerna di dalamnya pun sudah tidak ada. Bahkan untuk anak-anak yang terlalu banyak mengkonsumsi susu formula dapat menyebabkan kesulitan buang air. Untuk itu mengganti susu formula dengan kandungan protein dan zat besi yang masih terdapatnya di dalamnya akan jauh lebih baik dibandingkan susu formula olahan pabrikan.

Jadi Perlu Atau Tidak?

Ibu bisa melihat kembali beberapa alasan mengapa anak Anda yang sudah berusia 2 tahun harus menerima susu formula. Setiap anak memiliki perkembangan dan sistem pencernaan yang berbeda. Anak yang yang sudah menerima susu formula sejak bayi memiliki ketergantungan yang lebih tinggi terhadap susu formula. Sementara anak yang menerima ASI penuh selama 2 tahun biasanya tidak akan mudah menerima susu formula. Untuk menjaga kesehatan anak Anda maka tetap konsultasikan dengan ahli gizi anak Anda mengenai kebutuhan susu formula saat sudah berusia 2 tahun lebih.

Inilah semua ulasan tentang perlukah susu formula untuk anak 2 tahun agar tetap sehat sehingga ibu bisa mengambil keputusan yang paling tepat. Lihat kembali kesehatan dan pertumbuhan anak Anda sehingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan anak. Jangan lupa untuk memilih susu yang paling tepat sehingga anak menjadi lebih sehat setelah berumur lebih dari 2 tahun.

fbWhatsappTwitterLinkedIn