Ciri Ciri Bayi Mau Duduk Yang Perlu Diperhatikan Orang Tua

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesehatan dan perkembangan bayi merupakan dua hal yang selalu menjadi poin penting untuk dapat selalau dalam keadaan yang nomal dan tidak terjadi berbagai macam permasalahan apapun. Keberlangsungan kondisi tersebut tentu membutuhkan perhatian khusus dari ibu sebagai sosok orang tua bayi yang diwujudkan dalam bentuk upaya dan usaha tertentu demi menjaga kondisi bayi dari bahaya yang mengancam serta munculnya keadaan yang mengarah pada gangguan tumbuh kembang anak atau bayi.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan baik ibu dalam proses peran dan tanggung jawabnya terhadap bayi adalah memperhatikan setiap perubahan dan perkembangan yang ada termasuk pada kemampuan motoriknya. Perkembangan motorik halus anak atau bayi maupun motorik kasarnya tentu akan berjalan secara berkesinambungan dan perlahan lahan serta akan menjadi salah satu pertanda bahwa kondisi perkembangan bayi dalam keadaan yang normal sesuai usianya.

Salah satu kemampuan motorik yang selalu ditunggu tunggu kehadirannya oleh ibu adalah kemampuan bayi untuk duduk tegak sendiri. Melalui kemampuannya untuk duduk tegak tersebut maka bayi akan mulai mendapatkan perilaku tambahan lainnya seperti mulai bisa diberikan makanan pendamping asi. Bayi yang akan mulai dapat duduk sendiri baisanya akan menunjukan beberapa tanda atau gejala. Berikut ini beberapa ciri ciri bayi mau duduk yang dapat diperhatikan oleh setiap orang tua terutama ibu dalam uraian penjelasan di bawah ini.

  1. Memasuki usia yang sesuai dengan perkembangannya

Setiap bertambahnya usia bayi tentu akan memiliki bentuk perkembangan bayi yang lebih spesifik dan mengarah pada kondisi yang lebih baik, salah satu terkait kemampuan bayi untuk duduk. Bayi akan mulai belajar duduk pada suai 5 – 6 bulan dan biasanya sudah dapat duduk dengan sendirinya pada saat memasuki usia 7 – 9. Usia bagi ketika memiliki kemampuan duduk ini tentu berbeda satu bayi dengan bayi lainnya karena dipengaruhi oleh banyak faktor.

  1. Mampu Mengangkat dan mengerakkan kepala

Bayi yang bisa duduk tentu tidak langsung memiliki kemampuan tersebut dengan sendirinya, ada proses dimana bayi harus belajar terlebih dahulu. Ciri ciri bayi mau duduk selanjutnya adalah ketika ia sudah memiliki kemampuan untuk mengangkat maupun mengerakkan kepalanya sendiri tanpa bantuan orang tua. Perkembangan tulang belakang dan leher bayi sudah dalam kondisi yang sempurna ketika memasuki bulan keempat. Kemampuan duduk bayi akan mulai dilatih pada tahap awal ini dan secara umum dapat distimulus agar kondisi bayi lebih memiliki kemampuan yang cepat perkembangannya.

  1. Mampu membalikkan tubuhnya.

Selain harus sudah mampu mengangkat maupun menggerakkan kepalanya tentu kondisi lain yang dapat diperhatikan sebagai langkah selanjutnya bayi dalam mempelajari aktivitas duduk sendiri tersebut. Bayi yang mulai memiliki kemampuan untuk membalikkan tubuhnya tentu akan dengan lebih cepat memiliki kemampuan untuk duduk. Kemampuan bayi membalikkan tubuhnya tersebut sangat penting untuk proses belajar duduk pada bayi di usia yang memang sudah mencukupi. Bayi yang sudah memilik kemampuan untuk membalikkan badanya pasti akan lebih mudah diajari cara agar bayi cepat duduk.

  1. Mampu memegang sesuatu

Ciri ciri bayi mau duduk selanjutnya yang harus dan perlu diperhatikan orang tua terutama ibu adalah ketika bayi sudah mulai memiliki kemampuan untuk memegang sesuatu. Kemampuan tangan untuk memegang sesuatu tersebut sangat penting mengingat dengan kemampuan motorik tangan yang berkembang dengan baik maka resiko bayi terjatuh dapat terhindar karena adanya tangan yang dapat membantu menjaga bayi  agar tidak mudah terjatuh. Dengan kemampuan tangannya tersebut maka bayi dapat dengan lebih mudah belajar duduk, merangkak, hingga jalan, tanpa adanya ketakutan tertent.

  1. Mampu tengkurap

Kemampuan lain yang seharusnya dimiliki oleh bayi sebelum belajar lebih jauh dalam hal ini aktivitas bayi untuk duduk dengan benar. Kemampuan bayi tidur tengkurap menjadi salah satu bentuk perkembangan bayi yang akan terjadi pada awal awal ketika tulang dan otot di kepala bayi mulai menunjukan tingkat kekuatan tertentu. Bayi yang sudah memiliki kemampuan tengkurap biasanya memasuki usia 3 – 4 bulan awal kehidupannya.

  1. Mulai menunjukan aktivitas seperti akan duduk

Kondisi lain yang juga dapat menjadi keadaan yang mengarah pada ciri ciri bayi mau duduk adalah ketika bayi mulai menunjukan aktivitas duduknya secara langsung. Secara umum tentu setiap bayi memiliki perkembagan kemampuan yang berbeda satu sama lain tergantung dari berbagai macam faktor baik dari dalam tubuh bayi itu sendiri maupun dari luar.

Itulah beberapa ciri ciri bayi mau duduk yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua sebagai salah satu upaya yang dapat dijadikan pemahaman mengenai apakah anaknya memiliki perkembangan yang sesuai dengan tabel perkembangan puskesmas. Setiap anak tentu memiliki berbagai macam proses perkembangan yang berbeda satu sama lainnya. Kemampuan bayi untuk duduk tentu menjadi kondisi yang normal terjadi dan akan menjadi salah satu kondisi untuk mendukung kemampuan berikut yakni kemampuan bayi untuk berdiri dan berjalan kemudian.

fbWhatsappTwitterLinkedIn