6 Pengganti Garam Untuk Makanan Bayi Paling Aman

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memberikan beberapa makanan padat untuk bayi yang sudahmulai bisa mengunyah makanan memang sangat disarankan. Ibu bisa memberikan makananpendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi yang aman untuk kesehatan bayi.Namun sayangnya banyak ibu yang memberikan makanan untuk bayi dengan bumbu danrasa seperti makanan orang dewasa. Misalnya ibu sering menambahkan gula, garamdan MSG untuk makanan bayi. Ini hal yang tidak baik karena tubuh bayi belumbisa mengolahnya. Bahkan tubuh bayi sebenarnya juga tidak membutuhkan garam. Menundamemberikan garam untuk bayi sangat disarankan demi meningkatkan kesehatan bayipada usia emas. Lalu apa saja pengganti garam untuk makanan bayi paling aman? Ikutiinformasi berikut ini.

  1. Bawang putih

Sebelum ibu memberi makanan semi padat untuk bayi maka ibu harus memperhatikan usia bayi. Jangan memberikan saat usia bayi masih sangat muda karena bisa terkena bahaya MPASI sebelum 6 bulan. Kemudian jangan memberikan garam pada makanan bayi dan gantikan dengan bawang putih. Bawang puting kaya dengan senyawa alisin yang bisa membuat tubuh bayi lebih sehat. kemudian rasa  bawang putih bisa membuat masakan untuk bayi menjadi lebih gurih sehingga bayi menyukainya. Tapi jangan memberikan bagian bawang putih kepada bayi, jadi hanya sari-sarinya saja.

2. Bawang merah

Masih jenis bawang-bawangan maka ibu juga bisa memberikan bawang merah. Bawang merah mengandung glukosinates yang bisa berfungsi sebagai bahan antioksidan untuk tubuh. Bawang merah bisa membuat aroma masakan menjadi lebih lezat sehingga bayi akan menyukainya. Tapi jangan memberikan bawang merah langsung pada bayi karena rasanya memang sedikit pedas. Selain bisa digunakan untuk masakan ternyata bawang merah juga bisa jadi mengatasi perut kembung pada bayi, dengan mengusapkan pada perut dan tubuh bayi.

3. Daun oregano kering

Jika ibu ingin mengenalkan daun herbal pada bayi maka cobalah dengan memberikan daun oregano kering. Daun oregano mengandung vitamin C dan vitamin E yang akan membantu menjaga kesehatan tubuh bayi. Daun oregano sebaiknya ditaburkan dalam masakan untuk bayi ketika masih di masak. Perhatikan jumlahnya sehingga bayi tidak terkena efek samping karena daun ini bisa jadi  penyebab diare pada bayi.

4. Daun basil kering

Semua orang dewasa biasanya menyukai daun basil kering sebagai perasa makanan. Daun ini bisa memberikan rasa yang gurih dan sangat lezat. Daun basil sangat aman digunakan untuk makanan bayi karena tidak menyebabkan efek samping yang buruk. Hanya saja daun basil kering lebih disarankan daripada daun basil basah yang rasanya memang lebih pedas. Taburan daun basil juga sebaiknya ikut dimasak dan bukan sebagia penghias makanan bayi.
 

5. Daun salam

Daun salam adalah jenis daun yang bisa membuat aroma masakan menjadi sangat lezat. Daun salam bisa membuat rasa masakan menjadi gurih. Ibu bisa menggunakan daun salam untuk memasak bubur bayi baik itu dari tepung merah atau tepung putih. Karena aroma yang gurih maka biasanya bayi mau makan bubur dengan lahap. Jadi buat bubur sendiri dengan daun salam dan hindari sering memberikan bubur instan agar aman dari bahaya bubur bayi instan

6. Daun sereh

Jika ibu ingin memasak sup ayam atau sup sayuran untuk bayimaka daun sereh bisa jadi bumbu yang sangat alami. Aroma daun sereh akan menghilangkanbau amis pada masalah sup ayam untuk bayi. Hanya saja ibu harus menggunakandaun sereh sedikit saja agar bayi tidak sakit perut. Kemudian segera angkatdaun sereh saat masakan sudah matang agar rasanya masakan tidak terlalu kuatuntuk bayi.

Nah ternyata ada banyak pengganti garam untuk makanan bayipaling aman. Ibu bisa memilih beberapa bumbu tersebut sesuai dengan jenismasakan untuk bayi dan perhatikan efek yang terjadi pada bayi setelahmengonsumsi makanan tersebut. Jika timbul alergi maka segera bawa ke dokteranak terdekat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn