Berat Badan Bayi Kurang Tapi Aktif Usia 6 Bulan : Resiko, Penyebab dan Cara Mengatasi  

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Membesarkan bayi prematur dan tidak memang membutuhkan kesabaran. Setiap orang tua akan merasa senang ketika bayi yang lahir tumbuh sehat dan gemuk. Kemudian bayi yang memiliki berat badan sesuai standar setelah lahir akan terus mengikuti perkembangan anak. Tapi bagaimana bayi yang memang mengalami kurang berat badan sejak lahir. Berikut ini penjelasan mengenai berat badan bayi kurang tapi aktif usia 6 bulan.

Resiko atau Tidak?

Bayi yang lahir secara prematur memang memiliki berat badan yang lebih rendah. Bahkan masalah ini bisa muncul sebagai dampak bayi prematur saat dewasa. Berat badan bayi umumnya akan berkembang cepat sejak dilahirkan. Pada hari pertama setelah lahir biasanya berat badan bayi menurun dan kemudian akan kembali normal setelah berusia 10 hari. Kemudian berat badan bayi akan terus naik selama tiga bulan berikutnya sampai usia 1 tahun pertama. Namun ketika bayi yang berusia 6 bulan memiliki berat badan yang rendah tapi aktif maka Anda tidak boleh lengah. Anda harus melihat apa penyebabnya, termasuk kondisi kesehatan bayi, jenis susu yang diberikan untuk bayi, dan faktor pemicu lain. Untuk memastikan maka tetap perlu memeriksaan bayi ke dokter anak agar bisa diketahui mengapa berat badan bayi tidak bertambah.

Penyebab

  1. Kondisi pencernaan bayi

Ketika berat badan bayi tidak naik maka kemungkinan bayi Anda mengalami gangguan pencernaan. Ingat bahwa bayi prematur mungkin membawa masalah khusus pada usus bayi. Akhirnya bayi Anda tidak bisa menerima ASI atau susu formula dengan jumlah yang standar, dan pada akhirnya bayi Anda tidak memiliki berat badan yang standar.

  1. Masalah kesehatan tertentu

Jika berat badan bayi Anda sangat rendah dan tidak sesuai standar maka bisa saja karena masalah kesehatan pada bayi Anda. Masalah ini bisa terjadi sejak awal bayi lahir dengan berbagai gejala seperti kondisi bayi yang lemah, bayi tidak segera menangis setelah lahir, bayi kuning dan masalah lain. Masalah kesehatan ini harus terus dipantau oleh dokter agar bayi Anda tetap sehat.

Cara meningkatkan berat badan bayi

  1. Tetap berikan ASI

Jika bayi Anda menerima ASI sejak lahir, maka cobalah untuk memberikan ASI secara rutin. Bahkan jika Anda harus bekerja dan meninggalkan bayi maka lakukan cara memompa ASI supaya bayi tetap mendapatkan ASI. ASI menjadi nutrisi yang sangat penting karena mengandung antibodi dan kalori pilihan. Ini akan mencegah bayi agar tidak mudah sakit dan bayi selalu sehat.

  1. Minta resep susu formula

Jika masalah berat badan bayi tidak bergerak naik maka konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan resep susu penambah berat badan bayi. Biasanya jenis susu ini didapatkan dengan resep dokter di toko khusus. Jenis susu ini mengandung nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi Anda. Termasuk jika bayi Anda mengalami gangguan pencernaan sehingga berat badan sangat rendah, maka dokter akan memberikan jenis susu khusus untuk mengatasi masalah berat badan bayi.

  1. Berikan MPASI saat sudah cukup usia

Jika memberikan ASI atau susu formula memang kurang efektif maka cobalah untuk memberikan makanan pendamping ASI. Jenis makanan ini sangat baik karena bisa membantu mencukupi nutrisi bayi Anda. Ketika bayi sudah berusia 6 bulan maka sudah mengalami gejala anak tumbuh gigi dan kepala bayi sudah tegak. Ini juga akan membuat Anda lebih mudah untuk memberikan makanan lain. Namun Anda sebaiknya mencoba untuk memilih makanan yang sangat lembut.

Inilah penjelasan mengenai berat badan bayi kurang tapi aktif usia 6 bulan. Kondisi berat badan yang kurang memang tidak nyaman untuk ibu dan bayi terlihat kurang sehat. Tapi jika kondisi bayi sangat aktif maka mungkin saja bayi Anda memang sehat dan tidak perlu khawatir. Tapi sebaiknya ibu tetap membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih detail.

fbWhatsappTwitterLinkedIn