6 Ciri Ciri Bayi Alergi ASI Sejak Lahir

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manfaat ASI untuk bayi memang sangat baik untuk menjaga kesehatan bayi. Bahkan ASI menjadi satu-satunya makanan yang direkomendasikan untuk menjaga sistem pertumbuhan bayi mulai lahir hingga sampai usia dua tahun. Ketika ibu bisa memberikan ASI selama dua tahun maka itu termasuk program ASI eksklusif dimana anak nantinya akan tumbuh dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Namun ternyata tidak semua bayi bisa menerima ASI karena ada kasus dimana bayi tidak bisa minum ASI sama sekali. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan dalam tubuh bayi melawan protein yang terkandung dalam ASI. Jadi tubuh bayi menganggap ASI sebagai zat yang berbahaya. Berikut ini akan kami sampaikan mengenai ciri ciri bayi alergi ASI sejak lahir.

  1. Selalu gumoh setelah minum ASI

Salah satu tanda yang paling jelas ketika bayi mengalami alergi ASI adalah bayi selalu muntah atau gumoh setelah minum ASI. Biasanya bayi memang mengalami hal ini karena kekenyangan namun jika terjadi berlebihan dan selalu terjadi maka itu menjadi pertanda alergi. Bahkan dengan melakukan cara agar bayi tidak muntah setelah minum ASI, juga tidak bisa mengatasi masalah ini.

  1. Ruam dan bercak merah pada kulit

Jika Anda menemukan bintik merah pada kulit bayi setelah minum ASI maka itu juga harus diwaspadai. Kondisi ini bisa menjadi ruam merah atau bercak yang menyakitkan. Terkadang ruam merah terus mengelompok di satu tempat sehingga bekasnya terkelupas dan merah. Ini akan membuat bayi menjadi sangat rewel karena ruam yang terasa gatal dan panas.

  1. Nafas berbunyi

Nafas bayi yang berbunyi ternyata tidak selalu karena gejala asma pada bayi. Terkadang ketika nafas bayi selalu berbunyi setelah muntah atau setelah minum ASI maka itu bisa jadi karena ASI telah bercampur dengan asam lambung. Kemudian saat muntah sudah masuk ke saluran pernafasan sampai membuat bayi sulit untuk bernafas. Asma dan alergi juga berhubungan erat sehingga segera bawa bayi Anda ke dokter.

  1. Menyebabkan diare

Beberapa penyebab diare pada bayi bisa karena kondisi bayi yang mengalami reaksi alergi pada ASI. Bayi yang mengalami kondisi ini bisa karena mengalami diare yang sangat buruk. Bahkan diare langsung terjadi setelah bayi lahir dan menerima ASI termasuk kolostrum. Penyebabnya karena sistem pencernaan bayi tidak bisa menerima kadar laktosa dan beberapa proteian dalam ASI. Diare bisa sangat berbahaya untuk bayi sehingga segera bawa bayi Anda ke dokter anak terdekat.

  1. Batuk dan tidak mau ASI

Minum ASI juga bisa menyebabkan bayi menderita batuk karena alergi. Batuk bayi bisa membuat bayi tidak mau minum ASI. Hal ini bisa terjadi karena tenggorokan bayi yang sakit setelah minum ASI. Kemudian suara tangisan bayi menjadi serak dan sangat tidak nyaman. Bayi Anda mungkin juga akan demam karena menderita reaksi berlebihan dari alergi ASI.

  1. Mata bayi bengkak dan berair

Alergi  ASI juga bisa memicu kondisi yang tidak nyaman untuk mata bayi. Hal ini bisa menyebabkan mata bayi mengeluarkan banyak cairan dan gatal. Anda bisa mengamati jika mata bayi mengeluarkan cairan dan mata bayi tampak kemerahan. Jika gejala semakin parah maka bisa menyebabkan bengkak. Terkadang jika sudah seperti ini maka mata bayi membutuhkan perawatan khusus agar bisa pulih normal.

Jadi beginilah ciri ciri bayi alergi ASI sejak lahir. Semua bayi bisa menderita alergi ASI dengan gejala yang berbeda-beda. Ada bayi yang langsung alergi ASI setelah dilahirkan dan ada pula yang baru terkena gejala alergi setelah berusia beberapa bulan. Jadi perhatikan semua tandanya dan segera ke dokter untuk mendapatkan pengujian.

fbWhatsappTwitterLinkedIn