4 Sakit Mata Putih Pada Bayi Yang Dapat Membahayakan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi merupakan periode awal usia manusia yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan berbagai organ tubuh. Pada periode ini, bayi akan sangat rentan terhadap berbagai penyakit yang mengintai karena kondisi sistem pertahanan tubuh pada bayi yang lemah. Menjaga dan merawat bayi diperlukan kehati – hatian dan perlakukan khusus demi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang baik serta terhindar dari berbagai gangguan kesehatannya. Berbeda pada manusia dewasa normal, penyakit pada bayi dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak dan bayi.

Sakit mata pada bayi merupakan salah satu penyakit yang harus dipahami dan segera diatasi karena pentingnya mata sebagai salah satu panca indera pada bayi yang sangat berfungsi dalam menunjang berbagai aktifitas kehidupannya. Sakit mata merah lebih sering dikenal pada bayi akibat adanya infeksi dari kotoran atau pun bakteri dan penyakit lainnya. Sedangkan gangguan yang belum banyak diketahui oleh ibu terhadap mata adalah sakit mata putih pada bayi.

Penyakit mata putih ini tidak bisa dianggap remeh. Karena munculnya bintik putih sebagai tanda sakit mata putih pada bayi merupakan pertanda beberapa penyakit yang cukup berbahaya. berikut jenis sakit mata putih pada bayi yang dapat membahayakan.

  1. Katarak

Kondisi sakit mata putih pada bayi bisa jadi merupakan tanda awal katarak pada mata bayi. Katarak merupakan penyakit yang menyebabkan keruhnya lensa mata sehingga mata menjadi kabur karena fungsi lensa mata untuk memfokuskan cahaya yang didapat terganggu. Pada orang dewasa kondisi mata kabur ini bisa mudah dirasakan dan dikenali. Sedangkan pada bayi kondisi mata kabur dapat dikenali dengan gejala dan diagnosis dari dokter. Penyakit katarak pada bayi yang baru lahir disebabkan oleh beberapa faktor antara lain keturunan, infeksi, masalah metabolik, diabetes, trauma, inflamasi, dan reaksi obat. Sakit mata putih pada bayi yang termasuk kedalam katarak mulai terjadi pada proses kehamilan. Penyakit katarak ini dapat disembuhkan melalui prosedur operasi katarak pada bayi.

  1. Infeksi pada kornea mata

Infeksi kornea pada mata bayi dapat disebabkan oleh paparan bakteri, virus, dan agen micobiologi pembawa infeksi lainnya. Kornea mata merupakan bagian jernih pada mata yang berfungsi dalam proses masuknya cahaya kedalam mata. Infeksi ini ditandai dengan sakit mata putih pada bayi yang dapat terlihat jelas. Menjaga kebersihan mata pada bayi merupakan pencegahan yang dapat dilakukan agar penyakit ini tidak terjadi

  1. Gangguan kornea bawaan

Sakit mata putih pada bayi lainya merupakan gangguan bawaan pada kornea mata yang terjadi akibat gen pada bayi. Kondisi gangguan kornea ini dapat menyebabkan mata tidak dapat menangkap. Gangguan kornea bawaan ini dapat muncul akibat dari bahaya rokok bagi janin pada saat kehamilan. Penglihatan yang tidak jernih dan bahkan kebutuaan merupakan akibat dari adanya gangguan kornea bawaan ini. Kornea yang sudah rusak tidak dapat lagi disembuhkan sehingga gangguan ini akan terus dibawa seumur hidup.

  1. Retinoblastoma

Retinoblastoma merupakan tumor ganas pada bola mata yang terjadi karena pertumbuhan abnormal dari sel sel imatur pada retina. Tumor retinoblastoma sering menyerang pada usia anak mulai dari bayi sampai menjelang dewasa. Kebanyakan penyakit ini dialami oleh anak berusia dibawah 5 tahun. Retinoblastoma menyerang selaput jala mata yang terdapat pada dinding mata bagian dalam. Leukokoria atau bintik putih pada mata merupakan gejala awal dari penyakit ini. Bintik putih ini sering tampak pada malam hari.

Sakit mata putih pada bayi merupakan tanda beberapa penyakit yang bisa diderita. Pemeriksaan kesehatan lebih lanjut serta diagnosis dokter dibutuhkan untuk memastikan penyakit akibat sakit mata putih pada bayi tersebut. Agar bayi terhindar dari segala gangguan pada bagian tubuhnya, ibu harus selalu memperhatikan dengan baik setiap perkembangan organ dan rutin melakukan pengecekan kesehatan bayi tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn