Fakta Dibalik Penyebab Bayi Meninggal Setelah Imunisasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam proses perkembangannya, bayi tentu akan mendapatkan perawatan dan perlakuan medis tertentu untuk mencegah kondisi masalah kesehatan termasuk adanya gangguan tumbuh kembang anak atau bayi. Untuk menjaga agar bayi tidak mengalami masalah tersebut ibu bertanggung jawab dalam merawat bayi dan memastikan perlakukan medis tertentu dapat terlaksana dengan baik. Dalam perawatannya bayi akan memperoleh manfaat asi untuk bayi sebagai makanan alami yang mudah dicerna hingga 6 bulan pertama masa hidupnya.

Bentuk perlakuan medis tertentu yang akan diberikan bayi sesuai usianya tersebut adalah imunisasi. Imunisasi atau yang disebut juga sebagai vaksinasi menurut wikipedia adalah pemberian vaksin ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut. Memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu tersebut berguna bagi bayi nanti ketika sudah dewasa karena memang sebagian penyakit yang dihindari dengan vaksinasi tersebut adalah jenis penyakit yang berbahaya.

Imunisasi sampai saat ini masih menjadi kontroversi dan mendapatkan banyak perdebatan baik yang pro maupun kontra terkait dengan kebutuhannya yang darurat atau tidak sebagai perlakukan medis wajib pada bayi. Dalam suatu kasus ada kondisi dimana bayi meninggal dunia setelah pemberian vaksin atau proses imunisasi. Kondisi meninggalnya bayi setelah vaksinasi harus banyak diperhatikan oleh orang tua. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab bayi meninggal setelah imunisasi yang harus diperhatikan dan dipahami dengan baik agar tidak terjadi kondisi yang serupa dikemudian hari.

  1. Alergi

Hal pertama yang dapat menjadi penyebab bayi meninggal setelah imuniasai adalah munculnya reaksi alergi hebat pada bayi terhadap zat yang disuntikkan ke dalam tubuhnya tersebut. Kondisi serangan reaksi alergi yang kuat dapat menyebabkan terjadinya syok pada bayi dan bila tidak segera mendapatkan pertolongan maka nyawa bayi bisa jadi tidak dapat diselamatkan. Orang tua sebaiknya menyampaikan jika bayi memiliki riwayat alergi secara jelas sebelum diimunisasi. Alergi tersebut bisa jadi tidak hanya disebabkan oleh pemberian vaksin namun akibat alergen yang lain bersamaan pada saat proses imunisasi. Alergi biasanya ditunjukan dengan kondisi ruam, gatal gata, dan bisa jadi biduran pada bayi.

  1. Demam tinggi

Sejauh ini sebenarnya efek samping pemberian imunisasi pada bayi hanyalah berupa nyeri di daerah suntikan serta munculnya demam. Pada satu kasus tertentu, demam yang terjadi pada bayi pasca proses imunisasi dapat terjadi dengan tingkat suhu yang sangat tinggi sehingga memicu bayi mengalami kematian. Kondisi demam tinggi tersebut harus didiagnosis terlebih dahulu secara medis apakah penyebab utamanya adalah pemberian vaksin atau ada penyebab penyerta lainnya. Ada banyak penyebab bayi demam tinggi yang perlu diperhatikan orang tua.

  1. Penyakit bawaan

Kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab bayi meninggal setelah imuniasai adalah karena adanya penyakit yang sebenarnya sudah cukup lama diderita oleh bayi namun batu terjadi keparahannya setelah proses imunisasi. Dalam suatu kasus kematian bayi pasca imunisasi ditemukan bahwa kondisi bayi ternyata meninggal bukan karena pemberian vaksin secara langsung melainkan dikarenakan adanya peradangan pada otak yang memang dapat berakibat pada kematian.

Fakta Kematian Bayi Setelah Imunisasi

Jika melihat uraian dari penjelasan mengenai penyebab bayi yang meninggal setelah proses vaksinasi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya sebenarnya pemberian vaksin bukanlah penyebab utama atau kondisi yang bertanggung jawab penuh pada bayi yang meninggal setelah imunisasi tersebut. Vaksin tidak dapat dijadikkan satu satunya kambing hitam dari kondisi meninggalnya bayi akibat proses imunisasi karena banyak kasus menunjukan bayi yang meninggal setelah imunisasi lebih disebabkan oleh penyakit lain yang baru diketahui.

Manfaat Imunisasi 

Meskipun terdengar kabar adanya beberapa efek samping imunisasi yang sampai menyebabkan kematian dan berbagai pertentangan pro kontra aktivitas pemberian vaksin tersebut, tetap saja ada manfaat besar yang bisa diperoleh oleh bayi untuk kehidupan masa depannya nanti. Manfaat dari proses imuniasasi pada bayi adalah membantu menciptakan antibodi dan meningkatkan imunitas tubuhnya pada penyakit berbahaya tertentu sehingga hingga dewasa nanti bayi tidak akan memiliki resiko tinggi mengalami penyakit berbahaya tertentu tergantung dari jenis vaksin yang diberikan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab bayi meninggal setelah imunisasi yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua. Dalam penjelasan yang diuraikan diatas dapat diketahui bahwa sebenarnya imunisasi bukanlah satu satunya penyebab yang mengakibatkan bayi hingga meninggal dunia namun ada penyebab penyebab lain yang sebenarnya sudah berasal dari dalam tubuh bayi itu sendiri namun baru terlihat dan dirasakan reaksinya pada saat imunisasi atau pasca imunisasi.

Dibalik pro dan kontra proses imunisasi tersebut, apapun pilihan yang diambil oleh ibu maka sebaiknya harus mempertimbangan resiko dan siap menerikan dampak yang dapat muncul akibat keputusan tersebut. Selama proses perawatan bayi berlangsung dengan baik dan semua kebutuhan yang diperlukannya untuk beraktivitas terpenuhi maka seharusnya proses perkembangan bayi dapat terjadi secara normal. Ibu harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi mengingat kondisi tubuhnya yang masih cukup lemah serta rentan. Adanya bahaya bayi tidak imunisasi harus menjadi perhatian pada orang tua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn