Efek Makan Buah Naga Untuk Balita Baik Dampak Buruk Atau Manfaatnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Balita atau kepanjangan dari bayi lima tahun, secara definisi menurut wikipedia merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi dengan rentang usia dimulai dari dua sampai dengan lima tahun, atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan. Periode usia balita dapat disebut juga sebagai periode pra sekolah dimana memang akhir masanya mendekati jenjang sekolah paling awal yakni taman kanak kanak bahkan sekarang ini ada sekolah playgroup sebelum masuk ke TK yang tidak wajib diikuti.

Berbeda dengan usia bayi, balita memiliki kondisi tubuh yang sudah cukup kuat dan mampu melakukan banyak aktivitas secara mandiri serta sudah dapat diberikan perintah maupun diajak untuk berbicara. Tanggung jawab ibu terhadap balita tetap saja masih ada dan memang balita masih akan membutuhkan orang tua demi menjaga kondisi perkembangannya dan membantu memahami berbagai hal baru yang dibutuhkan untuk kehidupan balita tersebut ke fase yang lebih dewasa.

Pada usia balita, pemberian makanan oleh ibu tentu harus lebih bervariasi dengan jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian pada balita.  Salah satu jenis makanan yang sering diberikan sebagai tambahan untuk balita adalah buah buahan. Dalam artikel kali ini, hamil.co.id akan menjelasan mengenai salah satu manfaat dan efek pada tubuh balita ketika mengkonsumsi buah naga. Berikut ini efek makan buah naga untuk balita yang perlu dipahami.

Efek Buruk Buah Naga Untuk Balita

Setiap makanan bisa jadi memberikan efek buruk maupun manfaat yang positif pada mereka yang mengkonsumsinya. Terkait dengan efek makan buah naga untuk balita maka pembahasan awal ini akan menjelasakan mengenai efek buruk atau negatif yang dapat muncul ketika balita mengkonsumsi buah naga diantaranya seperti :

  • Menyebabkan sakit maag dan perut kembung

Buah naga yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan dampak buruk pada balita yakni menjadikan pencernaannya bermasalah. Kandungan asam yang cukup tinggi meskipun buah tersebut memiliki rasa manis dapat menyebabkan munculnya beberapa permasalahan pencernaan pada balita diantaranya seperti sakit maag atau perut yang sakit, kembung, dan lain sebagainya.

  • Menyebabkan diare

Selain dapat menyebabkan sakit maag pada balita, konsumsi buah naga berlebihan juga akan memicu terjadinya diare. Diare tentu menjadi salah satu bentuk permasalahan serius dengan resiko berbahayanya yang dipicu oleh pengaruh buah naga dalam meningkatkan kerja usus serta kandungan serat yang terdapat di dalam buah tersebut. Manfaat tersebut sama dengan manfaat buah naga untuk bayi.

  • Menyebabkan kotoran pada baju

Efek buruk lainnya bagi balita yang mengkonsumsi buah naga adalah dapat menyebabkan kotoran pada baju yang sulit dibersihkan. Efek buruk tersebut tidak ada hubungannya dengan kesehatan pada balita namun tentunya dapat memberikan beban tambahan pada ibu dalam membersihkan sisi bekas meras yang dapat muncul pada baju dan memang sulit untuk dihilangkan. Untuk menghindari hal tersebut maka usahakan agar ibu memberikan kain pelindung atau menyuapi buah naga kepada balita.

Efek Positif Makan Buah Naga Pada Bayi

Jika pada penjelasan awal tersebut ditekankan pada dampak buruk yang dapat muncul ketika balita mengkonsumsi buah naga maka pembahasan selanjutnya lebih membahas mengenai manfaat buah tersebut. Berikut ini efek makan buah naga untuk balita diantaranya seperti :

  1. Mencukupi kebutuhan nutrisi

Manfaat pertama yang sebenarnya dimiliki oleh setiap buah yang dikonsumsi balita termasuk buah naga adalah mampu membantu mencukupi kebutuhan nutrisi pertumbuhan dan perkembangan bayi atau balita. Penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mengingat balita masih akan terus berkembang baik fisik maupun psikisnya.

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Selain membantu mencukupi kebutuhan nutrisi pada balita, konsumsi buah naga juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Peningkatan daya tahan tubuh pada balita ini penting mengingat masih rentannya kondisi kesehatan balita terhadap berbagai macam jenis penyakit disekitar lingkungannya. Selain vitamin C, kandungan nutrisi yang penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh balita yang makan buah naga tesebut diantaranya seperti riboflavin, karoten, kalsium, dan protein. Memberikan buah dan makanan bergizi merupakan salah satu tips agar anak balita tidak mudah sakit.

  1. Membantu meredakan batuk dan asma

Konsumsi buah naga sangat baik dalam membantu meredakan batuk dan asma yang dapat terjadi pada balita karena adanya kandungan vitamin B 3. Mengkonsumsi buah naga dapat membantu balita yang memiliki riwayat penyakit asma agar tidak mudah kambuh dan memicu munculnya gejala asma pada anak.

  1. Menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi

Berbagai kandungan protein, lemak, mineral, dan vitamin pada buah naga dapat membantu menjaga kondisi kesehatan bayi dalam hal kesehatan kulit, tulang, dan giginya. Selain menjaga kesehatan, nutrisi pada buah naga juga akan memastikan perkembangan balita dalam kondisi yang normal.

Itulah beberapa penjelasan mengenai efek makan buah naga untuk balita baik itu manfaat maupun dampak buruknya. Melihat banyaknya manfaat atau efek positif dari buah naga dengan adanya dampak buruk maka pemberian buah naga harus diperhatikan dan tidak boleh berlebihan. Buah naga menjadi salah satu jenis makanan sehat untuk bayi 9 bulan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn