11 Cara Menggendong Bayi yang Salah dan Sangat Berbahaya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menjadi orang tua baru memang tidak mudah. Salah satunya adalah ketika harus merawat bayi termasuk dengan menggendong bayi. Ada banyak manfaat menggendong bayi yang bisa mendukung bayi agar lebih tenang. Ini juga penting untuk meningkatkan ikatan emosi antara orang tua dan bayi. Biasanya bayi akan lebih sering digendong oleh ibu dibandingkan ayah. Namun hal yang paling penting dari menggendong bayi adalah jangan sampai menyakiti bayi. Berikut ini adalah berbagai cara menggendong bayi yang salah dan sangat berbahaya untuk bayi Anda.

  1. Tidak mendukung bagian kepala

Jika bayi Anda baru lahir maka  perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir memang belum sempurna. Perkembangan ini akan terjadi diluar sesuai dengan usia bayi. Banyak orang tua hanya mendukung bagian tubuh bayi dan melupakan bagian kepala. Ini bisa menjadi cedera yang serius karena bayi Anda memang belum bisa menopang sisi kepala. Untuk mencegah maka pertama kali adalah dukung bagian kepala bayi Anda saat akan menggendong bayi.

  1. Kepala dan tubuh bayi tidak seimbang

Ketika Anda menggendong bayi dari tempat tidur maka pastikan bahwa kepala dan tubuh bayi bisa selaras. Anda mungkin hanya memperhatikan bagian tubuh sehingga melupakan bagian kepala, atau sebaliknya. Ini bisa menyakiti tubuh bayi karena tubuh mereka masih sangat lemah. Tulang bayi Anda sudah lengkap dan akan semakin kuat setelah lahir. Jadi perhatikan agar melihat tubuh dan kepala bayi saat menggendong. Resiko kesalahan ini sama seperti bahaya bayi jatuh terlentang dari tempat tidur.

  1. Melupakan pinggul bayi

Jika Anda mulai mengangkat bayi dari mulai bagian ketiak maka biasanya Anda melupakan bagian pinggul. Ini hal yang sangat serius karena pinggul bayi Anda belum kuat sepenuhnya. Terlalu lama menggantung bagian ini saat menggendong bisa menjadi  penyebab anak terlambat jalan. Pinggul adalah tempat berbagai syaraf yang penting untuk menopang tubuh bayi Anda. Jadi tetap pegang bagian pinggul bayi agar tubuh bayi Anda lebih aman.

  1. Menutup wajah saat menggendong

Jika Anda menggendong wajah maka pastikan bahwa Anda tidak menutup wajah. Banyak ibu yang masih melakukan ini dengan alasan bahwa kasihan anak terlalu panas. Atau Anda merasa malu anak harus dilihat banyak orang. Menutup wajah bayi Anda saat digendong bisa menyebabkan bayi kekurangan oksigen dan merasa tidak nyaman. Ini juga akan meningkatkan resiko kematian mendadak karena henti nafas pada bayi. Terlebih jika bayi Anda mengalami masalah infeksi paru paru pada bayi.

  1. Menekan tempurung kepala yang masih lembut

Pada bagian tempurung kepala bayi sebenarnya ada bagian yang sangat lembut. Bagian ini terletak pada atas kepala dekat dahi. Biasanya jaringan ini akan menutup sempurna setelah bayi berusia cukup secara alami. Jika Anda menekan bagian ini maka jaringan masih mudah membekas dan sulit untuk pulih. Ini juga bisa berbahaya jika terjadi cedera serius sampai ke otak bayi.

  1. Menggendong dengan satu tangan

Jika usia bayi Anda masih sangat muda maka jangan sampai menggendong bayi dengan satu tangan. Biasanya ini dilakukan ketika sedang berjalan dan satu tangan ibu yang lain memegang tas atau benda lain. Memegang bayi dengan satu tangan bisa membuat cedera serius karena bayi tidak mendapatkan dukungan untuk bagian punggung atau bagian lain. Bahkan ini bisa menyebabkan bayi jatuh dan mengalami cedera yang serius.

  1. Menekan salah satu bagian tubuh bayi
  2. Menggendong saat bayi dibedong dengan cara yang salah
  3. Menekuk tubuh bawah bayi berlebihan
  4. Posisi kepala terlalu rendah
  5. Mengambil tubuh bayi dengan jarak yang jauh

Nah Anda sudah paham dengan cara menggendong bayi yang salah dan sangat berbahaya bukan? Hindari semua kesalahan ini untuk mencegah cedera pada tubuh bayi Anda. Jangan sampai bayi Anda yang masih lemah terkena cedera akibat orang tua yang terlalu sembrono.

fbWhatsappTwitterLinkedIn