Bayi merupakan masa awal kehidupan manusia dimana kondisi tubuhnya masih dalam proses perkembangan dan belum dapat berkerja secara sempurna. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut tentu akan terjadi berbagai macam perubahan yang perlu dipahami oleh ibu sebagai orang tua. Dalam proses perkembangan dan pertumbuhan bayi tersebut tentu ibu harus membantu mengupayakan setiap kondisi yang terjadi selalu berjalan secara lancar serta normal tanpa adanya gangguan tumbuh kembang anak ataupun bayi.
Berbagai macam bentuk kondisi yang terjadi pada bayi tentu harus dapat dipahami oleh setiap orang tua terutama ibu karena terkadang menunjukan keadaan yang tidak normal pada bayi. Memperhatikan perubahan yang terjadi pada bayi tersebut merupakan bagian dari bentuk tanggung jawab ibu terhadap bayinya disamping memberikan keselurahan manfaat asi untuk bayi sebagai makanan alami utama, menjaga kebersihan bayi, hingga mencegah terjadinya berbagai macam masalah kesehatan.
Salah satu hal yang perlu ibu perhatikan dalam tingkah polah bayinya adalah aktivitas tidur dari bayi tersebut. Banyak yang masih baru terlahir biasanya akan lebih banyak tidur dibandingkan beraktivitas. Kondisi tersebut dapat terjadi karena beberapa penyebab tertentu. Berikut ini penjelasan mengenai kondisi kenapa bayi tidur terus dan beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya keadaan tersebut dalam uraian di bawah ini.
- Kebiasaan yang terbawa
Hal pertama yang menjadi penyebab kenapa bayi tidur terus adalah karena kebiasaannya saat berada di dalam rahim dalam proses kehamilan terbawa pada saat ia sudah terlahir. Di dalam kandungan, bayi memang akan lebih banyak tidur dari pada beraktivitas. Kebiasaan saat berada di dalam kandungan tersebutlah yang dapat terbawa sehingga menjadikan bayi pasca persalinan akan lebih banyak tidur dibandingkan terbangun. Kondisi bayi yang lebih banyak tidur atau tidur terus pasca kelahiran merupakan suatu keadaan yang tidak membahyakan dan memang secara normal akan terjadi.
- Adaptasi lingkungan baru
Hal lain yang juga dapat menjadi penyebab kondisi bayi yang tidur terus adalah karena sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya. Bayi dalam proses adaptasi dengan lingkungan akan lebih banyak tidur sebagai upaya awal penerimaannya dengan lingkungan barunya. Sama halnya dengan kondisi yang disebutkan diatas mengenai kebiasaan bayi yang masih terjaga hingga bayi dapat menerima lingkungan barunya dengan bai.
- Belum dapat berinteraksi
Kondisi yang menjadikan bayi tidur terus menerus adalah karena bayi masih belum dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya setelah bayi terlahir. Kondisi ini juga dikarenakan bayi masih belum dapat membuka matanya dengan sempurna setelah lahir sehingga menjadkan bayi lebih banyak tidur terus menerus.
- Kapasitas perut yang kecil
Bayi yang baru terlahir biasanya akan memiliki waktu tidur antara 16 – 18 jam dan sisa waktunya digunkan untuk menyusui, dan memberikan kesempatan pengantian popok. Selain karena kebiasaan yang terbawa pada saat masih dalam kandungan seperti penjelasan diatas, bayi yang baru lahir dan sering tidur terus menerus juga disebabkan oleh kapasitas perut yang kecil. Kapasitas perut bayi yang masih kecil tersebut menjadikannya lebih cepat merasakan kenyang. Ketika bayi sudah merasa kenyang makan akan mudah mengantuk dan tertidur lagi.
- Mengkonsumsi asi
Hal lain yang juga dapat menjadi penyebab bayi memiliki waktu tidur lebih lama atau menjadi sering tidur terus adalah karena mengkonsumsi asi langsung dari proses menyusui ibu. Asi menjadikan bayi lebih banyak tidur karena beberapa hal seperti kemudahannya untuk dicerna oleh sistem pencernaan bayi, kebutuhan nutrisi dan makanan bayi lebih mudah terpenuhi.
- Mengkonsumsi susu formula
Konsumsi asi memang dapat menyebabkan bayi tidur lebih tenang dan cepat merasakan kenyang, namun ternyata pemberian susu formula untuk bayi baru lahir menyebabkan bayi tidur lebih lama. Penyebab bayi tidur lebih lama akibat konsumsi susu formula adalah karena susu formula lebih susah untuk dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih belum sempurna sehingga usus akan bekerja lebih lama yang menyebabkan bayi lebih panjang tidurnya. Meskipun dengan waktu tidur yang lebih panjang, bayi akan merasa kurang tenang dan lelap ketika tertidur.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kondisi yang menjelaskan kenapa bayi tidur terus pada awal awal masa kelahirannya. Beberapa kondisi yang disebutkan diatas perlu dipahami setiap ibu agar ketika bayi yang baru terlahir dari kandungannya mengalami kondisi tidur terus menerus, dan tidak muncul kekhawatiran yang berlebihan. Hal ini dikarenakan dalam penjelasan yang di uraikan diatas diketahui bahwa kondisi bayi yang tidur terus menerus merupakan suatu keadaan yang normal dan tidak berbahaya bagi kesehatan maupun proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Meskipun normal, ibu tetap perlu memperhatikan berbagai macam hal yang mungkin bisa berbahaya bagi kondisi bayi jika pada usia yang lebih tua masih saja mengalami siklus tidur yang terlalu panjang.