Apa yang dimaksud dengan makanan pendukung ASI rumahan ? Yaitu makanan yang kaya nutrisi yang dapat dibuat sendiri dirumah yang fungsinya untuk memperlancar, memperbanyak dan meningkatkan kualitas ASI agar menjadi asupan terbaik bagi bayi. Berikut ini kandungan makanan yang perlu dipertahankan untuk menunjang kesehatan tubuh ibu menyusui
Karbohidrat” state=”opened
Ibu menyusui membutuhkan energi besar dan stamina selama masa menyusui ( 350 sampai 500 kalori perhari)
- Beras merah yang tidak mengandung gula jahat yang mengakibatkan kadar gula naik
- Ubi jalar mengandung zat Laktagogum yang mampu memperbanyak produksi terbaik ASI
- Roti Gandum, Oat, Sereal, Jagung manis
Kalsium
Ibu menyusui membutuhkan kalsium bagi kesehatan tulangnya ( 1300 mg perhari )
- Susu murni yang diperah dari sapi yang belum mendapat campuran bahan apapun
- Jamur, Keju, Yogurt,Wijen hitam
Zat besi
Ibu menyusui membutuhkan zat besi (34 mg perhari ) agar memiliki sel darah merah yang sehat
- Sayuran hijau seperti Bayam, Daun katuk, labu kuning dan Daun kangkung
- Kacang kacangan seperti kacang polong, kacang merah dan sebagainya
- Jenis daging seperti daging sapi, ayam, ikan salmon, kakap
Protein
Ibu menyusui membutuhkan protein lebih untuk meningkatkan kesehatan sel sel tubuh
- Kedelai, kacang almond, jagung manis, telur, ikan
- Keju, susu, Yogurt
Susu rendah lemak
- Susu kedelai
- Susu kambing
- Susu almond
- Susu murni langsung dari pemerahan sapi
MPASI untuk Bayi Usia 6 Bulan
Cara membuat makanan pendukung ASI untuk Bayi usia 6 bulan, yakni dengan membuat bubur sehat. Berikut ini diantaranya :
1. Bubur Kentang + bayam
- Kentang dikukus + bayam direbus lalu jadikan satu dan di blender
- Masukkan campuran susu secukupnya
2. Bubur Kentang + air sari kacang ijo
Kentang dikukus lalu blender dan campurkan dengan air rebusan kacang ijo
3. Bubur Kentang + Ubi jalar
Bahan-bahan diblender setelah keduanya matang karena dikukus
4. Bubur Kentang + beras merah
Kentang dikukus lalu diblender, campurkan beras merah yang sudah menjadi bubur
5. Bubur Kentang + Jagung manis
Kentang dikukus lalu diblender dan campurkan jagung manis yang juga sudah dikukus dan diblender.
Catatan penting :
- Bubur untuk bayi usia 6 bulan tidak ditambahkan susu, karena susu yang paling baik dan bernutrisi lengkap hanya pada ASI.
- Bayi usia 6 bulan lebih baik jika sering atau terus menerus diberi ASI sampai usia 2 tahun, daripada susu formula atau susu botol. ASI dapat mempertebal 3 kali lipat imun tubuhnya sehingga tidak mudah jatuh sakit.
MPASI untuk Bayi Usia 1 Tahun
Tips sederhana membuat bubur sehat untuk bayi usia satu tahun, berikut ini diantaranya :
1. Bubur Beras merah + bayam
- Rebuslah bayam dan gunakan airnya sebagai campuran beras meras ketika membuatnya menjadi bubur
- Terakhir masukkan daun bayam pada bubur yang matang dan aduklah perlahan
Gabungan beras merah dan bayam melipat gandakan nutrisi berupa zat besi, kalori, dan karoten,
2. Bubur Kentang + ikan salmon
- Kentang dikukus hingga benar benar bisa dilumatkan
- campurlah dengan ikan salmon yang sebelumnya sudah dikukus
- Gabungan kentang dan ikan salmon akan melipatgandakan nilai nutrisi protein, serat dan vitamin C
3. Bubur Kentang + jagung manis + susu
- kentang dikukus hingga bisa dilumatkan
- Campurkan jagung manis secukupnya yang sebelumnya sudah dikukus s ampai benr benar empuk
- Campurkan susu
- Gabungan Kentang, Brokoli dan susu akan melipatgandakan nutrisi serat, vitamin C, vitamin A, Protein, kalsium
4. Bubur kacang ijo + beras merah
- Buatlah bubur kacang ijo seperti biasanya
- campurkan beras merah yang sudah dimasak menjadi nasi secukupnya
- Gabungan Kacang ijo daan Beras merah akan melipatgandakan nutrisi Protein, vitamin B dan kalori
5. Bubur ubi jalar + susu
- Kukus ubi lalu lumatkan dan campurakan dengan air susu
- Gabungan ubi jalar dan susu akan melipat gandakan nutrisi zat besi, kalsium dan protein
Catatan penting :
Bubur untuk bayi usia satu tahun dapat ditambahkan susu dan pengolahannya tidak diblender karena bayi usia satu tahun telah memiliki alat pencernaan dan jaringan metabolisme yang sudah sempurna dan kuat.
MPASI untuk Bayi Di Atas Usia 1 Tahun
Balita usia di atas 1 tahun adalah masa masa dimana motoriknya sedang banyak mengalami perubahan positif. sedangkan Pertumbuhan sel sel tubuhnya semakin kuat dan berkembang pesat. Sudah waktunya menyantap makanan bergizi dengan nasi bukan bubur lagi.
Beberapa contoh jenis makanan yang bisa diberikan :
1. Pagi
- Nasi merah + Telur + Kentang yang dibuat menjadi perkedel yang didalamnya dicampur kacang merah
- Buah buahan : Pisang
Jika tidak sempat makan nasi boleh digantikan dengan Roti gandum yang diolesi keju dan segelas susu + buah Pisang
2. Siang
- Nasi merah + Tempe goreng + Sayur brokoli + Ikan salmon dibuat pepes atau sesuai selera anak
- Buah buahan : Buah kiwi atau juice Alpukat dicampur susu dan yogurt secukupnya
3. Sore
- Nasi merah + Daging sapi atau ayam yang bisa dibuat sebagai soto + Tempe goreng
- Buah buahan : Melon atau apel atau juice Strawberry yang dicampur susu
4. Malam
Malam hari bayi tidak perlu diberi makan berat lagi agar terhindar dari masalah obesitas, tetapi bisa diberikan makanan aman berupa :
- Bubur kacang ijo dicampur susu
- Susu kacang kedelai
- Susu hangat
- Agar agar rumput laut yang dibuat dengan campuran susu dan gula merah (Agar agar baik untuk pencernaan bayi dan melancarkan buang air besar dicpagi hari.
- Jika anak menyukai buah untuk dimakan pada malam hari berikan dan biarkan dia makan buah tersebut. Vitamin dan antioksidan yang ada pada buah dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya dan memperbaiki kualitas tidur.
Hal yang perlu Diperhatikan Saat Memilih Makanan untuk Bayi
Makanan dan minuman yang mengandung gas yang dapat membuat perut anak menjadi kembung dan timbul panas dalam, diantaranya :
- Buah mengandung keasaman yang tinggi Sirsak, belimbing wuluh, Jeruk nipis
- Makanan berlemak jahat misalnya gajih dan kulit daging ayam
- Minuman berkafein
- Minuaman bersoda
- Buah Kelengkeng
- Buah Cempedak
- Buah mangga
- Kembang kol
- Buah durian
- Buah pir
Makanan dari golongan kacang kacangan yaitu kacang tanah
- Dapat mengakibatkan alergi kulit timbul bentol dibagian tubuh tertentu
- Dapat menimbulkan pembengkakan pada tenggorokan
- Dapat mengakibatkan gatal dan ruam kulit
- Dapat Mengakibatkan diare
Bayi boleh diberikan camilan agar tidak merasa bosan dengan makanan hariannya yang cenderung sama. Selama camilannya mengandung banyak nutrisi untuk pertumbuhannya berikan secara bijak. Hindari jajanan pinggir jalan yang terbuka dan tidak tertutupi dengan baik, karena kemungkinan besar makanan tersebut telah terkontiminasi dengan debu dan kotoran yang terbawa oleh angin atau udara sekitar.
MPASI untuk Ibu
Makanan terbaik yang dapat melancarkan dan memperbanyak produksi ASI :
1. Bunga pepaya – Jika ibu menyusui menyantap bunga pepaya, air susunya akan melimpah dan meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi. Kaya vitamin B6, zat besi, riboflavin, fosfor, kalium, magnesium, asam folat, kalsium dan vitamin K, C, E, A
2. Jenis sayuran – Daun katuk, bayam, brokoli, daun pepaya muda, dan asparagus. Kaya zat besi, kalium, fosfor, protein, karoten, kaya vitamin A, B, C, mengandung alkaloid dan mengandung asam seskulterna.
3. Sumber kalori sehat – Beras merah, gandum, ubi jalar dan jagung manis.
4. Sumber antioksidan tinggi – pisang, wortel, alpukat, melon, pepaya, kiwi, apel, tomat, kentang, strawberry dan jeruk manis mandarin.
5. Sumber Protein tinggi jenis kacang kacangan – kacang merah, kacang polong, kacang hijau, kacang kedelai, kacang panjang, kacang almond dan kacang mete.
6. Buah pare – sangat manjur sebagait makanan untuk memperbanyak produksi ASI, padat dan menyehatkan sel darah merah agar ibu terhindar dari penyakit kulit dan dapat menjaga kestabilan gula darah.
Jika ibu menyantap makanan yang tidak sesuai dengan standar kesehatan untuk produktifitas ASI, maka bayi akan mengalami gangguan sebagai berikut :
- Bayi menangis terus menerus dan uring =-uringan bisa akibat merasa tubuhnya tidak nyaman dan merasa kurang kenyang.
- Perut mual dan sakit
- Perut mual dan sakit bisa diakibatkan karena kandungan zat pada makanan yang tidak cocok dan menyerang bagian pencernaan serta lambung bayi
- Buang air besar terlalu sering
- Buang ait terlalu sering dapat mengakibatkan bayi kurang cairan. Ini bisa diakibatkan karena ibu mengkonsumsi makanan yang pedas dan berbumbu tajam misalnya mengandung cuka dan ragi
- Bobot tubuh bayi tidak meningkat
- Bobot tubuh bayi yang tidak mengalami peningkatan bisa diakibatkan karena ibu mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak garam, banyak gas atau makanan yang kurang mengandung nutrisi.
Tips Menu Makanan yang Sehat dan Aman untuk Ibu Menyusui
Tips membuat menu masakan sehat dan aman untuk ibu menyusui Agar produksi ASI terus meningkat
1. Sayur bunga pepaya + Asparagus + Wortel + Tomat
Bahan bahan : Bunga pepaya, Asparagus, Wortel, Tomat, garam, gula merah, bawang putih, bawang merah
Bila minyak goreng murni telah panas, bawang putih dan merah diaduk perlahan hingga setengah matang kemudian masukkan perlahan bunga pepaya, Asparagus dan iritas wortel dan tomat , terakhir berikan garam dan gula merah sesuai keinginan anda. Makanlah bersama nasu dari beras merah yang digabung dengan tempe, telur atau daging.
2. Brokoli + Tomat + daun pepaya
Bahan bahan : Daun pepaya yang masih muda, Brokoli, Tomat, garam, gula merah, bawang putih, bawang merah
Bila minyak goreng murni telah panas, bawang putih dan merah, diaduk perlahan hingga setengah matang kemudian masukkan perlahan daun pepaya dan irisan tomat, terakhir berikan garam daan gula merah sesuai keinginan anda. Makanlah bersama nasi dari beras merah yang digabung dengan tempe, telur atau daging
3. Daun katuk + jagung manis + tomat
Bahan bahan : Daun katuk, Jagung manis, Tomat, Kencur atau kunci, bawang merah, garam, gula merah
Rebuslah air hingga matang lalu taruhlah semua bahan bahan yang sudah tersedia. Makanlah bersama nasi dari beras merah yang digabung dengan tempe, telur dan daging.
4. Bayam merah + Jagung manis +wortel
Bahan bahan : Daun bayam merah, jagung manis, wortel, kencur atau kunci, bawang merah, garam, gula merah
Rebuslah air hingga matang lalu taruhlah semua bahan bahan yang sudah tersedia. Makanlah bersama nasi dari beras merah yang digabung dengan tempe, ikan atau daging.
5. Daun katuk + Kedelai + Jagung manis
Ibu menyusui harus banyak minum atau makan yang mengandung sumber vitamin A misalnya jagung manis, banyak protein tinggi misalnya Kedelai dan zat besi misalnya daun katuk. Makanan yang mengandung zat besi , Vitamin A dan Protein tinggi sangat mempengaruhi kualitas ASI.
bahan bahan: Daun katuk, Kedelai, jagung manis, kencur atau kunci, gula merah, garam
Rebuslah air sampai matang kacang kedelai lalu masukkan kencur kemudian jagung manis. tunggu sebentar kemudian masukkan daun katuk, gula merah daan garam secukupnya. Makanlah bersama nasi dari beras merah yang digabung dengan tempe, telur atau daging.
6. Pare + Jagung manis + Wortel
bahan bahan : Pare, Jagung manis, wortel, garam, gula merah, bawang putih, bawang merah
Tunggulah minyak sampai matang lalu taruhlah bawang putih dan merah, lalu oseng osenglah beberapa saat, kemudian masukkan pare, jagung manis dan wortel secara bersamaan, terakhir garam dan gula merah sesuai keinginan. Makanlah bersama nasi dari beras merah yang digabung dengan tempe dan telur atau daging.
7. Asparagus + Jamur + kacang polong
Bahan bahan : Asparagus, Jamur (semua jenis jamur), Kacang polong, garam, bawang putih, bawang merah, gula merah
Tunggulah minyak sampai matang lalu taruhlah bawang putih dan merah lalu oseng osenglah beberapa saat kemudian masukkan kacang polong, asparagus dan jamur, terakhir masukkan garam dan gula merah sesuai keinginan.Makanlah bersama nasi dari beras merah yang digabung dengan tempe, telur atau daging.
Catatan penting :
Makanan pendukung ASI yang dapat dibuat dirumah sendiri bukan berarti semua makanan rumah dapat dimakan, misalnya jamu. Banyak ibu menyusui mengandalkan jamu untuk produksi ASInya agar lebih banyak. Jamu memang terbuat dari bahan alami herbal tetapi memilki senyawa panas dan pedas yang tidak sesuai dengan ASI yang harus terbebas dari segala bentuk senyawa.
Minulah jamu setelah bayi berusia dua tahun dimana bayi sudah disapih (tidak menyusu lagi) karena saat itulah prosuksi ASI sudah berkurang dan perlahan akan hilang.
Menu Makan Malam Sehat” state=”opened
Pilihlah beberapa menu diatas untuk sarapan pagi dan makan siang, sedangkan makan malam anda adalah :
Nasi merah dapat digabung dengan :
- Ikan Salmon atau kakap
- Oseng oseng bunga pepaya
- Oseng oseng pare
- Kentang yang dibuat menjadi perkedel
- makanan dari golongan kacang kacangan
Camilan malam yang sehat untuk pendukung ASI :
- Susu hangat rendah kalori
- Susu kedelai
- Makanan berbahan dasar Yogurt.
- Ubi jalar dikukus atau rebus
Makanan pendukung ASI dapat sempurna jika di imbangi makan buah segar atau juice gabungan beberapa buah lalu dicaampurkan dengan susu.
Buah yang Disarankan
Buah yang disarankan untuk dibuat jus adalah :
- Alpukat, Juice Alpukat dapat ditambahka susu
- Strawberry dapat di gabung dengan tomat tua dan susu
- Tomat tua dapat digabung dengan buah wortel dan susu
- Buah naga dapat dicampurkan susu
- Jambu isi merah digabungkan dengan tomat tua dan susu
- Strawberry ditambahkan sedikit brokoli yang sudah dikukus lalu tambahkan susu
- Apel ditambahkan gula merah tanpa susu atau buah lain
- Pepaya lebih nikmat jika dimakan langsung
- Buah kiwi dipotong jadi beberapa bagian, lalu dimakan langsung lebih enak
- Buah jeruk manis lebih baik dimakan langsung karena lebih menyegarkan
- Kecuali pisang (untuk usia 6 bulan ) Juice buah lain boleh diberikan pada bayi berusia satu sampai tiga tahun yang menurut penelitian para dokter telah memiliki jaringan pencernaan dan sistem lambung yang sudah sempurna dan kuat.
Manfaat Bahan Makanan Pendukung ASI
Apa yang dimakan oleh ibu itulah yang akan menentukan kadar gizi yang ada pada ASI. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi hingga usia 2 tahun, ASI mempunyai banyak manfaat melebihi kebaikan dari susu manapun. Jadi mengapa bahan makanan pendukung ASI di atas sangat dianjurkan untuk dikonsumsi? berikut ini adalah alasannya
- Mengapa harus beras merah? Beras merah tidak mengandung kadar gula yang tinggi dan tetap mempunyai kalori sehat untuk ibu menyusui agar produksi ASInya tetap banyak dan gizi didalamnya tetap seimbang.
- Mengapa harus Ikan salmon dan kakap? Ikan salmon daan kakap adalah jenis ikan yang bebas dari merkuri, memiliki protein yang luar biasa tinggi dan omega 3 yang kuat, mampu memperbanyak nutrisi ASI selama masa menyusui
- Mengapa harus pare? Pare mengandung Likopen, vitamin K, Fitokimia dan antioksidan yang menyebabkan aliran air susu kemulut bayi lancar dan deras.
- Mengapa harus Ubi jalar? Ubi jalar tidak mengandung lemak tetapi mengandung manfaat zat besi tinggi dan zat Laktagogum yang manjur membantu meningkatkan kualitas ASI
- Mengapa harus bunga pepaya? Walaupun rasanya pahit tapi kandungan gizinya sangat kompleks dan mampu menjaga dengan baik sistem kekebalan tubuh ibu selama masa menyusui.
- Mengapa harus daun katuk? Daun Katuk bisa memperbanyak, mengentalkan dan melancarkan ASI karena mengandung Asam seskuiterna, Alkaloid dan Sterol.
- Mengapa harus Asparagus? Manfaat Asparagus adalah jenis sayuran hijau yang mengandung Asam folat yang kuat dan Glutathion sebagai antioksidan aktif yang dapat meningkatkan produksi ASI.
- Mengapa harus Kentang? Kentang mengandung nutrisi yang komplek dan kandungan B6 32 persen, sangat baik untuk menurunkan tekanan darah ibu menyusui dan kepadatan tulang. Karena ibu menyusui membutuhkan kalsium yang banyak untuk produksi ASInya.
- Mengapa harus telur? Telur mengandung protein dan Vitamin D yang tinggi, Jika ibu mengkonsumsi telur maka manfaat ASI dapat memperkuat dan meningkatkan kesehatan tulang bayi.
- Mengapa harus Susu Rendah kalori ? Susu rendah lemak atau kalori mengandung Protein, Vitamin A, B, dan manfaat kalsium yang luar bisa tingginya. Susu rendah lemak terdapat pada Yogurt dan keju sangat dibutuhkan untuk perkembangan kesehatan tubuh bayi
- Mengapa harus jamur? Banyak ibu yang belum mengetahui manfaat jamur untuk ASI. Jamur memiliki lebih dari 20 nutrisi yang mengejutkan termasuk vitamin, kalsium, zat besi, protein. Bila ibu rajin mengkonsumsinya maka ASI dapat melindungi bayi dari penyakit lever (hati) dan bahaya hepatitis B.
- Mengapa harus Gandum ? Gandum yang biasa diolah menjadi roti , memiki Serat, zat besi dan folat yang sangat tinggi. ASI yang mengandung banyak folat terbukti dapat meningkatkan kesehatan organ tubuh bayi dari usia 6 bulan sampai 2 tahun.
- Mengapa harus daging sapi tanpa gajih atau lemak ? Daging sapi (tanpa gajih atau lemak yang biasa menempel pada bagian daging) mengandung Protein tinggi dan kaya vitamin B12 yang dapat menjaga dan melindungi kesehatan tubuh ibu dan bayi dari ancaman radikal bebas.
- Mengapa harus daging ayam tanpa kulit ? Kulit pada daging ayam mengandung kadar kolesterol jahat yang cukup tinggi. Daging ayam tanpa kulit lebih menyehatkan karena mengandung vitamin B12, Riboflavin dan asam folat yang sangat baaik untuk menjaga stamina dan ketersediaan energi setiap hari.
- Mengapa harus Daun Pepaya? Daun pepaya mengandung vitamin dengan kadar yang tinggi, Vitamin A 0,18 mg, Vitamin B 18300 SI, Vitamin C 150 mg, Protein 8,0 mg, Fosfor dan kalsium
- Mengapa harus Labu siam? Labu siam mengandung Vitmin C a, e dan K, kalium , magnesium, niacin yang membantu menjaga tubuh tetap prima dan dapat melindungi ibu dari hipertensi dalam kehamilan
- Mengapa harus Agar agar ? Agar agar terbuat dari rumput laut yang mengandung Vitamin E dan serat tinggi sangat baik melancarkan pencernaan.
- Mengapa harus kacang ijo ? Kacang ijo mengandung kalsium, Vitamin B dan banyak fosfor yang dapat membuat produksi ASI melimpah dan lancar.
- Mengapa harus susu kedelai ? Susu kedelai mengandung Vitamin E dan berbagai nutrisi lain termasuk zat hormion Phyhthoestrogen yang mampu meningkatkan kesehatan kelenjar susu agar produksi ASI melimpah hingga bayi berusia 2 tahun.
- Mengapa harus brokoli ? Manfaat brokoli mengandung vitamin E, serat tinggi, sumber kalsium dan antioksidan yang sangat baik untuk mempertahankan sel kekebalan tubuh ibu dan bayi agar tetap stabil.
- Mengapa harus bayam merah? Bayam merah mengandung kalsium dan zat besi yang tinggi yang dapat mencegah anemia dan meningkatkan kesehatan sel darah merah pada ibu menyusui.
Makanan pendukung ASI sangat dibutuhkan untuk mempertebal dan melipat gandakan nutrisi ASI hingga tubuh ibu dan bayi selalu sehat dan berada pada kondisi terbaiknya. Meskipun memang ASI sendiri adalah asupan yang penting untuk dikonsumsi bayi.