Ciri Ciri Bayi Siap Mpasi Yang Harus Diperhatikan Ibu Dengan Baik

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam proses perkembangannya sejak dari awal kelahiran melalu proses persalinan tertentu, ada beberapa upaya yang sangat penting dari orang tua terutama ibu yang dapat menentukan keberhasilan dan kenormalan kondisi perkembangan bayi tersebut sehingga dapat tumbuh dengan baik dan terbebas dari berbagai macam masalah yang mengarah pada kondisi yang tentunya tidak diinginkan oleh setiap orang tua yakni kondisi gangguan tumbuh kembang anak atau bayi.

Salah satu peran orang tua yang sangat penting adalah menyediakan nutrisi atau makanan yang tepat untuk bayi sejak lahir hingga usia usia tertentu sampai bayi dapat makan secara mandiri dengan makanan makanan orang dewasa. Penyedian nutrisi tersebut diawali dengan proses menyusui yang berlangsung paling sedikit sampai usia bayi 6 bulan dan dapat berlanjut hingga usia 2 tahun secara konsisiten untuk dapat memperoleh seluruh manfaat asi untuk bayi dengan lengkap.

Sesuai dengan perkembangan bayi 6 bulan, bayi tidak hanya akan mendapatkan nutrisi atau makanan berupa asi namun membutuhkan makanan lainnya mengingat kebutuhan asi yang ada tidak cukup memenuhi kebutuhan makanan pada bayi yang semakin bertambah dewasa secara fisik maupun usia. Pada usia 6 bulan tersebut, bayi yang sudah siap kan mendapatkan beberapa jenis makanan yang disebut sebagai makanan pendamping asi. Terkait hal tersebut, berikut ini beberapa ciri ciri bayi siap mpasi yang perlu diperhatikan oleh ibu agar proses mpasi dapat berlangsung dengan baik dan benar.

  1. Reflex ekstrusi yang mulai menghilang 

Pada usia di bawah 6 bulan, bayi biasanya akan memiliki salah satu reflex yang disebut sebagai ekstrusi. Reflek ekstrusi tersebut merupakan kondisi yang dapat terlihat dari aktivitas bayi yang sering menjulur julurkan lidahnya. Salah satu ciri ciri bayi siap mpasi adalah mulai menghilangnya aktivitas bayi yang menjulur julurkan lidahnya tersebut.

  1. Usia bayi mendekati 6 bulan

Mpasi diberikan kepada bayi sebagai makanan yang mendampingi pemberian asi kepada bayi dikarenakan adanya kebutuhan nutrisi yang lebih sehingga harus ditambah dengan pemberian mpasi tersebut. Salah satu syarat minimal yang sebaiknya diperhatikan oleh orang tua sebelum memberikan mpasi adalah usianya yang setidaknya sudah mulai menginjak 6 bulan atau jika syarat syarat yang ada sudah mulai ditunjukan oleh bayi dapat juga diberikan meskipun belum tepat usia bayi tersebut 6 bulan. Ibu perlu mengetahui bahaya mpasi sebelum 6 bulan sebagai bahan pertimbangan sebelum memberikan mpasi tersebut.

  1. Bayi sudah dapat duduk tegak dan menopang kepalanya tetap tegak

Ciri ciri bayi siap mpasi lainnya adalah bayi sudah memiliki kemampuan untuk duduk dengan tegak dan dapat menegakan kepalanya baik secara mandiri ataupun dengan sedikit bantuan dari orang tuanya. Secara normal, bayi sudah mulai memiliki kemampuan tersebut ketika mulai menginjak usia 4 – 5 bulan dan kondisi leher bayi tentu sudah cukup kuat. Namun ketika bayi belum memiliki kemampuan yang disebutkan tersebut maka sebaiknya pemberian asi ditunda terlebih dahulu atas rekomendasi dari dokter spesialis anak.

  1. Bayi mulai membuka mulutnya lebar ketika disuapi dengan sendok

Kondisi lain yang juga dapat menjadi ciri seorang bayi dapat dengan segera mendapatkan mpasi adalah ketika bayi mulai memiliki reflek untuk membuka mulutnya dengan lebat ketika disuapi dengan sendok. Reflek yang ditunjukan bayi tersebut merupakan perubahan dari refleknya yang menjulur julurkan lidah. Perilaku refleks pada bayi ini dapat distimulus dengan cara mencontohkan dan sering menunjukan aktivitas mengkonsumsi makanan oleh orang tua sehingga akan dapat ditirunya.

  1. Bayi mulai tertarik dengan makanan

Bayi yang mulai memiliki ketertarikan dengan makanan juga dapat dikatakan sebagai ciri ciri bayi siap mpasi yang perlu diperhatikan oleh ibu. Kondisi bayi yang mulai tertarik dengan makanan tersebut dapat terlihat pada saat ibu mengkonsumsi makanan maka bayi akan terlihat seperti menginginkannya juga dengan cara mengerakan tangannya untuk meraih makanan tersebut. Ketika bayi mulai menunjukan kondisi yang disebutkan diatas maka ibu sudah mulai dapat mencoba memberikan makanan pendukung asi rumahan terbaik untuk bayi sesuai dengan usia bayi.

  1. Mulai menunjukan gerakan mengunyah

Hal lainnya yang juga dapat menjadi salah satu pertanda atau ciri bahwa bayi sudah dapat mendapatkan mpasi sebagai makanan tambahannya adalah ketika suda mulai menujukan gerakan seperti mengunyah. Kondisi ini mungkin bisa jadi terjadi pada bayi atau tidak sehingga ketika memang beberapa ciri ciri bayi siap mpasi lainnya mulai ada maka bayi sudah dapat diberikan mpasi atas pertimbangan dan rekomendasi dari dokter spesialis anak yang biasa menangani.

Itulah beberapa ciri ciri bayi yang sudah siap untuk mendapatkan mpasi dalam penjelasan diatas yang perlu diperhatikan dan diketahui oleh setiap orang tua dikarenakan aktivitas pemberian asi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh orang tua guna membantu memenuhi kebutuhan nutrisinya yang semakin bertambah serta mengajarkan bayi makanan makanan normal yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Dalam pemberian mpasi tersebut, ibu harus benar benar memperhatikan jenis makanan dan tekstur yang boleh diberikan kepada bayi mengingat pencernaannya yang mungkin belum dapat mencerna semua makanan dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn