Menjaga, membesarkan, dan merawat anak merupakan bentuk tanggung jawab dan peran orang tua terutama ibu setelah proses kehamilan yang dilewati selama kurang lebih 40 minggu sehingga anak terlahir melalui sebuah persalinan yang selamat. Tanggung jawab tersebut lebih banyak diemban oleh seorang ibu karena memang anak secara emosional memiliki kedekatan lebih pada ibunya dibandinkan ayah serta waktu bersama ibu dan anak yang lebih banyak dibandingkan dengan ayah.
Dalam proses menjaga, membesarkan, dan merawat anak tersebut, ibu pasti menginginkan perkembangan bayi hingga anak dewasa nanti berjalan secara normal tanpa adanya gangguan apapun. Peran dan tanggung jawab tersebut akan dimulai sejak anak terlahir melalui proses persalinan yang pertama adalah memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak. Banyaknya manfaat asi untuk bayi menjadikannya pilihan utama sebagai nutrisi yang diberikan kepada anak pada awal kelahiran hingga minimal berusia 6 bulan.
Selain nutrisi, ibu juga pastinya akan menghadapi berbagai tingkah serta prilaku anak yang biasanya akan menguras banyak tenaga salah satunya adalah kondisi dimana anak menjadi rewel dan cenggeng atau mudah menangis. Penanganan anak yang rewel dan sering menangis tersebut harus dilakukan dengan benar dan tepat agar tidak berdampak pada kondisinya dikemudian waktu. Untuk membantu ibu terkait kondisi tersebut, berikut ini beberapa cara mengatasi anak rewel dan cengeng yang dapat diterapkan sehingga menjadikan anak tidak sering rewel lagi.
- Kenali penyebab anak rewel dan cengeng
Kondisi rewel yang terjadi pada anak dapat disebabkan oleh berbagai hal terutama karena terkait adanya gangguan pada kondisi kesehatan fisik maupun psikisnya. Sebagai cara mengatasi anak rewel dan cengeng yang pertama maka sebaiknya ibu mencari tau terkait apa saja yang menyebabkan ia mengalami kondisi rewel serta cengeng tersebut. Dengan mengetahui penyebab anak rewel yang terjadi pada anak tersebut, ibu dapat menentukan langkah antisipasi serta penanganan secara benar.
- Bersikap tenang dan tidak mudah marah
Langkah selanjutnya yang juga sangat penting untuk membantu mengatasi anak yang cengeng atau mudah menangis dan sering rewel adalah dengan bersikap tenang serta tidak mudah marah. Sikap tenang tersebut dimulai dengan tidak memberikan respon apapun pada anak ketika rewel dan menangis karena pada saat menangis tersebut anak lebih sering sulit untuk memahami sesuatu. Melakukan reaksi yang berlebihan atau memanjakan anak ketika menangis juga salah karena akan membuat anak merasa bahwa apa yang dilakukannya itu benar dan ibu selalu berada di dekatnya. Emosi ketika anak rewel juga sebaiknya tidak ditunjukan pada anak anak karena malah akan memberikan ketakutan serta trauma dibandingkan sebuah pengertian dari anak.
- Alihkan perhatian anak
Ketika anak mulai rewel dan cengeng maka sebaikny orang tua mencoba untuk mengalihkannya pada hal hal yang paling dia sukai seperti bermain mainan tertentu, melakukan aktivitas bersama orang tau, atau bahkan mengkonsumsi makanan favorit anak bersama sama. Dengan langkah tersebut, ibu dapat mencegah emosi saat anak rewel dan cengeng.
- Lakukan porsi perhatian dan hukuman yang seimbang
Meskipun tidak boleh bersikap emosi agar anak tidak menganggu bahwa ibunya kurang memiliki kasih sayang kepadanya namun pemberian hukuman kepada anak ketika ia melakukan kesalahan tetap harus dilakukan. Dalam melakukan pemberian hukuman tersebut harus selalu diimbangi dengan porsi perhatian pada anak juga sehingga ia dapat berfikir mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.
- Berikan pelukan pada anak ketika rewel
Selain beberapa cara yang sudah disebutkan tersebut, ibu juga dapat memberikan pelukan pada anak ketika ia menangis dan rewel. Melalui pemberian pelukan tersebut, anak akan selalu merasa bahwa ibu dapat manjadi ketenangan ketika ada sesuai yang tidak benar terjadi. Melalui pelukan, kondisi anak juga akan lebih tenang dari sebelumnya.
- Pahami kemauan anak
Sikap rewel yang seringkali ditunjukan oleh anak biasanya dikarenakan adanya kemauan yang tidak dapat didapatkannya. Dengan memahami apa yang diinginkan oleh anak sebelum ia rewel atau menangis tersebut maka akan ada solusi yang bisa diberikan dalam mengangani kondisi tersebut. Proses pemahaman kemauan anak dapat dilakukan dengan menanyainya secara langsung melalui interaksi yang lembut dan tenang.
- Ajari anak mengembangkan kecerdasan emosionalnya
Kondisi anak yang cengeng dan rewel sering kali dikarenanakan keadaan kecerdasan emosionalnya masih belum terbentuk dengan baik. Dengan mengajarkan anak untuk dapat mengembangkan kecerdasan emosionalnya maka ia pasti akan lebih mandiri dan tidak manja. Perkembangan kecerdasan emosional tersebut dibutuhkan agar anak mampu mengkomunikasikan terkait kondisi yang membuatnya resah, sesuatu yang disukai, dan yang tidak disukai. Selain itu, dengan cara mendidik anak usia dini yang benar dan tepat juga sebaiknya dilakukan oleh setiap ibu.
- Tingkatkan sosialisasi anak
Agar anak tidak mudah cengeng dan rewel maka ibu dapat membantunya meningkatkan sosialisasi anak melalui proses interaksi dengan orang lain baik yang sebaya maupun tidak sebagai salah satu cara mengatasi anak rewel yang baik. Dengan adanya interaksi tersebut, anak akan terlihat lebih ceria dan merasa memiliki teman sehingga tidak mudah rewel.
Itulah beberapa cara mengatasi anak rewel dan cengeng yang dapat diterapkan pada anaknya sebagai upaya mencegah kondisi rewel yang terus menerus terjadi pada anak. Melalui pola asuh yang baik maka kondisi anak juga akan jauh lebih baik.