11 Ciri-Ciri Bayi Kuning yang Berbahaya Setelah Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit kuning adalah sebuah penyakit yang sering menyerang bayi yang baru lahir, penyakit yang satu ini terbagi menjadi dua ya bunda. Ada bayi baru lahir yang memiliki penyakit kuning normal dan bisa hilang dengan sendirinya. Ada juga penyakit kuning yang bebahaya dan bisa mengancam si bayi. Penyakit kuning sendiri disebabkan karena adanya kelebihan kadar bilirubin di dalam tubuh si bayi. Oleh karna itu kali ini kami akan memerikan informasi penting kepada Anda mengenai ciri-ciri bayi kuning yang berbahaya setelah lahir sehingga bunda bisa mengetahui apakah memang benar jika bayi Anda mengalami penyakit kuning yang berbahaya ataukah normal saja. Berikut ulasannya:

  1. Kulit bayi menjadi lebih kuning tua

Salah satu tanda-tanda bayi kuning adalah bayi memiliki warna kulit yang kuning dan berbeda daripada kulit normal lainnya. Namun jika kulit bayi tidak kunjung kembali pada warna kulit normal dan warna kuningnya menjadi kuning semakin tua. Maka itu adalah salah satu indikasi jika penyakit kuningnya semakin parah ya bunda, bunda harus segera membawanya ke dokter supaya tahu kondisi si bayi lebih pasti.

  1. Durasi penyakit kuning yang lama

Ciri kedua jika penyakit kuning berbahaya adalah durasi penyakitnya yang lama bunda. Biasanya bayi yang baru saja lahir mengalami penyakit kuning yang cukup sebentar. Mungkin hanya 1 minggu saja kemudian sudah kembali menjadi normal. Namun jika durasi penyakit kuning bayi bisa bertahan sampai 3 minggu lebih, maka artinya bunda harus memeriksakannya ke dokter karena bisa jadi itu kuning yang berbahaya.

  1. Berat badan bayi menurun

Salah satu ciri jika penyakit kuning yang dialami bayi itu sudah mencapai tahap parah, maka biasanya sang anak jadi tidak nafsu makan. Bahkan mereka akan menjadi tidak mau menyusu entah itu ASI maupun susu formula. Efek sampingnya akhirnya sang anak memiliki berat badan yang menurun. Bunda juga harus tahu mengenai cara mengatasi bayi kuning supaya berat badannya bisa kembali normal. 

  1. Suara tangisannya lebih nyaring dan bernada tinggi

Bagaimanapun, penyakit kuning yang dialami oleh bayi juga bisa mempengaruhi suara tangisannya bunda. Jika bayi mengalami penyakit kuning selama beberapa minggu dan suara tangisannya berubah menjadi lebih nyaring dan bernada tinggi setiap kali dirinya menangis maka bunda perlu membawanya ke rumah sakit. Jangan disepelekan, bunda harus mengetahui mana tangiasnnya yang normal dan mana yang tidak.

  1. Menjadi kuning di beberapa bagian

Ciri-ciri bayi kuning yang berbahaya kelima adalah bayi akan mengalami beberapa warna kuning tua di beberapa bagian tubuhnya. Jika bayi mengalami kuning tua di bagian-bagian seperti lengan, tungkai, dan perutnya maka bisa jadi kadar bilirubinnya semakin tinggi dan penyakit kuningnya menjadi semakin parah. Bunda harus bisa membedakan apakah itu ciri-ciri bayi kuning normal atau tidak.

  1. Warna matanya menguning

Jika bayi sudah mengalami penyakit kuning yang parah maka itu akan sangat berbahaya bagi dirinya bun. Bunda harus memperhatikannya benar-benar ya, jika warna mata putih bayi yang seharusnya putih bersih tiba-tiba saja berubah menjadi kuning dan memiliki warna kuning tua semakin hari maka bunda harus segera memeriksakannya ke dokter ya. Kadar bilirubin yang sangat tinggi bisa membuat kondisinya semakin parah bunda.

  1. Lemas

Ketika bayi Anda mengalami penyakit kuning, maka bunda harus memperhatikan mereka secara ekstra. Jika bayi mengalami lemas, jarang menangis, tidur terus, dan tidak mau menyusu maka itu tanda jika tubunya semakin melemas karena penyakit kuningnya. Biasanya bayi juga selalu tidur dan tidak ingin menerima ASI atau susu formula.

  1. Demam tinggi

Gejala yang kedelapan adalah demam tinggi, jika sang bayi mengalami demam tinggi yaitu mencapai 38⁰C atau setara dengan 100⁰F maka itu artinya bayi Anda mengalami penyakit kuning yang sudah agak parah dan harus segera dibawa ke dokter. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan bahaya bayi kuning.

  1. Urin warnanya gelap

Bayi yang baru saja lahir mungkin saja mengalami penyakit kuning, salah satu ciri jika bayi mengalami penyakit kuning yang sudah berbahaya atau parah maka biasanya urinnya akan berwarna lebih gelap ya bunda. Padahal untuk bayi yang baru lahir, urinnya tidak akan memiliki warna. Sehingga ketika bayi memiliki urin berwarna gelap maka bisa jadi ia mengalami penyakit kuning yang tingkatnya sudah parah.

  1. Mudah rewel

Gejala kesepuluh yang bisa menandakan jika bayi mengalami penyakit kuning yang sudah agak membahayakan adalah ia akan menjadi mudah rewel. Jika bayi sering rewel dan sedikit-sedikit menangis atau marah maka itu artinya penyakit kuning yang membahayakan. Ketika bayi rewel, bunda juga jangan membiarkan mereka begitu saja ya bunda.

  1. Warna tinja agak pucat

Gejala dari penyakit kuning yang berbahaya juga bisa bunda ketahui melalui warna tinja bayi ya bunda. Jika tinjanya berwarna pucat maka artinya ia mengalami penyakit kuning. Karena tinja normal bayi adalah berwarna hijau jika diberi ASI maupun susu formula. Ini biasanya terjadi segera setelah lahir sehingga ibu harus memperhatikannya.

Nah itu dia bunda beberapa ciri-ciri bayi kuning yang berbahaya setelah lahir yang harus bunda ketahui. Untuk mencegahnya Anda bisa mencari tahu apa saja penyebab kuning pada bayi setelah lahir. Jangan lupa untuk terus berkonsultasi dengan dokter yang merawat bayi Anda, sehingga bayi Anda benar-benar bisa sehat kembali.

fbWhatsappTwitterLinkedIn