Jika Anda baru saja melahirkan maka Anda mungkin merasa kaget dan khawatir karena kondisi kulit bibir bayi yang kurang normal. Umumnya bayi yang baru lahir memiliki karakter kulit bibir yang sering mengelupas dan tampak sangat merah. Pada dasarnya kondisi ini termasuk hal yang sangat umum dan Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Meskipun adanya infeksi kulit pada bayi memang sering ditandai dengan masalah kulit bibir tapi dokter pasti akan memastikan penyebabnya. Lalu jika bayi bisa minum ASI dengan nyaman maka tentu itu bukan hal yang berbahaya. Tapi apa sebenarnya penyebab bibir bayi sering mengelupas saat baru lahir? Ikuti informasi lengkapnya berikut ini.
- Kulit bayi cenderung lebih sensitif
Penyebab yang sangat umum dari masalah ini adalah bahwa kulit bayi yang baru lahir memang menjadi sangat sensitif. Hal ini bisa terjadi karena memang kulit bayi masih terus berkembang sejak lahir sampai usia tertentu. Terkadang bayi tidak hanya mengalami kulit bibir yang terkelupas tapi juga masalah bintik merah pada kulit bayi. Karena itu orang dewasa masih harus membatasi kontak langsung dengan kulit bayi, seperti dengan mengusap atau mencium bayi.
- Proses alami lapisan kulit mengelupas
Kemudian penyebab lain adalah proses alami yang selalu terjadi pada semua bayi yang baru lahir. Tidak perduli apakah Anda melahirkan normal atau caesar maka kulit bibir bayi akan mengelupas secara alami. Hal ini sebenarnya terjadi karena kulit bibir bayi berusaha menyesuaikan dengan kondisi di dalam rahim dan diluar rahim ibu. Jadi memang sangat umum jika kulit bayi akhirnya akan mengelupas namun ini tidak akan menyakiti bayi.
- Kebiasaan bayi menghisap
Salah satu kebiasaan bayi yang baru lahir adalah juga dengan menghisap atau menjilati bibir mereka sendiri. Sebenarnya ini juga bisa menjadi tanda bayi lapar dan membutuhkan ASI. Kemudian ketika bayi merasa lapar maka menjadi penyebab bayi rewel. Ternyata air liur yang keluar dari bayi bisa menyebabkan kulit bayi menjadi sensitif. Awalnya kulit bibir bayi menjadi kering kemudian akan mengelupas. Jika bayi tidak segera mendapatkan ASI maka bisa jadi terkena dehidrasi.
- Bayi terkena dehidrasi
Lalu jika bayi yang baru lahir mengalami kulit bibir pecah dan mengelupas dengan mudah maka itu juga bisa jadi tanda tanda bayi dehidrasi. Biasanya ini terjadi ketika bayi yang baru lahir tidak segera mendapatkan ASI karena masalah seperti persalinan caesar, ASI yang tidak segera keluar dan juga perubahan suhu di dalam dan luar rahim. Akhirnya akan menyebabkan bayi mengalami dehidrasi yang ditandai dengan beberapa kondisi lain seperti mata bayi menjadi lebih cekung, bayi rewel dan menangis tapi tidak ada air mata, tangan dan kaki bayi menjadi sangat dingin, detak jantung bayi lebih cepat, kulit bayi sangat kering dan bayi terlihat sangat lemah.
- Gejala penyakit kawasaki
Bayi yang baru lahir juga sangat rentan dengan penyakit infeksi seperti penyakit kawasaki. Penyakit ini akan menyebabkan gangguan peradangan akut pada bagian pembuluh darah. Penyakit infeksi ini sering menyebabkan bayi terkena demam yang sangat lama terkadang juga demam naik turun. Ketika bayi sudah terkena demam selama kurang lebih 5 sampai 6 hari maka biasanya kulit bibir bayi menjadi pecah-pecah. Kemudian telapak kaki dan tangan menjadi bengkak disertai dengan bercak merah.
- Efek obat
Ketika bayi sakit dan penilaian kesehatan dokter memang cukup rendah maka bayi bisa menerima obat tertentu sesuai kondisi penyakit pada bayi. Efek obat yang masuk ke dalam tubuh bayi bisa menyebabkan bayi mengalami bibir yang pecah-pecah. Inilah yang kemudian menyebabkan kulit bayi menjadi sangat kering. Terkadang bayi juga tidak mau minum ASI sehingga bayi juga rentan dengan depresi. Karena itu pertimbangkan efek ini ketika bayi harus mendapatkan obat tertentu setelah lahir dan diskusikan dengan dokter yang merawat.
- Efek kondisi lingkungan
Perbedaan lingkungan antara di dalam rahim dan diluar rahim memang menyebabkan bayi harus menyesuaikan diri lagi. Tubuh bayi berusaha untuk memahami kondisi lingkungan yang berbeda ini secara alami. Biasanya bayi akan bisa menyesuaikan dengan baik setelah mendapatkan ASI yang cukup. ASI juga mengandung antibodi khusus sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Dan itulah yang menyebabkan kulit bibir bayi menjadi pecah-pecah.
Dan itulah semua penyebab bibir bayi sering mengelupas saat baru lahir. Semua ibu mungkin waspada dengan kondisi ini sehingga harus segera menyadari jika memang kondisi bayi memburuk setelah bibir bayi kering dan mengelupas.