14 Makanan Sehat untuk Bayi 9 Bulan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua bayi yang baru lahir memang terlihat masih sangat lembut dan menyenangkan. Bayi bisa tumbuh dengan baik karena menyerap nutrisi gizi ibu hamil dari plasenta selama dalam rahim. Ibu hamil mengkonsumsi berbagai jenis nutrisi untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat. Tapi setelah bayi lahir kemudian bayi akan menyusui ASI selama dalam waktu 2 tahun. Ketika bayi masuk ke usia 9 bulan, maka orang tua bisa memberikan makanan tambahan. Makanan tambahan ini merupakan sumber nutrisi pendukung sehingga air susu ibu tetap perlu diperhatikan.

Perkenalan Makanan Padat untuk Bayi

Meskipun bayi bisa merasa puas hanya dengan mendapatkan nutrisi dari air susu ibu, tapi orang tua bisa mulai memberikan makanan padat pada usia tertentu. Langkah perkenalan makanan padat bisa dimulai sejak bayi masuk usia ke 6 bulan. Setelah itu nutrisi dari makanan tambahan bisa diperkenalkan lagi ketika bayi masuk ke perkembangan yang lebih besar dengan ciri, sudah bisa menahan kepala ketika sedang duduk, bisa membuka mulut dan menelan makanan lembut hingga sedikit padat. Bayi mungkin akan memberikan respon yang berbeda-beda untuk jenis makanan tertentu.

Tahap makanan yang bisa diberikan untuk bayi dimulai dengan beberapa jenis makanan seperti :

  • bubur sereal khusus untuk bayi
  • sayuran dengan rasa yang netral
  • buah dengan rasa manis
  • makanan yang mengandung protein

Ketika bayi sudah masuk usia ke 9 bulan maka bayi mulai membutuhkan asupan tambahan. Anda tidak perlu mengurangi atau melepas air susu ibu dalam program ini. Makanan tambahan diperkenalkan dengan tahap yang sangat ringan hingga pemberian secara rutin. Makanan tambahan ini diberikan untuk mendukung kebutuhan nutrisi bayi dan mengajari bayi dalam menerima makanan. Berikut ini adalah beberapa jenis kategori makanan sehat untuk bayi 9 bulan :

Kelompok Biji-Bijian

Makanan yang bersumber dari bahan biji-bijian atau padi-padian selalu menjadi makanan padat pertama yang diperkenalkan untuk bayi. Namun semua jenis makanan ini harus diolah menjadi makanan padat yang lembut sehingga tidak mengganggu pencernaan bayi. Beberapa jenis makanan yang termasuk dalam kategori ini adalah seperti :

1. Sereal

Sereal untuk bayi biasanya sudah diolah dalam bentuk bubuk. Ibu hanya perlu mencairkan sereal dengan susu formula atau air susu ibu. Sereal mengandung beberapa jenis nutrisi yang baik untuk pertumbuhan bayi seperti protein, karbohidrat dan beberapa jenis mineral seperti magnesium, zat besi, kalsium, dan semua jenis vitamin yang lengkap. Tapi meskipun ini makanan yang sehat untuk bayi tapi tidak bisa diberikan secara terus menerus.

Makanan jenis sereal juga disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil sebagai :

2. Bubur Beras

Bubur yang berasal dari beras juga bisa menjadi pendamping sereal. Anda bisa mengolah bubur lembut dari beras putih atau beras merah, tapi lebih baik jika menggunakan beras merah. Saat memasak bubur maka bisa menambahkan beberapa perasa sup alami seperti beberapa jenis sayuran dan sumber protein. Olahan bubur harus lembut dan hindari pemakaian santan untuk bubur.

Organ pencernaan bayi belum bisa menerima santan karena masih sangat sensitif, seperti kondisi bayi tidak BAB seminggu. Ada banyak jenis bubur instan yang tersedia untuk bayi, namun anda bisa mengolah bubur sendiri jika ingin menghindari bahan tambahan makanan untuk bayi.

3. Bubur Tepung/Gandum

Bubur yang diolah dari tepung beras maupun gandum juga sudah bisa diberikan untuk bayi usia 9 bulan. Tepung beras harus diambil dari jenis berat sehat yang tidak disimpan dalam waktu lama. Anda bisa membuat tepung sendiri dari bahan beras pilihan misalnya tepung beras merah atau beras organik. Selain itu, ada jenis bahan tepung gandum khusus yang tersedia untuk makanan bayi. Ini jenis gandum yang diolah menjadi tepung siap saja.

Anda juga bisa memilih bahan-bahan ini dari makanan instan untuk bayi, tapi perhatikan untuk tidak terlalu sering memakainya. Olahan gandum juga baik dikonsumsi untuk cara memperbanyak ASI.

Kelompok Sayuran

Nutrisi dari sayuran juga sangat penting untuk bayi usia 9 bulan. Sayuran akan menyumbang beberapa jenis nutrisi seperti vitamin yang lengkap, zat alami dan senyawa yang terkandung dalam sayuran, protein, berbagai jenis mineral dan bahan antioksidan yang penting untuk tubuh bayi. Tapi tidak semua jenis sayuran bisa diberikan untuk bayi, berikut ini jenis sayuran yang sangat disarankan sebagai makanan sehat untuk bayi 9 bulan :

1. Bayam

Bayam menjadi kelompok sayuran hijau yang sangat bermanfaat untuk bayi. Bayam mengandung klorofil yaitu semacam zat hijau daun alami yang bisa membantu produksi zat besi dan mencegah anemia pada bayi. Selain itu, bayam mengandung vitamin C dan juga beta karoten yang bisa membantu penyerapan vitamin A dari sumber makanan lain.

Memasak bayam untuk bayi bisa dicampur dengan bubur atau menjadi sup, tapi selalu gunakan bayam segar dan hindari memberikan bayam yang sudah dimasak lebih dari 6 jam. Untuk ibu, bayam ini merupakan jenis makanan untuk memperbanyak ASI dan mengandung manfaat zat besi untuk ibu hamil.

2. Brokoli

Brokoli tidak hanya penting untuk orang dewasa tapi juga sangat sehat untuk bayi. Brokoli menjadi sayur yang sangat menyehatkan dan menjaga bayi agar tidak mudah terkena infeksi dari bakteri dan kuman. Brokoli mengandung sebuah fitonutrisi dan zat fitokimia yang bisa mencegah kanker. Selain itu, brokoli mengandung zat hijau alami, beta karoten, glukosinat dan vitamin C. Konsumsi brokoli untuk bayi bisa diberikan selama dua atau tiga kali dalam seminggu dengan cara dikukus atau dimasak bersama bubur.

Selain baik untuk bayi, konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil berupa brokoli ini, merupakan makanan untuk mencegah bayi cacat lahir.

3. Wortel

Orang dewasa biasanya memang tidak terlalu menyukai wortel karena rasa dan aromanya yang sedikit aneh. Untuk menghilangkan kebiasaan ini, maka bisa memperkenalkan wortel sejak bayi usia 9 bulan. Wortel adalah sumber gizi yang sangat baik untuk kesehatan. wortel mengandung beta karoten, vitamin A dan C, dan bahan antioksidan yang bisa menyerang radikal bebas dalam tubuh. Bayi usia 9 bulan membutuhkan wortel untuk mempertahankan kondisi kesehatan yang baik dan mengurangi potensi penyakit karena peradangan.

Konsumsi wortel bagi ibu hamil ini juga sangat baik untuk :

4. Tomat

Tomat menjadi bahan asupan gizi yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan bayi. Tomat mengandung beberapa jenis zat seperti likopen, potasium dan vitamin yang lengkap. Likopen berperan untuk mengatasi semua radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker dan potasium berperan untuk mengatur sistem kesehatan darah yang baik yang bisa mencegah efek buruk dari masuknya garam pada tubuh.

Selain itu, manfaat tomat untuk ibu hamil dan bayi ini juga bisa diolah menjadi bahan campuran sup, karena tomat yang sudah dimasak memberikan efek yang sangat baik untuk kesehatan.

Kelompok Buah

Beberapa jenis buah sangat disarankan sebagai makanan sehat untuk bayi usia 9 bulan. Buah mengandung bahan alami dan semua jenis vitamin yang penting untuk pertumbuhan bayi. Beberapa jenis buah yang sangat disarankan adalah sebagai berikut:

1. Kelompok Buah Berry

Beberapa jenis buah yang tergolong dalam buah berry seperti stroberi dan raspberi sangat baik untuk bayi. Buah ini mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan bisa digunakan bayi untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi serta membantu tubuh dalam menyerap berbagai nutrisi dari sumber makanan lain. Selain itu, buah ini juga mengandung bahan manfaat asam folat dan mineral seng yang penting untuk pertumbuhan otak.

2. Alpukat

Alpukat adalah buah lembut yang sangat baik untuk bayi. Alpukat merupakan sumber nutrisi dengan kandungan protein yang tinggi, asam lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan dan sumber mineral. Manfaat alpukat ini juga mendukung pertumbuhan bayi karena mengandung kalori dalam jumlah yang tinggi.

3. Pepaya

Pepaya menjadi buah lunak dan lembut yang bisa dimakan untuk bayi usia 9 bulan. Pepaya mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi, vitamin A dan juga vitamin E. Selain itu, manfaat buah pepaya untuk ibu hamil yang juga berguna bagi bayi, menjadi sumber asam folat dan mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Pepaya bisa diperkenalkan sebagai buah pertama untuk bayi.

4. Pisang

Pisang mengandung nutrisi penting untuk bayi seperti kalium , serat, vitamin B2 dan B6 serta vitamin C. kalium akan membantu tubuh bayi untuk mengendalikan tekanan darah yang sehat dan mendukung fungsi jantung. Sementara itu, konsumsi pisang juga bisa melindungi usus bayi karena mengandung serat dan zat yang bisa membantu produksi lendir yang mendukung pencernaan bayi. Pisang bisa diberikan secara berkala dan membuat bayi menjadi lebih sehat.

Jenis Makanan Pendukung Lainnya

1- Kelompok Ikan – Ikan menjadi makanan yang sehat untuk bayi usia 9 bulan karena mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin, kalium dan juga omega 3. Beberapa jenis ikan yang disarankan untuk bayi adalah seperti salmon dan ikan sarden. Hindari memberikan ikan yang mengandung merkuri seperti jenis ikan laut liar. Ikan bisa dimasak menjadi campuran bubur atau ikan kukus, tapi hindari memberikan ikan yang digoreng untuk bayi.

2- Kelompok Daging – Daging menjadi salah satu sumber protein dan zat besi yang sangat penting untuk bayi. Tapi biasanya bayi memang bisa menerima sumber nutrisi ini dari makanan lain. Jenis kelompok daging yang bisa diberikan untuk bayi adalah seperti daging ayam organik atau ayam kampung dan kalkun. Hindari memberikan daging sapi karena termasuk daging merah yang bisa menimbulkan efek terlalu tinggi pada pertumbuhan bayi.

3- Produk olahan – Sumber makanan lain yang cukup sehat untuk bayi juga termasuk yogurt dan keju. Tapi orang tua harus mengawasi bila muncul reaksi alergi yang cukup kuat untuk bayi.

Berbagai jenis makanan ini bisa menjadi pilihan untuk makanan bayi 9 bulan yang bervariasi. Selain itu, orang tua juga harus mengawasi dan memperhatikan jenis makanan yang baik untuk bayi termasuk dari bumbu dan cara pengolahan. Hindari memberikan bumbu tambahan seperti gula, garam dan bahan penyedap karena sangat buruk untuk kesehatan bayi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn