Memiliki balita yang sedang masuk masa pertumbuhan memang sangat menyenangkan. Anda bisa lebih senang menerapkan cara agar balita tidak mudah sakit sehingga anak Anda benar-benar sehat. Tapi bagaimana jika anak Anda menjadi sangat aktif. Ini sangat berbeda dengan anak yang mengalami hiperaktif. Anak yang super aktif bisa bertingkah sangat banyak dan merasa mereka menjadi anak yang biasa saja. Lantas bagaimana cara mendidik anak balita yang super aktif? Simak ulasan berikut ini.
- Ajak anak olahraga
Jika anak Anda sangat aktif maka cobalah mengajak anak untuk membuang energi dengan olahraga. Jika Anda sudah terbiasa mengajak anak bayi di kolam renang maka bisa menerima berbagai manfaat renang untuk bayi. Pilihan olahraga yang lain termasuk bersepeda atau berlari. Beberapa olahraga permainan seperti lompat tali juga sangat baik. Ini bisa membantu anak agar tidak membuang energi sia-sia dan juga membuat tubuh anak menjadi lebih sehat.
- Memberi tanggung jawab
Ketika anak menjadi sangat aktif sebenarnya mereka hanya ingin bergerak dan seperti tidak memiliki aktifitas yang cukup. Karena itu Anda bisa mencoba untuk memberi tanggungjawab pada anak. Berikan anak pekerjaan tetap yang ringan. Misalnya belikan binatang atau tanaman. Kemudian minta mereka untuk memberi makan binatang, menjaga kebersihan mereka, atau menjaga agar tanaman tetap subur. Langkah ini bisa membuat anak mengalihkah keaktifan ke kegiatan yang lebih baik.
- Kegiatan seni
Jika anak sangat aktif maka Anda juga bisa mengajak anak untuk melakukan berbagai kegiatan seni. Misalnya dengan menari, melukis, teater dan berbagai kegiatan yang lain. Tindakan ini sangat penting untuk membangun jiwa anak menjadi lebih kreatif. Mereka tidak akan aktif tanpa tujuan yang jelas karena bisa mencoba menyalurkan energi dengan baik.
- Ajari konsekuensi
Tindakan yang rutin dan penuh konsekuensi sangat penting untuk anak. Anda bisa mencoba untuk mengajari anak sebuah sikap yang membuat mereka belajar untuk tanggungjawab. Misalnya jika mereka memiliki kucing maka harus memelihara dan menyayangi kucing dengan baik. Jangan sampai tidak memberi makan kucing karena kucing bisa kelaparan dan mati. Nah seperti inilah contoh konsekuensi yang bisa diajarkan kepada anak.
- Ajarkan kerajinan
Daripada memberikan gadget untuk hiburan anak maka lebih baik memberikan anak keterampilan kerajinan. Karena ada banyak bahaya gadget bagi balita maka orang tua memang harus berhati-hati. Sementara jika Anda mengajarkan kerajinan maka tangan anak dan otak juga akan terus aktif. Mereka akan terus belajar untuk membuat dan menghasilkan sebuah kerajinan sehingga anak menerima pujian yang bagus. Tapi perhatikan untuk hanya memberi kerajinan yang aman bagi anak.
- Batasi menonton film kartun
Apakah Anda mengijinkan balita untuk menonton televisi? Anda sebaiknya mulai berhati-hati karena televisi bisa memberi dampak yang buruk. Ini sama seperti ketika Anda mengijinkan anak melihat gadget. Film kartun untuk anak sering membuat anak menjadi lebih aktif karena mereka meniru tingkah laku kartun. Anak balita belum tahu bahwa itu adalah sebuah rekayasa dan hasil seni. Mereka hanya ingin mencontoh. Karena itu batasi anak saat menonton film kartun.
- Beri anak pilihan
Pilihan bisa menjadi sebuah pelajaran yang sangat penting untuk anak yang aktif. Ini juga termasuk salah satu cara cara mengatasi anak hiperaktif yang sangat tepat. Kasusnya misalnya jika anak menjadi sangat aktif dan tidak mau diam, maka beri pilihan. Bukan pilihan hukuman tapi sebuah pilihan untuk permainan yang menyenangkan. Anda bisa mengajak anak untuk tetap aktif namun mereka bisa mengendalikan tingkah laku dengan baik.
- Biarkan anak bermain di luar rumah
Ketika anak sudah terbiasa bermain di dalam rumah maka mereka menjadi berlebihan. Mereka menjadi lebih aktif untuk menunjukkan bahwa bermain di dalam rumah memang tidak cukup. Akibatnya anak balita Anda bisa merusak berbagai benda di dalam rumah. Untuk mengatasi ini maka cobalah mengajak anak bermain di luar rumah. Anda bisa mengijinkan anak bermain bola, bermain lempar bola dan jenis permainan yang lain. Ini sangat penting untuk mendidik anak agar bisa merasa lebih baik.
- Ajarkan rutinitas
Memberikan jadwal pada balita bisa menjadi jalan keluar yang sangat baik. Biarkan anak balita Anda mencoba berbagai aktifitas tapi Anda harus memberi jadwal dengan cara yang tepat. Salah satunya adalah ketika anak harus masuk ke waktu tidur yang sudah Anda tentukan. Jangan mengijinkan anak balita untuk tetap beraktifitas. Biarkan anak tidur sehingga otak dan tubuh anak juga bisa istirahat dengan baik.
- Mengajak anak berlibur
Anak balita yang sangat aktif bisa terjadi karena orang tua yang sangat sibuk. Anda bisa mencoba untuk mengatasi hal ini dengan mengajak anak berlibur. Berikan kesempatan pada anak untuk menikmati lingkungan yang baru. Ketika anak menjadi aktif saat ada di lingkungan baru maka cobalah untuk membiarkan. Adaptasi dengan lingkungan baru akan mendorong anak untuk aktif tapi mereka bisa bersikap lain saat ada di rumah.
- Gabungan aktifitas dan belajar
Apakah balita Anda malas belajar dan lebih senang bergerak? Anda tidak perlu putus asa dan lebih baik untuk mencoba cara ini. Yaitu dengan menggabungkan aktifitas antara aktif dengan belajar. Lakukan secara langsung namun Anda harus membatasi waktunya. Saat anak menjadi sangat aktif maka ajak anak untuk belajar. Biarkan anak masih aktif saat belajar tapi pantau kondisi anak terus menerus.
- Menerapkan waktu untuk aktif
Anak yang aktif sebenarnya memiliki batas lelah. Saat mereka menjadi sangat lelah maka mereka tidak mau aktif lagi. Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Berikan waktu kepada anak agar mereka aktif. Kemudian diwaktu yang lain anak harus istirahat dan belajar. Langkah ini juga sering dilakukan sebagai cara mendidik anak usia 3 tahun. =
- Batasi asupan gula
Makanan dan bahan makanan memberikan pengaruh yang sangat besar untuk tingkat keaktifan anak. Jika anak Anda sering menerima makanan manis dan gula maka anak menjadi lebih aktif. Ini terjadi karena kelebihan gula bisa menyumbang kalori yang berlebihan. Bahkan ini bisa memicu reaksi alergi yang berdampak pada kesehatan anak termasuk diabetes anak dan obesitas. Jadi perhatikan untuk membatasi makanan yang manis dan mengandung gula.
- Disiplin itu penting
Mengajari anak untuk disiplin memang sangat baik. Anda bisa mencoba memberi aturan pada anak untuk bersikap disiplin. Semua sikap untuk memberikan anak rutinitas, kegiatan dan kondisi yang baik bisa membuat anak belajar disiplin. Disiplin juga akan mendorong anak memiliki kepribadian dan sikap yang baik.
- Lebih banyak mengajari visual
- Mengajak permainan imajinatif
- Biarkan orang lain berperan
- Mengajari anak sopan santun
- Memberikan pelukan dan pujian
Ternyata memang seperti ini cara mendidik anak balita yang super aktif. Ada banyak kombinasi cara baik dengan metode yang tradisional dan modern. Namun yang terpenting adalah peran orang tua untuk memberikan kesempatan anak menjadi aktif namun juga teratur dan disiplin.