13 Cara Meningkatkan Nafsu Menyusu Bayi yang Mudah Dilakukan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak Ibu yang kebingungan bila bayinya mengalami penurunan nafsu untuk menyusu. Padahal ada banyak manfaat susu formula atau manfaat ASI untuk bayi. Sebenarnya  ada beberapa hal yang dapat menyebabkan keinginan bayi untuk menyusu jadi turun. Tentu hal tersebut perlu kita atasi agar bayi bisa kembali mau untuk menyusu. Berikut beberapa cara meningkatkan nafsu menyusu bayi.

1. Jaga kesehatan bayi

Biasanya bayi menjadi malas minum susu karena sedang dalam kondisi tidak sehat atau sakit. Akibatnya keadaan sakit membuat bayi menjadi tidak nyaman bahkan bisa menjadi rewel. Bahkan dalam keadaan lanjut bayi bisa saja menjadi lemas. Pada keadaan demikian, tentu membuat nafsu minum bayi untuk menyusu berkurang bahkan tidak ada. Keadaan yang tidak nyaman dapat membuat bayi menjadi malas untuk minum dan gelisah.

2. Bingung puting

Biasanya beberapa bayi tidak ingin menyusu karena tidak menyukai puting atau kepala dot tertentu. Hal ini bisa terjadi jika Ibu mengganti media atau cara pemberian susu pada bayi. Misalnya bayi yang sudah terbiasa menyusu langsung dari puting Ibu, akan merasa berbeda jika di beri kepala dot dan cenderung bisa menolak. Sebaliknya juga bisa terjadi jika bayi yang sudah terlanjur sering diberikan susu melalui dot, akan merasa aneh jika diganti dengan pemberian langsung ASI melalui puting Ibu. Hal lain juga misalnya jika Ibu mengganti kepala dot dengan kepala dot yang memiliki bentuk serta tekstur yang berbeda.

Perubahan pada puting susu atau kepala dot membuat bayi merasa aneh untuk menyusu, bahkan bisa saja bayi merasa sulit. Sehingga bisa saja bayi menolak untuk menyusu karena tidak menyukainya. Oleh karenanya membiasakan bayi menyusu dengan berganti-ganti dot atau bahkan dengan puting susu secara bergantian, dapat membuat bayi terbiasa sehingga kemungkinan bayi menolak untuk menyusu semakin berkurang. Jika memang bayi menolak menyusu, maka sebaiknya Ibu bisa mencoba pada satu pemberian saja. Atau bisa juga dengan menggunakan sendok atau pipet yang di tetesi sedikit-sedikit pada mulut bayi.

3. Atur frekuensi susu

Memberikan susu pada bayi terlalu cepat dapat membuat bayi menjadi tidak ingin menyusu. Hal ini dikarenakan, bayi juga memiliki kebutuhan susu yang pemberiannya dapat dibagi menjadi beberapa frekuensi. Apabila Ibu terlalu cepat memberikan susu, bisa saja bayi masih kenyang dan menolak untuk menyusu. Namun pada umumnya jika bayi lapar akan segera menyusu.

Cara meningkatkan nafsu menyusu bayi dapat diakali dengan pemberian sesuai jammnya, sehingga Ibu perlu mengetahui kebutuhan bayinya perhari untuk dibagi dalam beberapa kali frekuensi perharinya. Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter anak atau bidanya tentang hal ini. Cara lain juga bisa dilihat dengan kemampuan bayi menyusu perharinya. Umumnya pemberian bayi bisa tiap 2 jam hingga 3 jam tiap kali pemberian, tergantung kemampuan dan kebiasaan bayi.

4. Atur posisi bayi

Pada umumnya bayi juga tidak ingin menyusu jika sedang dalam tidak posisi baik atau tepat untuk menyusu. Hal pertama bisa dikarenakan karena posisi memberis susu antara bayi dengan puting Ibu atau dengan kepala dot tidak dalam posisi pas, sehingga bisa saja susu tidak dapat keluar sempurna atau bai kesulitan mengisap. Akibatnya hal tersebut menjadi penyebab bayi tidak mau menyusu. Selain itu bayi dapat muntah setelah menyusu jika dalam posisi yang salah. Sehingga Ibu perlu mencari tahu cara agar bayi tidak muntah setelah minum ASI.

5. Ganti jenis susu

Penyebab bayi tidak mau minum ASI atau susu formula biasanya bayi yang mengalami pergantian susu juga cenderung menjadi malas menyusu. Ini disebabkan pada saat peralihan susu, bayi merasakan rasa yang berbeda dari susu yang diberikan. Contohnya misalnya pemberian ASI dengan susu formula yang pemberiannya berdasarkan usia. Oleh karenanya, Ibu perlu memberikan pergantian susu secara bertahap. Sedangkan untuk ASI dapat terus diberikan pada bayi tanpa batasan usianya, selama Ibu masih memiliki ASI.

6. Buat bayi nyaman

Posisi yang belum baik juga bisa membuat bayi tidak nyaman serta kelelahan dalam posisi terssebut. Oleh karenanya, Ibu perlu menempatkan bayinya dalam posisi baik untuk menyusu, baik saat di papah atau di tempat bayi. Selain itu beberapa bayi kadang mengalami gelisah misalnya pada tempat yang pengap atau terlalu dingin. Oleh karenanya Ibu perlu membuat bayi dalam keadaan yang nyaman, tidak rewel. Jika bayi buang air, maka segera ganti popoknya. Apa bila bayi terlalu gerah, maka bisa kita tempatkan di tempat lebih sejuk. Namun jika terlalu dingin, maka kita perlu memasangkan selimut bayi, penutup kepala, serta kaos tangan dan kaki untuk bayi. Jika Ibu ingin sambil tiduran maka Ibu perlu mengerahui cara menyusui sambil tiduran agar bayi tetap nyaman.

7. Pompa bila ASI tidak keluar

Salah satu penyebab bayi menjadi malas untuk menyusu juga dikarenakan ASI yang dihisap terlalu sedikit keluar, atau malah sama sekali tidak keluar. Pada beberapa kasus, bayi bisa menjadi bosan atau sudah merasa pegal pada area pipi dan mulut ketika berusaha kuat untuk menyusu namun ASI yang keluar tidak memuaskan bayi.

Oleh karenanya apabila hal demikian terjadi, Ibu perlu mengecek apakah ASI yang di hasilkan memang tidak banyak atau tidak ada, sehingga Ibu perlu mencari tahu penyebab ASI berkurang. Jika memang demikian, berarti Ibu memerlukan selingan susu formula. Tetapi hal ini harus benar-benar dipastikan, sebab bisa saja bayi tidak mampu mengisap untuk mengeluarkan ASI. Cara meningkatkan nafsu menyusu bayi, Ibu bisa melakukan pompa ASI jika dibutuhkan sehingga Ibu perlu juga perlu mengetahui cara memopa ASI.

fbWhatsappTwitterLinkedIn