Setiap ibu yang telah melahirkan bayinya melalui proses persalinan baik secara operasi caesar maupun melahirkan secara normal akan mendapatkan beban tanggung jawab yang sangat berat dan peran yang penting. Ibu hamil setelah proses persalinan akan dituntut untuk membesarkan bayi, menjaga dan memperhatikan pertumbuhan maupun perkembangan bayi, memastikan bayi selalu memiliki kesehatan yang baik, serta memberikan nutrisi yang cukup melalui pemberian air susu ibu hamil karena banyaknya manfaat asi untuk bayi.
Dalam proses menjaga kesehatan bayi beberapa upaya seperti melakukan imunisasai untuk membantu membentuk sistem imun dalam tubuh bayi terhadap bakteri berbahaya, mengkonsultasikan segala bentuk perubahan fisik yag terjadi dengan dokter spesialis anak untuk mengetahui apakah kondisi tersebut merupakan keadaan yang normal, serta memperhatikan setiap kebersihan baik pada diri bayi itu sendiri maupun pada lingkungan sekitarnya yang sangat rentan mengkontaminasi bayi.
Berkaitan dengan kebersihan tubuh bayi, hamil.co.id dalam artikel kali ini akan membahas mengenai cara membersihkan kemaluan bayi laki laki yang baik dan benar sebagai salah satu upaya agar setiap bagian tubuhnya dapat terbebas dari kontanimasi kotoran maupun infeksi dan merupakan salah satu cara menjaga bayi agar tidak mudah sakit. Berikut ini bebera cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan bagian kemaluan pada bayi laki laki yang benar dan sesuai untuk kondisi alat kelamin ibu hamil dapat mengalami peningkatan yang di jelaskan pada uraian dibawah ini.
- Perlakukan kemaluan bayi laki laki dengan lembut dan perlahan.
Setiap laki laki memiliki mekanisme tersendiri pada bagian alat kelaminn atau kemaluannya dalam hal cara pembersihan. Jika ibu ingin membersihkan alat kelamin atau kemaluan tersebut secara benar maka perlakukan bagian kemaluan bayi laki laki tersebut secara baik dan benar. Perlakukan yang kasar seperti menarik bagian kemaluan sangat membahayakan karena dapat menyebabkan luka goresan maupun robek. Kondisi ini dikarenakan bagian kemaluan bayi masih sangat lembut dan rentan sekali.
Ibu sebaiknya tidak membersihkan bagian kemaluan bayi dengan menarik bagian kulupnya dan hanya dapat dibersihkan setelah bayi memiliki usia minimal 6 atau 1 tahun. Untuk bayi yang memiliki usia dibawah 6 tahun maka sebaiknya hanya bersihkan bagian luarnya saja dengan usapan secara perlahan tanpa harus menarik bagian kelamin bayi laki laki tersebut. Ketika membersihkan bagian luar alat kelamin bayi perhatikan kondisi kebersihan tangan sendiri terlebih dulu untuk menghindari terkontaminasinya kotoran dari tangan ibu ke bagian kelamin bayi.
- Lakukan pembersihan bagian kemaluan dengan benar saat bayi baung air
Bayi yang masih berusia dibawah 1 tahun pastinya masih akan mengenakan popok karena refleks dan kemampuannya untuk buang air kecil maupun besar masih belum terbentuk sehingga untuk menghindari tececernya kotoran dan air seni bayi maka akan dibantu dengan menggunakan popok. Perhatikan pilihan popok yang benar agar tidak menimbulkan alergi dan ruam pada bayi. Setiap bayi buang air kecil maupun besar, bersihkan bagian kemaluan dan sekitarnya dengan benar.
Dalam membersihkan bagian kemaluan bayi gunakan bahan yang tidak menimbulkan iritasi maupun alergi baik itu handuk dan tisu yang digunakan. Prinsip pembersihan bagian kemaluan dan sekitarnya setelah buang air besar maupun kecil adalah dengan melakukan pembersihan dari bagian yang bersih ke bagian yang kotor. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kontaminasi dari daerah kotor kebagian lain seperti alat kelamin bayi. Kondisi tersebut dilakukan untuk menghindarkan bayi dari bahaya infeksi saluran kemih pada anak atau bayi yang sangat mudah terjadi pada bayi.
- Perhatikan berbagai gejala yang berkaitan dengan kebersihan bagian kemaluan
Kebersihan bagian kemaluan dan sekitarnya pada bayi ini sangat penting karena erat kaitannya dengan permasalahan atau gangguan kesehatan pada bayi sehingga cara membersihkan kemaluan bayi laki laki harus dilakukan dengan benar. Untuk itu, ibu harus mengetahui beberapa gejala penyerta yang menunjukkan hal tidak normal pada kesehatan bagian kemaluan bayi laki laki. Beberapa gejala yang dapat menunjukan adanya kondisi berbahaya pada kesehatan bayi adalah seperti dibawah ini.
- Bayi kesulitan buang air kecil ditunjukan dengan kondisi popok yang selalu kering sepanjang hari.
- Munculnya warna kemerahan dan bengkak pada kulit kelamin yang menandakan adanya peradangan.
- Bayi mengalami demam yang tinggi dan berkepanjangan.
- Bayi sering rewel atau menangis ketika buang air kecil maupun besar.
- Kulup penis bayi laki laki yang menutup dan tidak dapat ditarik atau yang disebut sebagai fimosis.
Itulah beberapa penjelasan yang berkaitan dengan cara membersihkan kemaluan bayi laki laki dengan baik dan benar. Pembersihan tersebut perlu dilakukan untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan dan infeksi. Jika bayi menunjukan gejala yang tidak normal pada kemaluannya maka sebaiknya ibu segera membawanya ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan diagnosis dan tindakan medis yang tepat sehingga kondisi permasalahan kesehatan dapat dicegah dampak buruknya terhadap bayi tersebut terutama pada proses perkembangan bayi.