4 Ciri-ciri Tali Pusar Bayi Infeksi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Infeksi tali pusar bayi (Omphalitis) merupakan salah satu kasus yang masih dijumpai di beberapa masyarakat, namun hal ini tidak sesering pada zaman dahulu kala. Seiring berjalannya waktu dan kemajuan teknologi perawatan tali pusar selalu diperbaharui setiap waktunya.

Tali pusar yang sudah dipotong, haruslah mendapatkan perawatan yang baik agar terjaga kebersihannya dan terhindar dari kemungkinan terjadinya infeksi.

Upaya untuk mencegah infeksi tali pusar sesungguhnya merupakan tindakan sederhana, yang terpenting adalah tali pusar selalu dalam keadaan bersih dan kering, serta selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum merawat tali pusar.

Apabila hal ini tidak diperhatikan dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya infeksi pada tali pusar tersebut. Berikut merupakan tanda dan gejala terjadinya infeksi pada tali pusar :

1. Bayi terlihat gelisah dan rewel

Hal ini terjadi sesudah dipastikan bahwa bayi mengalami gelisah baik dikarenakan saat bayi tidur gelisah siang dan malam hari yang tidak disebabkan oleh hal apapun misalnya tiba-tiba karena efek bayi sering pipis, pup, lapar, kepanasan, atau penyebab lainnya.

2. Terlihat adanya tanda kemerahan di sekitar pangkal tali pusar dan perut bayi

Bahaya tali pusar bayi telah ada tanda kemerahan, biasanya hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau kurangnya membersihkan tali pusar saat melahirkan. Apabila ini dibiarkan akan menimbulkan pendarahan pada tali pusar.

Untuk menghindari hal ini bisa dilakukan berbagai cara salah satunya adalah dengan cara membersihkan tali pusar bayi dengan benar-benar bersih.

3. Daerah sekitar tali pusar tercium bau dan mengeluarkan nanah

Nanah merupakan salah satu indikasi terjadinya infeksi. Tanda infeksi yang mudah di lihat adalah adanya pus (nanah), kulit sekitar berwarna merah dan berbau busuk.

Mungkin bagi ibu yang pernah memiliki bayi lebih luwes dari pada ibu yang baru memiliki bayi, sebenarnya tindakan ini tidak sesulit yang dibayangkan, yaitu dengan cara steril dan kering sejak tali pusar di potong dari bagian ari-ari sampai tali pusar puput.

4. Suhu tubuh bayi meningkat, tubuh terasa hangat atau panas

Untuk lebih akurat, bisa menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh bayi. Jika suhu tubuh melebihi 38˚C maka bayi sudah terkena demam. Timbulnya infeksi disebabkan kurangnya pengetahuan ibu tentang
perawatan bayi sehari-hari yang benar.

Perawatan tersebut meliputi pemberian ASI, perawatan tali pusat, memandikan bayi dan membedong bayi. Perawatan yang tepat sangat dibutuhkan oleh bayi karena bayi merupakan makhluk yang lemah dan tidak mampu memenuhi serta melindungi dirinya sendiri.

Oleh karena itu bayi memerlukan perhatian, perlindungan, kasih sayang dari orang disekelilingnya terutama sang ibu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn