Ciri Ciri Bayi Sembelit Yang Perlu Diperhatikan Untuk Segera Diatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pasca menjalani proses persalinan yang dilalui oleh ibu hamil dengan mempertaruhkan nyawanya sebagai akhir dari proses kehamilan yang berlangsung selama kurang lebih 40 minggu tersebut, masih ada bentuk tanggung jawab yang lebih besar dan menjadi beban ibu sebagai orang tua dari bayi yang dilahirkannya. Dalam perannya tersebut, ibu harus memastikan bahwa bayi harus selalu memiliki kesehatan yang terjaga serta proses perkembangan fisik maupun mentalnya dapat berjalan lancar serta normal sesuai usia yang dimiliki.

Untuk dapat menjadikan proses perkembangan bayi dalam kondisi yang normal dan terbebas dari berbagai macam permasalahan kesehatan terutama yang mengarah pada kondisi gangguan tumbuh kembang anak maka ibu harus melakukan berbagai macam usaha dan upaya yang dimulai dengan memberikan seluruh manfaat asi untuk bayi melalui proses menyusui, menjaga kebersihan bayi, dan melakukan berbagai macam bentuk perawatan yang baik dan benar pada bayi.

Jika kondisi proses perawatan yang diberikan tidak berlangsung dengan baik maka keadaan bayi yang rentan akan sangat mudah mengalami berbagai macam masalah kesehatan. Ada tidaknya masalah kesehatan pada bayi dapat terlihat melalui berbagai macam gejala yang ada. Salah satu bentuk permasalahan pada sistem pencernaan bayi adalah munculnya kondisi sembelit. Berikut ini beberapa ciri ciri bayi sembelit yang perlu diperhatikan dan diketahui oleh setiap ibu agar dapat segera melakukan cara pengatasan yang benar dalam penjelasan di bawah ini.

  1. Frekuensi buang air besar yang sangat jarang

Setiap bayi pastinya memiliki pola buang air besar sendiri yang pastinya sangat dipahami oleh ibu sebagai orang tuanya. Pola buang air besar tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai macam hal seperti pola makan dan minum, kecepatan tubuh bayi menyerap makanan, jenis makanan yang diberikan hingga aktivitasnya sehari hari. Salah satu ciri ciri bayi sembelit yang dapat diketahui oleh ibu adalah berubahnya frekuensi buang air besar bayi menjadi sangat jarang. Sembelit biasanya terjadi ketika frekuensi buang air besar bayi hanya dua kali dalam seminggu. Untuk bayi yang masih memiliki usia 0 – 5 bulan dan hanya memperoleh makanan dari air susu ibu saja, frekuensi buang air besar 1 minggu sekali masih dapat di katakan normal asalakan gejala lainnya tidak ada.

  1. Konsistensi kotoran bayi keras

Bentuk, warna, dan konsistensi kotoran bayi dapat menunjukan kesehatan saluran pencernaannya. Permasalahan saluran pencernaan seperti sembelit dan diare pada bayi akan ditunjukan melalui konsistensi dari kotoran tersebut. Bayi yang mengalami sembelit dapat ditandai dengan bentuk dan konsistensi kotoran bayi yang keras meskipun frekuensinya tetap sama seperti pola buang air besar yang sudah dijalani.

  1. Menunjukan ekspresi sakit saat buang air besar

Ciri ciri bayi sembelit selanjutnya dapat dilihat dari perilaku dan ekspresi yang ditunjukan oleh bayi saat buang air besar. Konsistensi kotoran bayi yang keras saat mengalami sembelit akan menyebabkan kesulitan dalam buang air besar dan menimbulkan rasa sakit ketika melakukannya. Selain ekpresi kesakitan, bayi menangis terus menerus saat buang air besar dan tangisan tersebut merupakan cara bayi berkomunikasi untuk menyampaikan adanya masalah pada tubuhnya.

  1. Munculnya bercak darah pada popok bayi

Kondisi konstipasi yang sudah sangat parah dengan kotoran bayi yang sangat keras dapat ditandai dengan gejala lain yakni munculnya bercak darah yang terlihat pada popok bayi. Bercak darah tersebut muncul sebagai akibat dari robeknya dinding rektum bayi akibat kotorannya yang keras. Kondisi tersebut akan terjadi terutama ketika sembelit pada bayi tidak segera terdeteksi dengan cepat.

  1. Perut bayi yang kaku

Sembelit merupakan bentuk permasalahan kesehatan pada sistem pencernaan yang dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya seperti kondisi dehidarsi, pemberian susu formula, pemberian makanan padat, serta adanya kondisi medis tertentu. Kondisi sembelit tersebut dapat menyebabkan beberapa gejala yang juga termasuk ciri dari keadaan sembelit pada byai yakni perut bayi keras dan kaku  jika dipegangang serta terkadang juga sakit.

  1. Bayi muntah

Selain gejala atau ciri ciri yang disebutkan diatas, ada beberapa kondisi lain yang juga dapat mengambarkan bahwa keadaan konstipasai pada bayi sudah semakin parah. Kondisi yang menandakan keadaan sembelit pada bayi yang semakin parah tersebut diantaranya seperti bayi muntah, demam, serta berat badan yang menurun.

Itulah beberapa ciri ciri bayi sembelit yang dapat dijadikan bahan acuan dalam proses diagnosis terjadinya penyakit tersebut pada bayi. Untuk mengatasi kondisi sembelit tersebut maka ibu dapat melakukan beberapa cara mengatasi bayi sembelit seperti mengetahui penyebab dari sembelit pada bayi, mengganti pola makan dan jenis makanan maupun susu tyang diberikan, memberikan tindakan medis yang dapat membantu untuk merangsang usus agar dapat mengeluarkan feses yang menumpuk, serta memberikan asupan makanan dengan kandungan serat tinggi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn