Selama masa kehamilan, ibu akan senantiasa tanpa paksaan untuk melakukan berbagai upaya dalam menjaga kondisi kehamilannya agar selalu memiliki kualitas yang baik dan terhindar dari berbagai macam gangguan kehamilan. Upaya ini akan selalu dilakukan dan diperhatikan dengan seksama terutama bagi mereka yang baru mengalami proses kehamilan untuk yang pertama kalinya. Beberapa upaya yang dilakukan oleh ibu hamil demi terciptanya kualitas kehamilan yang baik diantaranya seperti memenuhi asupan makanan sehat untuk ibu hamil, menghindari berbagai macam pantangan baik itu yang masih mitor maupun sudah terbuksi secara ilmiah, serta mengindari aktifitas fisik dan perubahan lingkungan yang berbahaya bagi proses kehamilan.
Selain menghindari berbagai permasalahan yang menganggu kehamilan, setiap ibu hamil menginginkan bayi yang dikandungnya memiliki kesehatan yang baik serta kondisi fisik maupun mental yang sempurna. Selain itu, terkadang ibu juga pasti menginginkan janin yang tumbuh dalam rahimnya menjadi anak yang ganteng, cantik, putih, bersih, dan memiliki kecerdasan yang baik dan unggul. Bagi kultur dan kondisi yang berkembang di masyarakat indonesia memiliki bayi yang punya kelebihan fisik baik itu bentuk muka, warna kulit merupakan keinginan yang diidam idamkan terutama bagi ibu ibu muda.
Karena keinginan tersebut, ibu hamil akan segera melakukan pengecekan terhadap kondisi bayi yang baru saja dilahirkan melalui proses persalinan yang dijalani. Namun terkadang, Kondisi fisik setelah dilahirkan akan berbeda dan berubah seiring dengan perkembangan bayi. Salah satu kondisi yang dapat berubah tersebut adalah warna kulit pada bayi. Pada saat dilahirkan rata rata bayi belum menunjukkan warna asli kulitnya dan hanya nampak kemerahan. Untuk itu, berikut cara mengetahui warna kulit asli bayi yang dijelaskan sebagai berikut.
- Tunggu beberapa minggu setelah kelahiran bayi.
Secara umum semua bayi akan memiliki warna kulit merah muda sesaat setelah dilahirkan meskipun orang tuanya memiliki warna kulit hitam, kuning, putih, dan sebagainnya. Warna merah muda ini terbentuk karena kondisi tipisnya kulit bayi setelah dilahirkan sehingga pembuluh darah yang merah akan mempengaruhi warna kulit bayi.
Cara mengetahui warna kulit asli bayi yang pertama adalah dengan mengecek warna kulitnya beberapa minggu setelah bayi diliharkan atau ketika kondisi kulit bayi tampak lebih tebal. Warna kulit bayi beberapa minggu setelah proses persalinan tersebut akan mendekati dengan warna aslinya dan lama kelamaan akan sama dengan warna asli seiring perkembangan bayi terutama pada bagian kulit. Warna kulit putih kemerahan pada bayi biasanya akan bertahan sampai dengan bulan ke 2 masa hidupnya. Warna kulit bayi dapat berubah seiring dengan perkembangannya.
- Lihatlah warna kulit dibawah sinar matahari
Pencahayaan dapat menyebabkan warna yang terlihat berbeda dengan warna aslinya. Pencahayaan yang kurang menjadikan warna yang terlihat menjadi lebih gelap dari aslinya, sedangkan pencahayaan yang berlebih menjadikan warna yang tampak menjadi lebih terang dari warna aslinya. Kondisi yang dijelaskan diatas tersebut juga dapat terjadi pada warna kulit bayi. Jadi untuk melihat warna asli kulit bayi selain harus sudah memiliki umur yang cukup juga perlu dilihat dibawah sinar cahaya matahari pagi hari dan bukan dibawah lampu.
- Melihat warna urat nadi
Bila warna kulit baru tampak aslinya setelah bayi memilki usia tertentu maka untuk mengetahui warna aslinya tanpa menunggu datangnya usia tersebut adalah dengan melihat warna urat nadi pada bayi. Warna nadi tersebut dapat memprediksi warna kulit asli nantinya. Warna urat nadi yang biru menandakan kulit asli berwarna terang atau dingin, warna hijau menunjukan warna kulit yang hangat seperti sawo matang serta kecoklatan, sedangkan warna kulit netral dapat terlihat dari sulitnya membedakan warna pada urat nadi bayi.
- Membandingkan warna kulit bayi diatas alas yang berwarna putih
Cara lainnya yang dapat dilakukan untuk mengetahui warna kulit asli pada bayi adalah dengan membandingkan warna kulti bayi dengan bahan yang berwarna putih. Cara ini dilakukan dengan meletakkan bayi diatas alas yang berwarna putih untuk melihat warna asli bayi. Namun cara ini baru dapat dilakukan setelah kulit bayi memiliki usia yang cukup. Proses perbandingan dengan warna alas yang putih ini biasanya akan terlihat dengan jelas bagaimana kondis warna kulit bayi yang sesunguhnya, Namun sebaiknya cara ini dilihat menggunakan cahaya matahari pada pagi hari dan bukan cahaya lampu di malam hari.
Beberapa cara mengetahui warna kulit asli bayi diatas harus dilakukan secara bersamaan dan saling mendungkung untuk memberikan hasil yang lebih baik. Namun semua langkah langkah yang dijelaskan diatas hasilnya merupakan sebuah prediksi dan belum tentu benar sesuai dengan kondisi nyata. Jadi untuk itu menunggu bayi sampai usia yang lebih dewasa dapat membantu mengetahui warna asli kulit bayi.
Adanya perubahan warna kulit byi baru lahir juga menjadi sebab bahwa warna asli dari kulit bayi tidak dapat langsung diketahui. Akan tetapi hal yang terpenting adalah apapun warna kulit dari bayi yang lahir dari rahim ibu hamil seharusnya tidak akan mengurangi rasa kasih sayang dan tanggung jawab orang tua terhadap bayinya. Serta bayi juga dapat tumbuh dengan baik tanpa adanya gangguan tumbuh kembang anak.