Apakah bayi Anda sudah berusia 6 bulan. Pola perkembangan bayi 6 bulan memang akan membuat semua orang tua merasa sangat senang. Kemungkinan bayi Anda juga sudah bisa menerima makanan padat karena bagian leher dan kepala sudah bisa tegak sendiri tanpa bantuan orang dewasa. Mempertimbangkan makanan pendukung ASI rumahan terbaik untuk bayi memang tidak mudah. Beberapa bayi akan menolak makanan baru karena itu dianggap memiliki rasa yang aneh. Bubur menjadi salah satu alternatif makanan yang paling aman untuk bayi, karena teksturnya yang sangat lembut. Tapi memilih bubur instan untuk bayi bisa tidak baik karena bahaya bubur bayi instan. Lalu bubur seperti apa dan bahan apa yang bisa digunakan untuk membuat bubur bayi. Berikut ini adalah beberapa bubur bayi 6 bulan keatas yang bisa Anda buat sendiri di dapur.
- Bubur kacang kapri
Jika bayi Anda tidak memiliki nriwayat alergi atau dalam keluarga Anda bersih dari riwayat alergi kacang-kacangan maka Anda bisa mencoba memberikan bubur dari kacang kapri. Kacang kapri sangat baik untuk tubuh bayi karena mengandung vitamin A yang baik untuk mata bayi, vitamin C untuk kesehatan tubuh bayi, zat besi yang bisa mencegah anemia pada bayi, protein untuk energi tubuh bayi dan juga kalsium untuk mendukung perkembangan tulang dan gigi bayi.
Cara membuat: hancurkan kacang polong dengan blender atau mesin makanan lain hingga lembut. Kemudian masak di atas api kecil hingga menjadi bubur dan lembut. Cukup memberikan 1 sampai 2 sendok makan bayi untuk sekali makan.
Baca: manfaat buncis untuk bayi – akibat kekurangan kalsium pada bayi
- Bubur sereal dan tepung beras merah
Jika Anda sudah mencoba beberapa jenis bubur untuk bayi maka Anda bisa mencoba memberikan bubur sereal dan tepung beras merah. Dua bahan makanan ini mengandung nutrisi yang penting untuk tubuh bayi terutama serat. Kandungan kalori dalam bubur ini juga bisa membuat tubuh bayi semakin lincah. Bubur dari sereal dan tepung beras merah juga tidak mengandung gluten sehingga mudah diterima oleh saluran pencernaan bayi yang masih rentan. (baca: manfaat oatmeal untuk bayi – manfaat beras merah untuk bayi)
Cara membuat: masak sereal dan tepung beras merah dengan banyak air hingga menjadi bubur. Pastikan kedua bahan benar-benar sangat lembut hingga mudah dicerna oleh usus bayi. Berikan kepada bayi saat sudah dingin atau tidak terlalu hangat sehingga bayi suka dengan rasanya yang tawar.
Informasi pola makan bayi:
- Pola makan bayi 1 bulan
- Pola makan bayi 2 bulan
- Pola makan bayi 3 bulan
- Pola makan bayi 4 bulan
- Pola makan bayi 5 bulan
- Pola makan bayi 6 bulan
- Bubur pisang
Pisang menjadi makanan yang paling sempurna untuk bayi. Pisang mengandung kalium yang bisa mendukung sistem peredaran darah tubuh bayi. Kemudian pisang juga sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi karena mengandung kalsium. Selain itu pesang juga kaya serat sehingga bisa mencegah sembelit pada bayi. Bahkan pisang mengandung senyawa seperti dalam antasida sehingga bisa mengobati perut kembung pada bayi dan bisa mengenyangkan perut bayi lebih lama.
Cara membuat: pilih jenis pisang yang masak alami dan sudah memiliki rasa manis. Lalu hancurkan pisang sehingga bisa dimakan oleh bayi. Perhatikan untuk tidak berlebihan memberikan pisang pada bayi karena bisa menyebabkan sembelit dan perut tidak nyaman.
Baca: makanan bayi 7 bulan – Manfaat pisang untuk bayi
- Bubur dari ubi jalar
Apakah bayi Anda sudah sering mengkonsumsi makanan semi padat? Mungkin ini saat yang paling tepat untuk memberikan bubur ubi. Bubur ubi sangat baik untuk bayi karena mengandung senyawa seperti likopen yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh bayi. Ubi juga bahan sehat karena mengandung vitamin yang lengkap dan serat yang tinggi. Ubi juga bisa menjadi obat sembelit untuk bayi.
Cara membuat: Anda bisa mencoba untuk memasak ubi hingga lembut dan masak sempurna, lalu hancurkan hingga bisa dimakan oleh bayi. Anda juga bisa menambahkan air yang matang atau susu formula untuk menambah rasa bubur ini.
Baca: bayi tidak BAB 3 hari – bayi tidak BAB seminggu – cara mengatasi sembelit pada bayi
- Bubur alpukat
Alpukat juga bisa menjadi salah satu alternatif bubur yang sangat sehat untuk bayi Anda. Buah ini mengandung lemak sehat yang bisa bekerja untuk membantu meningkatkan perkembangan fungsi otak bayi. Alpukat juga bisa membantu bayi mendapatkan energi yang cukup sehingga bisa memiliki gerakan fisik yang baik. Anda bisa membuat bubur alpukat dengan cara biasa yaitu menghancurkan alpukat hingga benar-benar lunak. Pilih jenis alpukat yang sudah matang sempurna, hindari alpukat yang berwarna coklat atau hitam sehingga bayi Anda aman dari racun atau alpukat yang kurang matang.
Baca: pola makan bayi 8 bulan – Cara menaikkan berat badan bayi
- Bubur wortel
Banyak anak-anak yang tidak suka dengan wortel karena memang tidak dikenalkan sejak kecil. Untuk mengatasi masalah ini maka Anda bisa mencoba memberikan bubur wortel kepada bayi sejak berusia lebih dari 6 bulan. Wortel mengandung nutrisi yang sangat penting untuk tubuh bayi termasuk vitamin A untuk mendukung kesehatan mata bayi. Kemudian wortel juga mengandung rasa manis yang sangat alami sehingga lebih sering disukai oleh bayi. Jika bayi Anda mengalami sembelit maka bubur wortel yang mengandung serat juga bisa menjadi obat alami untuk sembelit bayi.
Cara membuat: rebus atau kukus wortel hingga lunak kemudian hancurkan. Jika bayi Anda sudah mulai menerima ikan maka Anda bisa mencampurnya dengan bubur wortel sebagai rasa alami sehingga bayi menyukainya.
Baca: manfaat wortel untuk bayi – Pola makan bayi 8 bulan – Pola makan bayi 9 bulan
- Bubur labu
Apakah bayi Anda sering menangis? Mungkin ini bisa disebabkan karena bayi Anda merasa lapar dan tidak puas dengan ASI atau susu formula yang Anda berikan. Untuk mengatasi masalah ini maka Anda bisa mencoba memberikan bubur labu yang sangat menyehatkan untuk bayi. Labu kuning mengandung vitamin A yang bisa mencegah masalah kesehatan mata bayi. Selain itu bahan kalium pada labu bisa membantu jantung bayi berfungsi normal. Zat besi pada labu bisa membantu mencegah anemia dini yang sering menyebabkan masalah pembekuan darah pada bayi dan kesehatan yang buruk.
Cara membuat: masak dengan merebus atau mengukus labu hingga matang sempurna, lalu Anda bisa mencoba untuk menghancurkan labu. Kemudian dinginkan bubur ini karena biasanya banyak bayi yang lebih suka dengan rasa dingin.
Informasi pola makan bayi:
- Pola makan bayi 7 bulan
- Pola makan bayi 8 bulan
- Pola makan bayi 9 bulan
- Pola makan bayi 10 bulan
- Pola makan bayi 11 bulan
- Pola makan bayi 12 bulan
- Bubur bayam
Bayam bisa menjadi sayuran hijau pertama yang bisa Anda coba berikan pada bayi. Bayam mengandung zat besi yang sangat baik untuk mengatasi anemia dan resiko anemia pada bayi. Terlebih jika bayi Anda pernah mengalami masalah trombosit dan prematur maka bayam bisa menjadi asupan nutrisi yang sangat penting. Kandungan kalsium dalam bayam bisa meningkatkan efektifitas pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi. Bahkan asam folat dan vitamin A dalam bayam bisa membantu meningkatkan fungsi dan koordinasi bayi sehingga bisa mendukung perkembangan fisik bayi.
Cara membuat: Anda bisa mencoba untuk memasak bayam lalu menghancurkan bayam ini hingga lembut. Anda bisa mencoba untuk mencampurkan dengan jenis bubur lain seperti bubur labu atau bubur wortel.
Baca: cara meningkatkan berat badan bayi 9 bulan – manfaat bayam untuk bayi
- Campuran bubur pisang dan alpukat
Jika Anda memiliki ide untuk mencampur dua jenis buah untuk bubur bayi maka buah yang bisa Anda buat adalah buah pisang dan alpukat. Kedua jenis buah ini memiliki rasa sedikit tawar dan manis alami. Alpukat mengandung serat dan lemak sehat yang bisa meningkatkan kesehatan bayi. Sementara buah pisang menyumbangkan vitamin C dan kalium sehingga bisa mencegah bayi agar tidak mudah sakit.
Cara membuat: Anda bisa memilih bahan pisang dan alpukat yang benar-benar sudah masak. Anda bisa memberikan bubur yang dingin atau tidak, tapi jangan berlebihan karena bisa membuat perut bayi kembung. Segera berikan ASI atau susu formula setelah bayi makan bubur pisang dan alpukat sehingga perut bayi nyaman.
Baca: tips agar anak tidak mudah sakit – tips agar anak balita tidak mudah sakit
- Bubur pepaya
Jika bayi Anda sudah berusia 7 sampai 8 bulan,maka Anda bisa mencoba memberikan bubur pepaya. Pepaya memiliki rasa yang sedikit asam dan juga enzim alami yaitu papain sehingga tidak bisa diberikan untuk bayi yang baru mulai makan atau baru berumur 6 bulan. Namun jika diberikan untuk bayi yang berusia 7 bulan maka sangat baik karena bisa membantu sistem pencernaan pada bayi. Anda tidak perlu memasak bubur pepaya karena cukup menghancurkan pepaya yang sudah matang kemudian dinginkan sebentar. Biasanya banyak bayi yang lebih suka dengan rasa bubur pepaya yang sedikit dingin. (Baca: manfaat pepaya untuk bayi – manfaat buah naga untuk bayi)
- Bubur tepung beras merah dan ikan
Jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 7 bulan maka ini saat yang tepat untuk mengenalkan rasa gurih pada bayi. Anda bisa mencoba untuk membuat bubur dari bahan ikan dan tepung beras merah. Jenis ikan yang dipilih sebaiknya ikan yang mengandung asam omega 3 seperti ikan salmon. Ikan salmon termasuk yang paling aman karena tidak mengandung merkuri yaitu racun yang berbahaya untuk otak dan tubuh bayi. Anda bisa memasak tepung beras merah dan ikan secara bersamaan. Lalu berikan saat masih hangat. bubur ini sangat baik untuk bayi karena bisa membantu meningkatkan fungsi jantung yang sehat. (baca: manfaat ikan salmon untuk bayi – manfaat belut untuk bayi)
- Bubur tepung beras merah dan hati (ayam)
Setelah bayi Anda mengenal rasa ikan maka Anda bisa mulai memberikan rasa daging unggas. Bubur pilihan pertama yang bisa Anda buat adalah bubur tepung beras merah dan hati ayam. Hati ayam sangat baik untuk tubuh bayi karena bisa membantu meningkatkan energi tubuh bayi. Vitamin B dan protein dari hati ayam bisa membantu meningkatkan pertumbuhan jaringan untuk tubuh bayi. Biasanya bayi juga merasa sedikit aneh dengan rasa bubur ini namun setelah terbiasa maka bayi akan menyukainya. Anda bisa memasak bubur tepung beras merah dan hati ayam secara bersamaan dan berikan saat masih hangat. (baca: manfaat hati atam untuk bayi)
- Bubur beras merah dan kaldu ayam
Jika Anda ingin mengenalkan rasa yang lebih lezat pada bayi, maka Anda bisa membuat bubur beras merah dan kaldu ayam. Anda bisa memilih ayam kampung yang menghasilkan lebih banyak kaldu. Saat membuat bubur ini maka hindari memberkan garam dan lada secara berlebihan. Masak bubur tepung beras merah bersama dengan kaldu. Lalu biarkan semua sari kaldu ayam larut dalam bubur. Kaldu mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh bayi seperti kalsium, seng, magnesium,kalium dan jenis lainnya. Bubur ini juga sangat baik untuk menambah berat badan bayi agar tumbuh sesuai usia bayi.
Baca: cara mengatasi diare pada bayi – cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi
- Bubur apel
Apel menjadi buah yang sangat menyehatkan untuk bayi yang sudah berusia lebih dari 6 bulan. Apel mengandung serat yang bisa membuat sistem pencernaan bayi kembali sehat dan juga menghilangkan perut kembung pada bayi. Anda bisa mencoba untuk memberikan apel merah atau apel hijau yang kaya dengan antioksidan. Hancurkan apel hingga lembut lalu cobalah memberikannya pada bayi. Namun beberapa bayi tidak sudak dengan rasa apel karena juga memiliki rasa yang sedikit asam. Untuk itu Anda bisa mencoba menambahkan madu murni, namun bayi setidaknya sudah berumur lebih dari 12 bulan. Apel juga sangat menguntungkan jika diberikan pada bayi yang menderita asma.
Bubur bayi 6 bulan keatas ini memang berisi berbagai jenis buah, sayuran, ikan dan juga hati ayam. Sumber karbohidrat ringan seperti tepung beras merah juga bisa diberikan. Sesekali Anda juga bisa memberikan bubur instan namun tidak terlalu sering. Terkadang bayi lebih mudah bosan sehingga Anda bisa memberikan bubur dengan berbagai bahan yang berbeda setiap hari.