9 Obat Tradisional Biduran Pada Anak

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Biduran atau biasa dikenal dengan gatal-gatal/kaligata/hives. Nama medis dari biduran sebenarnya adalah urtikaria. Secara umum, biduran terjadi akibat adanya proses hipersensitivitas atau dikenal dengan proses akibat alergi. Proses terjadinya biduran disebabkan oleh suatu iritasi dari zat yang dapat menyebabkan terjadinya proses hipersensitivitas. Pada tiap orang, reaksi hipersensitivitas dapat berbeda-beda, namun pada umumnya hal ini dapat terjadi dengan orang dengan riwayat alergi (baik makanan, serbuk sari/udara) serta bisa pada orang dengan riwayat turunan alergi atau asma dari Orang Tuanya. Akibat adanya sifat tersebut, maka tubuh akan bereaksi bila ada kontak dengan zat tertentu yang dapat memicu alergi, maka zat tersebut disebut alergen. (Baca juga: Biduran pada bayi , Cara Mengatasi Bayi Alergi Susu Sapi)

Biduran terjadi umumnya akibat ada kontak dengan alergen, sehingga menyebabkan reaksi imunitas dari sel-sel di jaringan sekitar kulit yang mengalami kontak. Faktor-faktor imunitas yang terbentuk sebagai pertahanan terhadap alergen menyebabkan pelepasan histamin yang berdapak pada reaksi vaskuler, sehinggga kulit akan kemerahan, sedikit bengkak dan kadang bisa terasa gatal. Alergen sendiri bisa berasal dari obat-obatan, makanan, gigitan/sengatan serangga, kontaktan, psikis, trauma fisik dan inhalan (dapat terhirup).(Baca juga: Obat amandel untuk anak , Goncangan Pada Ibu Hamil)

1. Atur diet

Salah satu obat tradisional biduran pada anak adalah dengan mengatur diet. Seperti dijelaskan sebelumnya, makanan yang dikonsumsi kadang ada yang bersifat alergen dan dapat memicu terjadinya proses hipersensitivitas sehingga terjadi biduran. Jika hal ini terjadi, maka cara nomor satu adalah dengan menghindari penyebabnya dalam hal ini adalah tidak mengkonsumsi makanan yanng memicu terjadinya biduran. Kadang hal terparah dari sifat alergi makanan yaitu bisa menyebabkan wajah bengkak atau gatal, serta bisa menyebabkan sesak napas akibat dinding saluran napas yang membengkak (oedem) sehingga dapat membahayakan jiwa. Alergen tersering yang berasal dari makanan umumnya jenis-jenis makanan sea food. (Baca juga: Bintik merah pada kulit bayi , Cara Membedong Bayi)

2. Hindari kontak kulit

Biduran selain terjadi karena faktor makanan, juga dapat terjadi karena adanya kontak langsung kulit dengan zat alergen. Beberapa alergen yang bisa menyebabkan terjadinya biduran biasanya berasal dari jenis logam-logam. Tanpa disadari biasanya terjadi kontak langsung terhadap logam-logam berukuran kecil. Contohnya bisa berupa jam tangan logam, kancing celana dari logam, belt dan lain-lain. Walaupun demikian, hal ini tidak menutup kemungkinan ada zat alergen lain yang dapat mengenai bagian tubuh tertentu. Umumnya biduran yang terbentuk akibat kontak kulit dan alergen akan berbentuk seperti dasar alergen yang mengenai kulit (misalnya bentuk bekas jam tangan). Jika telah terjadi paparan pertama kali dan timbul biduran, maka hal tersebut dapat dicurigai sebagai alergen. Maka berikutnya perlu dihindari kontak langsung dengan kulit. (Baca juga: Cara mengatasi kulit kering pada anak , Gejala Alergi Susu Sapi Pada Bayi)

3. Apel

Memakan apel merupakan salah satu alternatif meringankan biduran. Pada apel terdapat zat quercetin yang dapat berfungsi sebagai anti-histamin. Seperti yang diketahui, histamin merupakan substansi kimia di dalam tubuh yang memicu timbulnya proses atau reaksi alergi. Berdasarkan sutau penelitian dikatakan bahwa quercetin memiliki efek membantu melawan alergi. Oleh karena itu, mengkonsumsi apel yang mengandung quercetin dapat membantu mengurangi biduran. Manfaat lain dari quercetin yaitu membantu melawan pertumbuhan sel-sel kanker. Pada penelitian lain quercetin juga bermanfaat dalam menurunkan kejadian tekanan darah tinggi. (Baca juga: Cara mengatasi biang keringat pada bayi baru lahir)

4. Bawang putih

Mengkonsumsi bawang putih merupakan tanaman tradisional yang juga mengandung quercetin yang cocok untuk mengobati biduran bila dikonsumsi. Bawang putih dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat herbal. Selain dalam emngobati biduran atau alergi, bawang putih juga digunakan sebagai herbal untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, obat anti-radang, anti-bakteri serta kandungan allicin dari bawang putih bermanfaat untuk mengatasi masalah rambut rontok. Sifat anti-radang memiliki manfaat dalam mengobati jerawat, penyakit kulit, sariawan dan sebagai ant-nyeri. Dikalangan masyarakat, bawang putih juga dikenal dapat menurunkan tekanan darah tinggi. (Baca juga: Gejala campak pada bayi , Obat Masuk Angin untuk Ibu Menyusui)

5. Kunyit

Kunyit atau dikenal sebagai kurkumin atau kunir merupakan salah satu bahan dasar obat herbal atau obat kecantikan yang digunakan untuk menjaga kesehatan kulit. Salah satu manfaat dari kunyit adalah meredakan atau meringankan rasa gatal pada kulit. Selain itu, kunyit juga dapat mengobati ruam yang terjadi pada kulit. Diketahui bahwa biduran memiliki gambaran berupa ruam kemerahan dan kadang disertai dengan rasa gatal. Dari sisi saluran cerna, kunyit memiliki manfaat untuk mengobati gejala dispepsia dan mengobati maag. Sejak dahulu kunyit juga dikenal sebagai obat penambah nafsu makan dan saat ini dikembangkan sebagai bahan obat herbal. Dilain sisi, kunyit atau kurkumin juga berperan dalam mencegah terjadinya kanker kolon (kanker usus besar). (Baca juga: Obat untuk anak cacingan , Bahaya Kunyit bagi Ibu Hamil)

6. Teh

Teh merupakan bahan minuman yang tidak asing bagi penduduk Indonesia bahkan Dunia. Teh dapat diminum dengan cara diseduh menggunakan air panas atau dapat diminum sebagai minuman dingin. Bahkan saat ini teh kemudian dikemas menjadi minuman ringan dan sebagai minuman sehari-hari. Pada literatur lain, dikatakan bahwa teh juga memiliki kandungan quercetin yang dapat mengobati biduran. Manfaat lain dari teh yaitu memiliki antioksidan yang membantu menjaga daya tahan tubuh serta berguna terhadap biduran. Kandungan anti-oksidannya juga bermanfaat dalam melawan radikal bebas. Dalam penelitian lain juga dikatakan bahwa mengkonsumsi teh rutin membantu menurunkan daya tahan tubuh serta menjaga sirkulasi atau tekanan darah. (Baca juga: Obat sakit mata untuk bayi , Bahaya Teh Bagi Ibu Hamil)

7. Ginkgo biloba

Ginkgo biloba sebenarnya berasal dari tiongkok dan sejak lama dikenal sebagai tanaman berkhasiat. Dalam ginkgo biloba juga terkandung quercetin yang kita ketahui berperan dalam mencegah terjadinya alergi. Mnafaat lain ginkgo biloba terhadap kulit yaitu efek anti-radang sehingga membantu dalam menurunkan bengkak kapiler serta ekzim. Manfaat lain yaitu memiliki efek anti-aging yang berperan menjaga kesehatan kulit dan tidak mudah mengalami penuaan dan mengkerut. Kelebihan lainnya adalah kandungan anti-oksidan yang berperan menangkal radikal bebas. Dalam penelitian lain, dikatakn bahwa ginkgo biloba berperan dalam mencegah terjadinya penyakit Alzheimer. (Baca juga: Bisul pada bayi)

8. Anggur merah

Buah anggur sering menjadi cemilan yang banyak dinikmati semua kalangan. Anggur sudah dikenal sejak lama di daerah timur tengah dan di sekitar mesir (afrika) anggur sudah digunakan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Selain itu, anggur juga pernah digunakan sebagai obat salep untuk penyakit kulit di Eropa. Dalam mengobati biduran, ternyata anggur merah memiliki kandungan quercetin sehingga mampu mengurangi efek alergi. Ekstrak dari anggur merah dapat menghambat proses pelepasan histamain yang menyebabkan terjadinya biduran. Selain itu, anggur merah juga memiliki anti-oksidan yang bisa mencegah kanker dan menangkal radikal bebas. (Baca juga: Cara mengatasi alergi susu sapi , Manfaat Anggur Bagi Ibu Hamil)

9. Buah beri

Mungkin di Indonesia mengkonsumsi buah beri masih sangat kurang. Buah beri memiliki beberapa jenis misalnya blackberry, kismis blueberry dan boysenberry. Buah beri juga mengandung senyawa quercetin yang mengahambat pelepasan histamin pada alergi. Buah beri juga memiliki manfaat anti-radang yang cocok terhadap infeksi. Selain itu, untuk menangani infeksi juga buah ini memiliki efek antiseptik sehingga mengahmbaat perkembangbiakan kuman. Buah beri dapat dikunsumsi secara langsung ketika dipetik dari pohonnya, atau dibuat menjadi jus segar.

Baca juga:

fbWhatsappTwitterLinkedIn